5 Manfaat Kacang Almond Bagi Kesehatan, Menurunkan Kolesterol Hingga Hipertensi

Walaupun sering dianggap sebagai lemak sehat, almond sebenarnya juga merupakan sumber protein dan serat yang mengejutkan, yang memiliki manfaat bagi kesehatan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 12 Agu 2024, 12:03 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 12:03 WIB
5 Manfaat Kacang Almond Bagi Kesehatan, Menurunkan Kolesterol Hingga Hipertensi
5 Manfaat Kacang Almond Bagi Kesehatan, Menurunkan Kolesterol Hingga Hipertensi (Foto: Unsplash.com/Nacho Fernández)

Liputan6.com, Jakarta - Alamond menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang menjadi favorit banyak individu. Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), almond merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, termasuk serat, protein, lemak sehat, magnesium dan vitamin E.

Walaupun sering dianggap sebagai lemak sehat, almond sebenarnya juga merupakan sumber protein dan serat yang mengejutkan, yang sangat bermanfaat bagi vegan dan vegetarian yang mencari alternatif protein nabati.

Ada berbagai jenis kacang almond yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok utama, manis dan pahit. Namun, dari segi nutrisi, cara almond diproses dan dibumbui sangat penting.

Anda mungkin sering melihat almond asin dan beraroma di supermarket, tetapi almond mentah dan tawar adalah pilihan terbaik untuk menghindari tambahan gula dan natrium yang tidak diperlukan.

Dari susu almond hingga tepung almond, ada banyak cara untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kacang serbaguna ini. Atau, Anda bisa membuatnya lebih sederhana dengan menikmati segenggam almond mentah setiap kali Anda merasa lapar.

Oleh karena itu, ketahui beberapa manfaat kacang almond bagi kesehatan, seperti melansir dari Everyday Health, Senin (12/8/2024).

Almond diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung, menurut Stacey Simon, RDN dari Top Nutrition Coaching di Pleasantville, New York.

“Almond mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol LDL 'jahat' dan meningkatkan kolesterol HDL, atau kolesterol baik,” jelas Simon.

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada November 2019 di Advances in Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi almond dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol HDL, dan membantu menurunkan berat badan.

Salah satu tips utama dari Mayo Clinic untuk meningkatkan profil kolesterol Anda adalah dengan ngemil almond atau menambahkannya ke dalam salad Anda. Mayo Clinic juga mengingatkan bahwa membatasi konsumsi lemak jenuh dan trans dalam pola makanmu sangat penting untuk menurunkan kolesterol

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Menurunkan tekanan darah

Ilustrasi pemeriksaan tekanan darah, darah tinggi
Ilustrasi pemeriksaan tekanan darah, darah tinggi. (Photo by Mufid Majnun on Unsplash)

Tekanan darah merupakan indikator penting dari kesehatan jantung. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, memengaruhi hampir setengah dari orang dewasa di AS, menurut CDC.

Kondisi ini sering disebut sebagai "silent killer" karena tidak menunjukkan gejala yang jelas tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti yang dijelaskan oleh National Institute on Aging.

Berita baiknya adalah tekanan darah tinggi biasanya bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan. Mengadopsi diet sehat, seperti Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (DASH) atau diet Mediterania, dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurut Mayo Clinic.


3. Meningkatkan kadar kolesterol baik

Contoh ilustrasi jantung manusia
Kolesterol dalam tubuh harus seimbang agar mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Unsplash.com/Robina Weermeijer)

Meskipun almond dikenal sebagai sumber lemak sehat, mereka juga kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan protein yang baik untuk kesehatan. Almond terutama kaya akan lemak tak jenuh tunggal, menurut Jenna Volpe, RDN dari Austin, Texas.

Volpe menjelaskan bahwa lemak tak jenuh tunggal dalam almond dapat meningkatkan kolesterol HDL, yang dikenal sebagai kolesterol “baik.”

"Memasukkan almond kaya asam lemak tak jenuh tunggal dalam makanan atau secara teratur mengganti camilan kaya karbohidrat olahan dengan almond mungkin cukup untuk meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL)," jelasnya. Hal ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2017 di Journal of Nutrition.

Selain manfaat untuk kesehatan jantung, lemak sehat juga merupakan bagian penting dari diet seimbang. Menurut American Heart Association (AHA), lemak sehat diperlukan untuk mendukung fungsi sel dan memberikan energi.

Namun, karena lemak mengandung kalori tinggi, terlalu banyak konsumsi lemak dapat menyebabkan penambahan berat badan. Untuk menjaga berat badan yang sehat, Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan agar 20–35 persen dari total kalori harian Anda berasal dari lemak sehat.


4. Menyehatkan jantung

Saturasi Oksigen
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: unsplash.com/Emily

Anda mungkin sudah mendengar bahwa segenggam almond mentah adalah camilan bergizi, dan itu benar. Almond memiliki  nutrisi yang sangat mengesankan.

Dengan kandungan protein dan seratnya, almond dapat membuat Anda merasa kenyang di antara waktu makan. Satu ons almond mengandung lebih dari 6 gram protein dan sekitar 4 gram serat, menurut Departemen Pertanian AS (USDA).

Cleveland Clinic merekomendasikan agar sekitar 35 persen kalori harianmu berasal dari protein, dan kacang-kacangan serta selai kacang adalah sumber protein yang baik. Selain itu, jangan lupakan serat dalam almond. Serat adalah nutrisi penting untuk kesehatan jantung dan pencernaan.

Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Chiropractic Medicine pada Desember 2017, diet tinggi serat dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.

Serat juga membantu mengatur gula darah, mengurangi risiko kanker usus besar, dan dapat mendukung penurunan berat badan. Academy of Nutrition and Dietetics mencantumkan almond sebagai sumber serat alami yang dapat membantu pria dan wanita mencapai target harian mereka, yaitu 38 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita.


5. Mengurangi risiko penyakit

kesehatan
ilustrasi serangan jantung/Photo by Giulia Bertelli on Unsplash

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, dan penelitian juga menunjukkan bahwa almond dapat membantu memperbaiki biomarker peradangan.

Peradangan adalah masalah yang tidak boleh dianggap remeh, meskipun seringkali tidak terasa.

“Antioksidan seperti vitamin E yang ditemukan dalam almond berperan dalam mengurangi peradangan kronis,” jelas Simon.

“Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan kronis seperti penyakit jantung, kanker, penyakit Alzheimer, dan diabetes. Mereka juga membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh kita, yang menghasilkan pengurangan peradangan," sambungnya.

Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya