Liputan6.com, Jakarta Dengan cita rasa asin dan tekstur yang renyah, ikan teri sering menjadi lauk andalan bagi banyak orang, terutama saat sarapan. Meski ukurannya kecil, ikan ini menyimpan banyak manfaat kesehatan yang tak boleh diremehkan.
Dilansir dari WebMD, ikan teri kaya akan asam lemak omega-3 yang berperan dalam menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui cara menggoreng ikan teri dengan benar agar tetap renyah dan tahan lama.
Namun, tak perlu khawatir. Seorang kreator YouTube, @Elfrida Monica Sipayung, membagikan trik khusus yang bisa digunakan untuk menggoreng ikan teri agar hasilnya lebih renyah dan awet kriuknya.
Advertisement
Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/2/2025).
Rendam dengan Air Cucian Beras
Siapkan semangkuk sisa air cucian beras, lalu masukkan semua ikan teri ke air beras tersebut untuk direndam selama lima menit. Waktu perendaman sendiri disesuaikan dengan ukuran ikan teri. Jika ukurannya lebih besar, maka bisa direndam lebih lama.
Advertisement
Tiriskan Ikan Teri
Usai direndam selama kurang lebih lima menit, ikan teri bisa ditiriskan menggunakan saringan. Air cucian beras sendiri dapat mengurangi rasa asin pada ikan teri yang juga berpengaruh pada kerenyahannya.
Goreng Ikan Teri
Panaskan penggorengan dengan api sedang, lalu masukkan minyak goreng secukupnya. Setelah itu, masukkan semua ikan teri ke penggorengan, kemudian aduk-aduk sedikit. Tunggu sampai ikan teri terlihat kecoklatan, lalu aduk-aduk lagi sampai benar-benar matang sempurna.
Advertisement
Sajikan Ikan Teri
Jika sudah matang sempurna, angkat dan tiriskan ikan teri. Pastikan agar tidak terlalu banyak minyak yang tertinggal saat meniriskan ikan teri. Saat ini, ikan teri siap disantap dengan nasi hangat dan dijamin akan tetap renyah selama berjam-jam.
Beberapa Pertanyaan Warganet Terkait Ikan Teri
Apa Manfaat dari Ikan Teri?
Ikan teri memiliki manfaat yang dapat mendukung tumbuh kembang anak karena kandungan nutrisinya yang lengkap, seperti protein, mineral, dan asam lemak omega-3. Beragam nutrisi ini memiliki peran vital dalam pembentukan sel-sel otak dan tulang.
Ikan Teri Apakah Tinggi Protein?
Berdasarkan Astawan (2008), ikan teri mengandung protein yang sangat tinggi, yakni mencapai 42 gram per 100 gram teri kering asin. Protein pada ikan teri ini memiliki berbagai asam amino esensial, yang merupakan asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh melalui makanan.
Mengapa Ikan Teri Mahal?
Jenis teri pertama adalah teri nasi dengan harga Rp 100-120 ribu per kilogram, sementara jenis kedua adalah teri muda yang dijual seharga Rp 70-90 ribu per kilogram. Tingginya harga ikan teri disebabkan oleh proses pengolahannya yang kompleks, melibatkan penggaraman, perebusan, dan pengeringan.
Apakah Ikan Teri Mengandung Garam Tinggi?
Ikan teri kering asin memiliki kandungan natrium yang tinggi sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi garam pada hidangan lainnya atau memanfaatkan teri sebagai alternatif bumbu.
Apakah Pengidap Kolesterol Bisa Makan Ikan Asin?
Berdasarkan pendapat beberapa pakar kesehatan, mengonsumsi ikan asin dalam porsi yang wajar sebenarnya tidak akan memberikan efek negatif pada kesehatan, bahkan bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)