5 GejalaTersembunyi Demensia yang Perlu Kamu Ketahui, Berapapun Usiamu

Berikut ini beberapa tanda tersembunyi demensia yang perlu kamu ketahui tak peduli berapapun usiamu

oleh Sulung Lahitani diperbarui 23 Sep 2024, 18:03 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2024, 18:03 WIB
ilustrasi demensia
ilustrasi demensia (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah orang yang didiagnosis dengan demensia di Inggris telah mencapai rekor tertinggi - dan para ahli telah menyoroti lima tanda tersembunyi yang perlu diketahui semua orang. Demensia dapat menjadi diagnosis yang menghancurkan bagi individu yang terkena dampak dan orang yang mereka cintai karena kemundurannya yang tak henti-hentinya.

Prevalensi kondisi tersebut telah meningkatkan kewaspadaan karena data terkini mengungkapkan jumlah orang yang kini hidup dengan kondisi tersebut memecahkan rekor. Data NHS mengungkapkan 478.822 pasien telah didiagnosis dengan demensia pada 29 Februari 2024, meningkat 1.199 pasien dari 31 Januari 2024.

Jumlah ini meningkat lagi, dengan rekor 487.432 orang telah menerima diagnosis pada Juni tahun ini. Meskipun tidak ada obatnya, deteksi dini gejala demensia dapat mengarah pada dukungan dan perawatan yang tepat waktu, lapor Express. Dengan mengingat hal ini, seorang ahli telah membagikan lima tanda peringatan penting demensia yang harus diwaspadai.

Rhysa Phommachanh, pakar kesehatan di Landys Chemist, menyarankan: "Jika seseorang yang dekat dengan Anda menunjukkan tanda-tanda awal demensia, cobalah untuk mendorong mereka agar menjalani pemeriksaan medis dan tawarkan dukungan emosional dengan mendengarkan dan meyakinkan mereka bahwa mereka tidak sendirian. Selain itu, promosikan pilihan gaya hidup sehat, buat lingkungan mereka aman, dan hubungi kelompok pendukung untuk mendapatkan bimbingan."

Berikut ini tanda-tanda demensia tersebut seperti dihimpun dari Mirror:

 

1. Kehilangan memori yang memengaruhi kehidupan sehari-hari

demensia
Ilustasi orang tua/Copyright unsplash.com/Tiago Muraro

Menurut Rhysa, lima tanda peringatan dini demensia termasuk kehilangan memori yang memengaruhi kehidupan sehari-hari. "Kehilangan memori adalah salah satu gejala khas demensia," katanya.

"Individu mungkin lupa informasi yang baru dipelajari, sering mengajukan pertanyaan yang sama, atau semakin bergantung pada alat bantu memori. Ini bukan hanya tentang salah menaruh kunci—tetapi juga lupa tanggal penting atau membutuhkan pengingat untuk tugas sehari-hari."

2. Berjuang dengan tugas yang sudah dikenal

Menyelesaikan aktivitas sehari-hari dapat menjadi tantangan nyata bagi mereka yang berjuang melawan demensia.

Rhysa menjelaskan: "Ini termasuk kesulitan dengan tugas-tugas seperti berkendara ke lokasi yang sudah dikenal, mengelola keuangan, atau mengingat aturan permainan favorit. Ini lebih dari sekadar teralihkan, ini adalah perjuangan terus-menerus yang memengaruhi kehidupan sehari-hari."

 

3. Kebingungan tentang waktu dan tempat

Ilustrasi Demensia
Ilustrasi demensia. (Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay)

Gejala umum demensia adalah menjadi bingung tentang waktu dan tempat. "Individu mungkin lupa di mana mereka berada, bagaimana mereka sampai di sana, atau lupa tanggal dan musim," kata Rhysa. "Kebingungan ini melampaui kelupaan biasa dan dapat menyebabkan disorientasi yang signifikan."

4. Perubahan suasana hati dan kepribadian

Perubahan suasana hati dan kepribadian sering diamati pada pasien demensia. Rhysa mengatakan: "Perubahan ini mungkin termasuk peningkatan kebingungan, kecurigaan, depresi, atau kecemasan."

"Orang mungkin menjadi mudah marah dalam situasi di luar zona nyaman mereka, menunjukkan perubahan suasana hati yang lebih parah dan terus-menerus daripada fluktuasi yang biasa."

 

5. Masalah dengan bahasa dan komunikasi

Penderita demensia
Ilustrasi penderita demensia. (Unsplash/Steven HWG)

Demensia dapat bermanifestasi sebagai kesulitan dalam menemukan kata-kata yang tepat, mengulang-ulang diri sendiri, atau kehilangan jejak dalam percakapan.

Ia menjelaskan lebih lanjut: "Pasien mungkin menyebut benda dengan nama yang salah atau kesulitan mengikuti atau bergabung dalam diskusi, yang lebih dari sekadar kesalahan sesekali dalam menemukan kata yang tepat." Jika Anda menduga seseorang menunjukkan tanda-tanda demensia, sebaiknya konsultasikan dengan dokter umum.

infografis gejala demensia
Gejala Demensia di Usia Senja
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya