6 Resep Jamu Rebus Parut yang Ampuh Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi

Tradisi minum jamu di Indonesia telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Dengan beragam resep dan kombinasi bahan yang digunakan, jamu tidak hanya berfungsi sebagai minuman kesehatan, tetapi juga menjadi simbol budaya dan identitas nasional yang kaya.

oleh Mada Reyhend diperbarui 23 Jul 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 14:00 WIB
minuman tardisional wedang jahe serai
ilustrasi jamu jahe merah/Kathleen JT/Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Jamu tradisional Indonesia adalah harta budaya yang kaya akan manfaat kesehatan. Beragam jenis jamu yang menggunakan bahan-bahan alami memiliki khasiat yang berbeda-beda. Salah satu manfaat yang sering dicari dari konsumsi jamu adalah kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti asam urat, hipertensi, dan kolesterol. Proses pengolahan jamu yang biasanya melibatkan perebusan, pengirisan tipis, penggeprekan, atau pemarutan ini diyakini dapat menghasilkan manfaat yang optimal. Terutama pada jamu yang diparut, banyak orang percaya bahwa sari-sari bahan alami yang terkandung di dalamnya lebih banyak keluar sehingga manfaatnya lebih terasa pada tubuh.

Tradisi minum jamu di Indonesia telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Dengan berbagai resep dan kombinasi bahan yang digunakan, jamu tidak hanya menjadi minuman kesehatan tetapi juga bagian dari budaya dan identitas nasional. Beberapa resep jamu yang diolah dengan cara diparut dan direbus telah terbukti efektif dalam menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai keluhan. Oleh karena itu, mari kita jelajahi beberapa resep jamu rebus parut yang dapat Anda coba di rumah untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami.

Berikut ini adalah informasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa, 23 Juli 2024.

Jamu Kudu Laos: Solusi untuk Kolesterol dan Darah Tinggi

resep minuman mengkudu laos
ilustrasi jamu mengkudu/Ninetechno/Shutterstock

Jamu Kudu Laos adalah ramuan tradisional yang diformulasikan untuk membantu mengatasi kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Kombinasi buah mengkudu (kudu) dan lengkuas (laos) memberikan manfaat signifikan karena kandungan anti-inflamasi dan antioksidannya.

Bahan:

  • 2 buah mengkudu setengah tua
  • 10 cm lengkuas
  • 5 cm kencur
  • 2 lembar daun salam
  • 2 buah kapulaga
  • 1 batang kayu manis
  • 4 sdm gula merah
  • 1 sdm gula pasir
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Pilih mengkudu yang belum terlalu lembek atau empuk.
  2. Cuci bersih bahan-bahan, parut mengkudu, lengkuas, dan kencur.
  3. Masukkan semua bahan parut dan daun salam ke dalam panci dengan air secukupnya hingga merendam semua bahan.
  4. Rebus selama 10-15 menit, masukkan gula merah dan gula pasir, aduk rata. Angkat.
  5. Saring ke dalam wadah lain, tunggu hingga suhunya turun.
  6. Sajikan dalam keadaan dingin, bisa juga diberi es batu.

Jamu Kunyit Sirih Pinang: Menjaga Kesehatan Jantung

jamu wedang tradisional herbal
ilustrasi jamu temulawak/SerPhoto/Shutterstock

Jamu Kunyit Sirih Pinang adalah minuman tradisional yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam mengatasi kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Bahan:

  • 6 cm kunyit
  • 2 lembar daun sirih
  • 1 buah pinang
  • 1 sdm madu

Air panas

  1. Cara Membuat:
  2. Cuci bersih kunyit dan pinang, parut lalu masukkan ke dalam panci.
  3. Tuang air secukupnya, rebus hingga mendidih, angkat. Saring ke dalam gelas.
  4. Tambahkan madu, aduk rata. Siap dinikmati.

Kunyit Putih Kencur Jahe: Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran

air minuman kencur
ilustrasi jamu kencur/ShaLula Galery/Shutterstock

Jamu kunyit kencur jahe terkenal akan khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Gabungan antara jahe, kencur, dan kunyit putih memberikan kombinasi yang kaya akan antioksidan dan zat aktif lainnya.

Bahan:

  • 5 ruas kunyit putih
  • 3 ruas jahe
  • 3 ruas kencur
  • 1 batang kayu manis
  • Air secukupnya
  • Gula batu/madu secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan, parut kunyit, jahe dan kencur masukkan ke dalam panci bersama kayu manis.
  2. Tambahkan air, tunggu hingga mendidih, kecilkan api, masukkan gula.
  3. Aduk hingga larut. Angkat lalu saring ke dalam gelas dan siap diminum.

Temulawak Rempah: Menjaga Kesehatan dengan Khasiat Kurkuminoid

Jamu Temulawak
Ilustrasi Jamu Temulawak / Shutterstock by Maharani afifah

Jamu temulawak adalah salah satu warisan budaya yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk kolesterol tinggi.

Bahan:

  • 100 gram temulawak
  • 50 gram kunyit
  • 50 gram jahe emprit
  • 3 butir bunga lawang
  • 2 butir cengkeh
  • 1 batang kayu manis
  • 1/4 buah pala, hancurkan
  • Gula secukupnya
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih temulawak, kunyit, dan jahe emprit.
  2. Parut halus, masukkan ke dalam panci dengan air hingga merendam bahan-bahan.
  3. Rebus semua bahan dengan air sampai mendidih selama sekitar 10 menit.
  4. Setelah airnya agak menyusut, matikan kompor.
  5. Saring jamu dan tambahkan sedikit gula, nikmati saat sudah hangat.

Jamu Kunyit Asem Parut: Segar dengan Sentuhan Pedas-Manis

Jamu Kunyit Asam
Ilustrasi Jamu Kunyit Asam / Shutterstock by Elvita salman

Jamu kunyit asem parut terkenal karena manfaat kesehatannya dan kombinasi kunyit dengan asem jawa memberikan rasa segar yang unik.

Bahan:

  • 150 gram kunyit
  • 100 gram gula merah
  • 80 gram asam jawa
  • 30 gram jahe
  • 30 gram gula pasir
  • 1 keping asam kandis
  • 5 lembar daun pandan wangi
  • 1/4 sdt garam (optional)
  • 1 liter air

Cara Membuat:

  1. Buang biji asam jawa, parut kunyit dan jahe yang sudah dicuci bersih.
  2. Potong-potong daun pandan
  3. .Rebus air hingga mendidih, masukkan semua bahan, aduk rata.
  4. Masak selama 10-15 menit. Angkat lalu saring jamu ke dalam wadah tahan panas.
  5. Jika ingin lebih sehat, kurangi jumlah gulanya.
  6. Jamu kunyit asam pandan parut siap dinikmati.

Jamu Cabe Puyang: Sensasi Pedas untuk Asam Urat dan Darah Tinggi

cabe jamu
salah satu murid Pak Avan, sedang menjemur cabai kamu di halaman rumahnya Desa Baru Putih, Sumenep.

Jamu cabe puyang pedas menggabungkan khasiat cabe puyang dengan sensasi pedasnya yang memikat, cocok untuk mengatasi asam urat dan darah tinggi.

Bahan:

  • 50 gram buah cabe jawa
  • 50 gram rimpang lempuyang
  • 5 cm kunyit
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 batang serai
  • 2 butir kapulaga
  • Gula merah secukupnya
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan. Geprek atau tumbuk cabe jawa dan lempuyang hingga agak hancur.
  2. Masukkan ke dalam panci bersama irisan kunyit, daun pandan, serai dan kapulaga.
  3. Tuang air secukupnya dan masukkan gula, rebus selama 10 menit atau hingga matang dan harum, angkat.
  4. Tunggu hingga tidak terlalu panas, saring ke dalam gelas.
  5. Bisa diminum hangat atau dimasukkan kulkas agar dingin.
  6. Nikmati jamu cabe puyang selagi hangat.

Pertanyaan Terkait Jamu Rebus Parut

Air Rebusan Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol dengan Cepat?

Rebusan temulawak dapat menurunkan kolesterol berkat kandungan kurkumin di dalamnya, yang berperan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Makanan Apa yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat?

Menurunkan darah tinggi dapat dilakukan dengan mengikuti pola makan sehat DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), seperti mengonsumsi buah, sayur, susu rendah lemak, dan biji-bijian utuh.

Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Jamu?

Waktu yang tepat untuk mengonsumsi minuman herbal adalah di pagi dan malam hari, sesuai anjuran praktisi ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar, karena pada waktu ini tubuh sedang bermetabolisme.

Apakah Boleh Minum Jamu saat Perut Kosong?

Menurut Inggrid Tania, minum jamu di pagi hari saat perut masih kosong dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi untuk memulai hari dengan baik.

Bolehkah Minum Jamu Setiap Hari?

Minum jamu setiap hari sebenarnya boleh saja, tetapi lebih aman jika konsumsi jamu yang dibuat sendiri dibandingkan jamu kemasan. Disarankan untuk mengonsumsi jamu setidaknya 1-2 hari sekali. Jika memiliki penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang merawat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya