Liputan6.com, Jakarta Pisang kepok (Musa acuminata x balbisiana) adalah salah satu varietas pisang yang sering dijumpai di Indonesia. Berbeda dengan pisang ambon atau pisang raja yang lebih lunak dan manis, pisang kepok memiliki tekstur lebih padat dengan rasa yang tidak terlalu manis.
Keunikan ini menjadikannya lebih cocok untuk diolah menjadi aneka hidangan seperti pisang goreng, kolak, hingga keripik. Dalam kuliner tradisional, pisang kepok kerap digunakan sebagai bahan dasar makanan pokok pengganti nasi atau camilan sehat.
Baca Juga
Sayangnya, meskipun pisang kepok kaya manfaat, popularitasnya sering kalah dari jenis pisang lain. Hal ini mungkin karena teksturnya yang lebih keras dan kurang menarik untuk dimakan langsung. Selain itu, informasi mengenai manfaat kesehatan pisang kepok, terutama untuk jantung, belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal, pisang kepok menyimpan rahasia besar sebagai penjaga kesehatan organ vital ini.
Advertisement
Indonesia yang kaya akan jenis pisang tradisional sebenarnya memiliki tradisi panjang dalam pemanfaatan pisang kepok. Selain untuk makanan sehari-hari, pisang ini juga digunakan dalam upacara adat atau bahkan untuk makanan bayi yang sedang belajar makan. Meski demikian, kesadaran akan nilai gizinya sebagai sumber makanan sehat masih perlu ditingkatkan.
Kandungan gizi dalam pisang kepok sangat menarik untuk ditelusuri, terutama terkait khasiatnya dalam menjaga kesehatan jantung. Bagaimana sebenarnya buah ini dapat membantu kita menjaga kesehatan organ yang menjadi pusat kehidupan tersebut?
Â
Kandungan Nutrisi Pisang Kepok yang Baik untuk Jantung
Pisang kepok kaya akan kalium, mineral esensial yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, sehingga mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah. Dengan konsumsi rutin, risiko hipertensi—salah satu penyebab utama penyakit jantung—dapat ditekan.
Selain kalium, pisang kepok juga mengandung magnesium yang penting untuk fungsi otot, termasuk otot jantung. Magnesium membantu mengendalikan detak jantung yang stabil dan mengurangi risiko aritmia. Kandungan ini juga mendukung relaksasi pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Pisang kepok juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Dengan serat yang cukup, aliran darah menjadi lebih lancar, dan risiko penyakit jantung koroner pun menurun.
Â
Advertisement
Manfaat Lain Mengonsumsi Pisang Kepok bagi Kesehatan
Selain manfaatnya bagi kesehatan jantung, pisang kepok juga memiliki manfaat lain yang tak kalah penting. Berikut ini di antaranya:
1. Melancarkan Sistem Pencernaan
Pisang kepok dikenal sebagai sumber serat pangan yang sangat baik. Serat dalam pisang ini membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Dalam jangka panjang, pencernaan yang sehat juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, kandungan prebiotik dalam pisang kepok mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Bakteri ini membantu penyerapan nutrisi lebih optimal, termasuk nutrisi penting untuk menjaga kesehatan jantung seperti magnesium dan vitamin.
2. Mengontrol Gula Darah
Meskipun memiliki rasa manis, pisang kepok memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk rebus. Ini berarti pisang kepok dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Stabilnya gula darah berhubungan erat dengan kesehatan jantung karena kadar gula yang tinggi dalam waktu lama dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Kandungan serat dalam pisang juga berperan memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang terdapat dalam pisang kepok membantu memperkuat sistem imun. Sistem imun yang kuat membantu tubuh melawan infeksi dan peradangan, termasuk di pembuluh darah yang dapat memicu penyakit jantung.
Selain itu, pisang kepok mengandung antioksidan alami yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan sel ini sering menjadi penyebab utama penuaan dini dan gangguan fungsi organ, termasuk jantung.
Â
Cara Mengolah Pisang Kepok yang Enak dan Mudah
Salah satu cara mengolah pisang kepok yang paling populer adalah dengan membuat pisang goreng. Cukup iris pisang kepok menjadi beberapa bagian, celupkan dalam adonan tepung, dan goreng hingga kecokelatan.
Rasanya yang gurih dan manis membuatnya menjadi camilan yang disukai banyak orang. Selain digoreng, berikut ini beberapa cara mengolah pisang kepok lainnya yang bisa Anda coba
1. Pisang Kepok Rebus
Cara paling sederhana dan sehat adalah dengan merebus pisang kepok hingga matang. Proses ini mempertahankan sebagian besar kandungan nutrisinya tanpa menambah kalori dari minyak atau gula.
2. Pisang Kepok Kukus dengan Kelapa Parut
Kukus pisang kepok dan sajikan dengan taburan kelapa parut. Kombinasi ini memberikan rasa gurih alami dan meningkatkan asupan serat harian Anda.
3. Smoothie Pisang Kepok
Blender pisang kepok yang sudah matang bersama susu rendah lemak dan sedikit madu. Minuman ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung.
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, pisang kepok layak menjadi bagian dari pola makan sehat Anda. Tidak hanya membantu menjaga kesehatan jantung, buah ini juga menawarkan banyak manfaat lain yang tak kalah penting.
Advertisement