Liputan6.com, Jakarta Selain harganya yang terjangkau, terong juga lezat saat disajikan sebagai lalapan atau diolah dengan bumbu balado dan asem terong. Proses memasak terong pun cukup sederhana dan cepat. Pertama, terong hanya perlu direbus hingga empuk, lalu bisa langsung dimasak dengan berbagai bumbu sesuai selera.
Namun, sering kali terong yang direbus justru kehilangan warna cerahnya dan berubah menjadi kehitaman. Hal ini terjadi akibat proses oksidasi saat terong terpapar udara setelah dipotong.
Menariknya, ada trik dari pemilik kanal YouTube Widiaisro Wati yang bisa menjaga warna terong tetap cerah. Bahkan, cara ini tidak memerlukan penggunaan cuka sama sekali. Berikut selengkapnya yang ditulis pada Jumat (21/2/2025).
Advertisement
Rendam Terong dalam Air Garam
Sebagai pengganti cuka, siapkan panci berisi air yang ditambahkan satu sendok teh garam lalu aduk-aduk. Jika sudah, ambil dua buah terong lalu potong-potong jadi beberapa bagian secara memanjang.
Masukkan semua potongan terong tersebut ke dalam rendaman air garam lalu biarkan selama lima menit.
Advertisement
Rebus Terong
Siapkan rebusan air yang baru dengan api besar untuk merebus terong. Jika rebusan sudah mendidih, masukkan semua potongan terong yang sudah direndam tadi ke dalam rebusan tersebut lalu tunggu selama tiga menit.
Terong harus dimasukkan dalam keadaan terbalik, di mana bagian yang putih menghadap ke atas, dan yang ungu ke bawah dan menghadap rebusan. Sesudah tiga menit, angkat dan tiriskan terong lalu masukkan ke air dingin sebentar saja.
Masak Bumbu Terong
Campurkan bumbu-bumbu berikut dalam mangkuk kecil
● Setengah sdt garam dan gula pasir
● Setengah sdt penyedap rasa.
● 1 sdt saus tiram dan 1 sdt kecap asin.
● 3 sdm air.
Di samping itu, panaskan sedikit minyak pada wajan lalu masukkan cabai keriting, daun bawang, bawang putih dan bawang merah untuk dimasak sampai harum. Setelah itu, tambahkan campuran bumbu tadi untuk lanjut dimasak sampai kecoklatan.
Advertisement
Terong Tetap Cerah
Agar tampilannya jadi lebih cantik, susun semua potongan terong yang sudah direndam sejenak dalam air dingin tadi secara melingkar dengan menyisakan sedikit ruang di tengah.
Tuang bumbu yang sudah dimasak tadi di tengah-tengah terong. Sekarang terong terlihat cantik dan cerah secara visual dan siap untuk disantap.
Beberapa Pertanyan Warganet Seputar Terong
Apakah Sayur Terong Bergizi?
Terong tidak hanya mudah diolah dan lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Satu buah terong ungu mengandung serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, tembaga, dan zink.
Apakah Boleh Makan Terong Setiap Hari?
Meskipun terong memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi berlebih bisa menimbulkan efek samping. Terong kaya akan nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat, sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, gula darah tinggi, obesitas, dan bahkan kanker.
Terong Apakah Buah atau Sayur?
Terlepas dari sering dikategorikan sebagai sayuran, terong sebenarnya adalah buah karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Terong hadir dalam berbagai ukuran dan warna, meskipun biasanya berkulit ungu tua, ada juga yang berwarna merah, hijau, atau bahkan hitam.
Apakah Terong Baik untuk Ginjal?
Terong ungu dapat meningkatkan fungsi ginjal dan profil lipid serum serta mengurangi radikal bebas dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan antioksidan, sehingga mengurangi kerusakan pada membran sel. Terong ungu memiliki potensi sebagai antioksidan, analgesik, hipolipidemik, serta anti alergik (Han dkk., 2003).
Apakah Terong Baik untuk Jantung?
Karena kandungan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Advertisement
