Teman Sejati atau Toxic Belaka? Kenali Tanda-Tanda Persahabatan yang Tidak Sehat Ini!

Siapa yang nggak suka punya teman yang selalu ada untuk mendengarkan, berbagi cerita, dan membuat momen-momen seru jadi lebih berkesan?

oleh Henny pada 29 Okt 2024, 18:10 WIB
Diperbarui 29 Okt 2024, 18:07 WIB
Ilustrasi wanita menghabiskan waktu bersama teman-temannya
Seorang istri yang juga menjadi mahasiswa juga dapat mengerjakan tugas bersama teman-temannya sembari menghabiskan waktu bersama agar tidak tertekan (Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Liputan6.com, Jakarta Teman adalah salah satu orang paling berharga dalam hidup. Siapa yang nggak suka punya teman yang selalu ada untuk mendengarkan, berbagi cerita, dan membuat momen-momen seru jadi lebih berkesan?

Eits, tapi, tunggu dulu! Terkadang, di antara sekian banyak teman yang kamu miliki, mungkin ada yang nggak sejalan dengan kamu, lho. Ya, mereka bisa jadi teman, tetapi juga bisa menjadi penghalang untuk kamu berkembang sehingga membuatmu merasa tertekan.

Lalu, bagaimana kita bisa tahu apakah seseorang itu teman sejati atau toxic belaka? So, bagaimana kita bisa mengetahui kedua perbedaan tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Selalu Mengkritik Tanpa Henti

Teman sejati seharusnya memberikan kritik yang membangun. Namun, jika mereka hanya fokus pada kesalahan dan kekurangan kamu, itu tanda yang jelas bahwa pertemanan itu tidak sehat.

Mungkin mereka menganggapnya sebagai "motivasi," tetapi jika kamu merasa lebih rendah diri setiap kali bertemu, mungkin sudah saatnya untuk menilai kembali hubungan ini.

2. Iri dengan Keberhasilanmu

Ketika kamu mencapai sesuatu yang luar biasa, teman seharusnya ikut senang dan merayakan keberhasilan, bukan sebaliknya. Jika mereka malah me-respons dengan ketidakpedulian atau komentar sinis, itu bisa jadi tanda bahwa mereka merasa terancam oleh kesuksesanmu. Pertemanan yang sehat seharusnya saling mendukung, bukan menjatuhkan.

3. Kurangnya Komunikasi Terbuka

Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor
Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor. (Photo by CoWomen on Unsplash)

Teman sejati dapat berbicara tentang masalah dengan jujur dan terbuka. Jika temanmu sering menghindari percakapan tentang perasaan atau masalah yang ada, itu bisa jadi tanda bahwa mereka tidak siap untuk berkomitmen dalam hubungan yang sehat. Pertemanan yang baik seharusnya didasarkan pada komunikasi yang jelas dan saling pengertian.

4. Membuatmu Merasa Selalu Kurang

Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Namun, jika justru membuatmu merasa tidak pernah cukup baik atau selalu kurang dibandingkan mereka, itu jelas membawa dampak buruk yang perlu kamu hindarkan. Teman yang baik seharusnya saling menghargai dan menerima apa adanya.

5. Selalu Ada Drama

Teman seharusnya membawa kebahagiaan, bukan drama yang tiada henti. Jika setiap kali bertemu, selalu ada konflik atau masalah yang muncul, bisa jadi itu adalah tanda bahwa petemanan kamu sedang tidak sehat. Cobalah untuk mengurangi interaksi dengan orang yang terus membawa drama ke dalam hidupmu.

6. Jarang Dihargai

Teman sejati saling menghormati satu sama lain. Jika temanmu sering merendahkanmu di depan orang lain, baik itu secara langsung atau tidak langsung, itu adalah pertanda bahwa pertemanan tersebut tidak sehat.

Setiap orang berhak untuk diperlakukan dengan rasa hormat dan dihargai, jika kamu nggak pernah mendapatkan itu, mungkin saatnya untuk pergi.

Mengetahui tanda-tanda pertemanan yang tidak sehat bisa jadi langkah awal buat menjaga kesehatan mental dan emosionalmu. Kalau beberapa tanda di atas sering terjadi dalam sebuah hubungan, mungkin ini waktu yang tepat untuk evaluasi lagi.

Jadi, lebih baik dikelilingi orang-orang yang saling mendukung dan membawa energi positif dan jangan takut buat pilih teman yang benar-benar membawa kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidupmu!

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya