Bukan Dicuci Dulu, Ini Cara Bersihkan Daging Sapi yang Efektif Hilangkan Bau Tidak Sedap

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi memang sangat nikmat disantap baik saat acara perayaan maupun untuk hidangan sehari-hari. Terlebih lagi, daging sapi dikenal sebagai sumber protein yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat dan kenikmatan yang maksimal, daging sapi harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara yang tepat.

Tidak sedikit orang yang masih salah kaprah dengan mencuci daging sapi. Padahal menurut dari laman pusat kesehatan Universitas Ohio, mencuci daging sapi hanya membuat bakterinya berpindah ke wastafel dan peralatan lain yang terciprat air cucian.

Namun jangan khawatir, karena seorang warganet Instagram/@ammaizzal memiliki cara efektif untuk membersihkan daging sapi dengan metode yang ia sebut sebagai blansir. Berikut rangkuman langkah-langkahnya pada Selasa (25/06/2024).

Jadi, yang disebut sebagai blansir adalah merebus daging sapi agar kotorannya terangkat ke permukaan. Cukup rebus daging sapi yang ingin dibersihkan selama tiga menit saja dalam air mendidih. Sesekali bolak-balikkan daging dengan capitan agar kotoran daging terangkat sempurna.

Usai direbus selama tiga menit, angkat daging sapi dengan capitan lalu pindahkan ke dalam baskom. Buang sisa air rebusan yang sudah penuh dengan kotoran daging sapi tadi.

Karena sudah direbus, kotoran pada daging sapi bisa dipastikan sudah hilang. Karena itu, daging sapi bisa dicuci dengan air dingin. Proses ini juga bertujuan agar daging jadi tidak panas.

Usai dibilas dengan air dingin, buang air cucian yang tersisa pada baskom. Sekarang, daging sapi sudah terbebas dari kotoran dan bau amis sehingga siap untuk diolah dengan berbagai bumbu.

Sebelum dimasak, penting untuk memastikan kebersihan daging sapi hasil kurban. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan kontaminasi bakteri selama proses penyembelihan. Beberapa orang memilih untuk tidak mencuci daging tersebut dengan alasan menjaga kualitasnya yang baik.

Penelitian lanjutan menunjukkan bahwa menggunakan larutan asam seperti cuka atau jus lemon untuk membersihkan permukaan daging mentah dapat mengurangi jumlah bakteri dibandingkan dengan mencucinya hanya dengan air biasa.

Jika daging sudah tercuci terlalu lama, penggunaan jeruk nipis dapat menjadi opsi yang efektif. Jeruk nipis dapat mengurangi aroma tidak sedap dengan cara membunuh bakteri. Langkahnya adalah dengan mengoleskan perasan jeruk nipis ke permukaan daging dan membiarkannya selama sekitar tiga puluh menit.

Jika daging belum dibekukan atau dimasukkan ke dalam freezer dalam kondisi basah, ada risiko terjadi freezer burn. Freezer burn terjadi ketika kristal es terbentuk pada daging, yang dapat mengurangi kualitasnya dengan mengakibatkan dehidrasi dan oksidasi makanan. Lebih baik membersihkan daging hanya ketika akan dimasak.

Bagi yang belum mengetahui apakah perlu mencuci daging beku, tidak perlu melakukannya bila itu daging merah seperti sapi, kambing, atau kerbau. Namun, untuk daging ayam, disarankan untuk mencucinya terlebih dahulu.