7 Tempat Syuting Drakor Populer, Bisa Masuk dalam Travel List Saat Libur ke Korea

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi jika saat ini Korea Selatan menjadi tujuan wisata yang cukup populer di kalangan turis mancanegara. Sebab, ada banyak hal yang menarik untuk dieskplor, mulai dari makanan, budaya, hingga industri kecantikannya.

Selain itu, ada juga beberapa traveler yang berniat untuk mengunjungi Korea Selatan sebagai salah satu cara untuk mengingat momen dan tempat-tempat dalam drakor favoritnya.

Di mana selain karena ceritanya yang menarik, serial drama Korea ini juga mengambil tempat dan pemandangan yang indah, sehingga menambah keinginan untuk berkunjung ke sana.

Meskipun saat ini bisa jadi Anda belum bisa pergi ke sana, tapi tidak ada salahnya untuk mencatat beberapa tempat yang merupakan lokasi syuting beberapa drama Korea populer. Dari pantai yang indah, hingga taman yang indah dan kampus sekolah yang menakjubkan, ada banyak hal yang dapat dipilih oleh semua orang.

Dilansir dari Tatler Asia, Senin (15/7/2024), ini dia beberapa lokasi syuting drama Korea yang wajib Anda kunjungi untuk Anda masukkan ke dalam daftar perjalananmu. Semoga bisa segera Anda kunjungi, ya!

1. Jumunjin Beach Breakwater

Ada dalam drakor Goblin, More Than Friends, dan Hotel King

Baik Anda sedang mencari tempat untuk dikunjungi bersama pasangan, teman, atau keluarga, Pantai Jumunjin adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi karena pemandangan pantainya yang indah.

Pantai ini juga terkenal dengan pasirnya yang halus, perairan biru yang indah, banyak restoran dan spot Instagrammable. Pastikan Anda memilih pemecah gelombang yang tepat seperti yang ditampilkan di Goblin.

Pemecah gelombang ini sangat terkenal sehingga menarik banyak orang, jadi bersiaplah untuk mengantre. Untuk melengkapi pengalaman ini, Anda bahkan dapat meminjamkan syal merah dan bunga soba seperti yang muncul dalam drama.

Ada dalam drakor: Lovestruck in the City, Record of Youth, More Than Friends, It's Okay to Not Be Okay, The King: Eternal Monarch, The World of the Married, Find Me In Your Memory, Hotel Del Luna, Search: WWW, Romance is a Bonus Book, What's Wrong with Secretary Kim, I'm Not A Robot, She Was Pretty, dan Come Back Mister

Forest of Wisdom terletak hanya beberapa kilometer dari zona demiliterisasi (DMZ), sebuah lokasi yang cukup mengejutkan untuk sebuah tempat yang pernah menjadi pusat budaya buku di Korea Selatan.

Paju, tempat tempat itu berada, adalah kota yang didedikasikan untuk buku dan Forest of Wisdom hanyalah salah satu dari banyak bangunan yang berhubungan dengan buku.

Meskipun merupakan rumah bagi lebih dari 200.000 buku yang sebagian besar disumbangkan dari perusahaan penerbitan, Forest of Wisdom sebenarnya tidak menjual bukunya atau meminjamnya. Pengunjung hanya diperbolehkan membaca buku di dalamnya sebagai bagian dari konsepnya menjadi lebih dari sekadar perpustakaan dan toko buku.

3. Sungai Cheonggyecheon

Ada dalam drakor: Vincenzo, True Beauty, Lovestruck in the City, Do You Like Brahms, Flowers of Evil, Find Me in Your Memory, Clean With Passion for Now, My Mister, Live Up To Your Name, Chicago Typewriter, dan Lovers in Prague

Cheonggyecheon stream adalah salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi di Seoul. Walaupun kelihatannya tidak seberapa, alun-alun ini sebenarnya dibuat berdasarkan desain bojagi tradisional Korea (kain pembungkus warna-warni), yang menampilkan pengerjaan batu tradisional yang berwarna-warni.

Di alun-alun, Anda dapat melihat plakat yang memberikan informasi rinci tentang 22 jembatan di sekitar sungai. Tempat ini adalah pilihan tepat bagi pasangan yang mencari jalan-jalan romantis, terutama di malam hari saat lampu menyala indah.

Ada dalam drakor: Joseon Exorcist, Mr. Queen, Tale of the Nine-Tailed, Mystic Pop-Up Bar, The King: Eternal Monarch, The Tale of Nokdu, Hotel Del Luna, Rookie Historian Goo Hae-ryung, A Korean Odyssey, The Moon That Embraces the Sun, dan Jumong

Ingin melakukan perjalanan kembali ke masa lalu? Pergilah ke Dae Jang Geum Park di mana sebagian besar drama sejarah Korea (juga dikenal sebagai saeguk) difilmkan. Meskipun ada sejumlah set drama sejarah di negara ini, yang satu ini adalah yang terbesar sejauh ini.

Fasilitas di taman ini bersifat semi permanen tapi semuanya mencerminkan gaya arsitektur, gaya hidup, dan budaya masa lalu, berdasarkan catatan sejarah. Untuk lebih menciptakan kembali pengalaman tersebut, kami sarankan untuk mencoba hanbok dan berjalan-jalan di taman hiburan bersejarah.

Selain drama sejarah, taman ini juga merupakan lokasi syuting video musik terkenal termasuk Suga BTS dengan Daechwita.

Ada dalam drakor: True Beauty, When My Love Blooms, Extraordinary You, Abyss, Romance Is A Bonus Book, Age of Youth 1 & 2, Reply 1994, dan Brilliant Legacy

Selain menjadi salah satu SKY university yang dikenal sebagai tiga universitas paling bergengsi di Korea Selatan, Universitas Yonsei juga sering dijadikan lokasi syuting drama Korea populer.

Aula Underwood di kampus Sinchon berfungsi sebagai museum yang didedikasikan untuk pendiri Yonsei, Horace G. Underwood dan merupakan salah satu dari banyak bangunan bersejarah di sekitar kampus Yonsei. Karena arsitekturnya yang indah tampak seperti berasal dari Eropa, aula ini sering dikunjungi oleh drakor sekolah seperti True Beauty, Extraordinary You, dan Reply 1994.

6. Hantangang Sky Bridge

Ada dalam drakor Crash Landing On You dan What's Wrong with Secretary Kim

Hantangang Sky Bridge di Pocheon adalah spot ideal untuk menyaksikan dan mengambil foto matahari terbenam. Terletak 50 meter di atas ngarai Sungai Hantangang, Anda dapat menikmati pemandangan tanpa gangguan di sini, sebab tidak ada bangunan di dekatnya yang terlihat.

Skywalk sepanjang 200 meter ini terletak di dekat Air Terjun Bidulginang yang indah dan juga patut dikunjungi dan ditampilkan dalam K-drama populer lainnya. Di jembatan, Anda dapat menikmati pemandangan indah dan pemandangan alam yang benar-benar berbeda dari Seoul.

Ada dalam drakor: Run On, Do You Like Brahms, Find Me In Your Memory, Itaewon Class, Love Alarm, Two Cops, dan Criminal Minds Korea

Modernitas, alam, dan tradisi berpadu di Seoul Fortress Wall—tempat Anda dapat menikmati pemandangan indah gedung pencakar langit Seoul yang kontras dengan tembok benteng yang awalnya dibangun pada tahun 1396 pada masa Dinasti Joseon.

Membentang sepanjang 18,8 kilometer di sepanjang pegunungan Bugaksan, Gunung Naksan, Gunung Namsam, dan Gunung Inwangsan, Seoul Fortress Wall adalah destinasi wisata yang wajib Anda datangi saat berkunjung ke Korea Selatan. Awalnya terdapat gerbang kanan yang dibangun antara tahun 1396–1398 di daerah tersebut tetapi hanya enam yang tersisa hingga saat ini.