Liputan6.com, Jakarta Pare dikenal sebagai sayuran dengan cita rasa pahit yang khas. Meskipun demikian, banyak orang tetap menyukainya karena rasanya yang lezat jika diolah dengan cara yang tepat. Selain kelezatannya, pare juga kaya akan nutrisi. Sayuran ini mengandung vitamin C, vitamin A, dan beta karoten yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, serta merawat kulit.
Namun, mengolah pare bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam mengurangi rasa pahitnya sekaligus mempertahankan warna hijau cerah saat disajikan. Menyadari hal ini, seorang kreator masakan rumahan, Mama Emy, membagikan tips memasak tumis pare yang tidak pahit dan tetap terlihat segar.
Bersihkan Pare dengan Benar
Dalam kutipan pada Rabu (5/3), langkah pertama dalam mengolah pare adalah membersihkannya secara menyeluruh. Mulailah dengan membelah pare menjadi dua bagian, lalu gunakan sendok untuk mengeruk biji serta bagian putih di tengahnya yang menjadi sumber utama rasa pahit. Setelah itu, potong pare sesuai selera.
Selanjutnya, masukkan potongan pare ke dalam wadah dan taburi dengan dua sendok makan garam. Remas-remas pare hingga cairannya keluar. Menurut Mama Emy, "Agar pare tidak pahit, harus dicuci dengan air mengalir dan diperas hingga kadar airnya berkurang." Proses ini sangat penting untuk mengurangi rasa pahit pada pare sebelum dimasak.
Advertisement
Cuci dengan Air Mengalir
Setelah diremas dengan garam, pare perlu dicuci bersih menggunakan air mengalir. Bilas hingga sisa garam benar-benar hilang, lalu peras kembali untuk memastikan pare tidak menyimpan terlalu banyak air.
Langkah ini menjadi kunci agar pare memiliki tekstur yang baik saat dimasak tanpa rasa pahit yang mengganggu.
Tumis Bumbu hingga Harum
Siapkan bumbu yang akan digunakan, baik itu bumbu iris maupun bumbu ulek sesuai selera. Tumis bumbu hingga harum dan agak layu menggunakan api kecil. Langkah ini membantu mengeluarkan aroma dan cita rasa dari bumbu sebelum dicampurkan dengan pare.
Gunakan bumbu yang sesuai dengan selera keluarga. Menurut salah satu komentar warganet, "Ttp ajah kurang enk klw bumbu nya gk di ulek."
Advertisement
Masukkan Pare dan Gunakan Api Besar
Setelah bumbu matang, masukkan potongan pare yang sudah dicuci. Aduk sebentar, lalu besarkan api agar pare cepat matang dan warnanya tetap hijau. "Dan tidak perlu lama untuk memasak sayur pare ini ya, teman-teman," ungkap Mama Emy.
Tambahkan garam dan lada, kemudian aduk hingga semua bumbu tercampur rata. Tutup wajan selama tiga menit agar rasa bumbu meresap ke dalam pare.
Sajikan Tumis Pare yang Menggugah Selera
Setelah tiga menit, matikan api dan pare siap disajikan. Hasilnya, tumis pare tidak hanya lezat tetapi juga terlihat cantik dengan warna hijau cerah.
Tumis pare ala Mama Emy ini mendapat banyak pujian dari warganet. Salah satu komentarnya berbunyi, "Mantap mbak, sy sangat suka ni menu kyk gini terlihat sangat segar dan lazat ya," ujar YouTube Malagatas Channel.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Resep Tumis Pare
1. Bagaimana cara mengurangi rasa pahit pada pare? Caranya adalah dengan meremas potongan pare menggunakan garam hingga kadar airnya keluar, lalu mencucinya dengan air mengalir.
2. Mengapa pare harus dimasak dengan api besar? Api besar membantu menjaga warna hijau cerah pare saat dimasak dan mengurangi waktu memasak agar tekstur pare tetap baik.
3. Apakah pare harus diremas sebelum dimasak? Ya, proses ini penting untuk mengurangi rasa pahit alami pare.
4. Apa bumbu terbaik untuk tumis pare? Bumbu ulek dengan campuran bawang putih, cabai, dan terasi sering direkomendasikan untuk tumis pare.
5. Bisakah pare disimpan di kulkas setelah dimasak? Ya, pare yang sudah dimasak dapat disimpan di kulkas, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari untuk menjaga kesegarannya.
