Monash University Indonesia Luncurkan Australia Exchange Program

Program ini merupakan inisiatif yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk mengejar pendidikan pascasarjana dengan biaya yang lebih terjangkau, serta memperoleh pengalaman internasional di Australia.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Nov 2024, 21:14 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2024, 19:04 WIB
Monash University Indonesia Luncurkan Australia Exchange Program
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Monash University, Indonesia, baru-baru ini meluncurkan Australia Exchange Program, sebuah inisiatif yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk mengejar pendidikan pascasarjana dengan biaya yang lebih terjangkau, serta memperoleh pengalaman internasional di Australia.

Program ini merupakan bagian dari Program Mobilitas Global Monash yang bertujuan memperluas akses mahasiswa Indonesia ke pendidikan tinggi berkualitas global.

Australia Exchange Program memungkinkan mahasiswa Indonesia untuk memulai studi pascasarjana selama satu hingga 1,5 tahun di Monash University, Indonesia, dan kemudian melanjutkan kuliah selama 6 bulan di kampus utama Monash University di Melbourne, Australia.

Program ini menawarkan kesempatan untuk belajar di salah satu universitas terkemuka dunia tanpa perlu membayar biaya kuliah internasional yang biasanya berlaku untuk mahasiswa asing.

Periode pertama program ini akan dimulai pada Januari 2025 dengan empat program studi magister yang tersedia, di antaranya Public Policy & Management, Global Business, Urban Design dan Marketing & Digital Communications.

Pada Januari 2026, seluruh program magister Monash University akan dibuka untuk peserta dari Indonesia.

Profesor Craig Jeffrey, Deputy Vice-Chancellor (International) and Senior Vice President Monash University, menyebut Australia Exchange Program menawarkan jalur terstruktur menuju pendidikan tinggi berskala global yang mendukung impian mahasiswa Indonesia untuk berkuliah di luar negeri.

“Monash menawarkan pendidikan berkualitas dunia, yang mendorong mahasiswa Indonesia meraih manfaat dari kurikulum yang menumbuhkan perspektif global, sekaligus menjunjung tinggi standar akademik Monash University,” kata Profesor Jeffrey, dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

 

Keuntungan Program

Mahasiswa Indonesia yang lolos program ini akan terbebas dari kebijakan biaya kuliah Australia, serta mendapat dukungan akademis khusus dan akses ke fasilitas kampus di kedua negara. Selain itu, beberapa keuntungan lainnya meliputi:

● Tidak ada biaya kuliah tambahan

Australia Exchange Program hanya menerapkan biaya kuliah sesuai kebijakan Monash University, Indonesia.

● Peluang pengalaman internasional

Program ini akan memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk terlibat dalam kehidupan kampus yang dinamis di Monash University, Australia, sekaligus memperoleh perspektif global yang mendorong jejaring internasional untuk jangka panjang.

● Kualitas akademik yang unggul

Melalui program ini, mahasiswa Indonesia akan mendapatkan pendidikan tinggi berkelas dunia, yang didukung oleh unit-unit pelatihan khusus, dan fasilitas riset yang canggih, semuanya diberikan oleh akademisi internasional terkemuka.

● Peluang karier yang luas

Program ini mendorong peningkatan kemampuan kerja mahasiswa melalui paparan studi internasional, serta peluang memperluas jejaring profesional di wilayah Asia dan Australia

Meningkatkan Akses ke Peluang Karier Global

Sementara itu, COO & Vice-President (Operations & Enterprise), Tantia Dian Permata Indah, mengatakan bahwa Australia Exchange Program mempertegas komitmen Monash University dalam menyediakan pendidikan berkelas dunia bagi mahasiswa Indonesia.

“Dengan menjembatani kampus kami di Indonesia dan Australia, kami menyediakan jalur unik bagi mahasiswa untuk mendapatkan peluang pengalaman internasional untuk membangun jejaring yang berguna bagi masa depan mereka. Program ini membuka pintu bagi beragam perspektif global, sumber daya akademis bermutu tinggi, dan peluang karier yang transformatif,” jelas Tantia.

Australia Exchange Program hadir sebagai salah satu solusi dalam menjawab tingginya minat mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi di Australia.

Ini sesuai dengan hasil riset Lembaga Statistik UNESCO (UIS) yang mengatakan bahwa saat ini terdapat 12.852 mahasiswa Indonesia berkuliah di Australia, atau lebih dari 20% dari total warga negaraIndonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya