Cara Merebus Pisang Kepok agar Warnanya Tetap Cantik dan Lezat, Mudah Dipraktikkan

Liputan6.com, Jakarta Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang sering diolah menjadi berbagai hidangan tradisional. Dengan teksturnya yang padat dan rasa manis yang khas, pisang ini kerap disajikan dalam bentuk rebusan. Pisang kepok rebus menjadi pilihan camilan yang sempurna untuk menemani waktu santai bersama secangkir kopi atau teh.

Namun, proses merebus pisang kepok ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak orang mengalami kendala, seperti warna pisang yang menghitam, tekstur terlalu lembek, atau rasa yang kurang optimal. Ternyata, ada teknik khusus yang perlu diterapkan agar hasil rebusan tetap cantik dan menggugah selera.

Salah satu metode merebus pisang kepok yang benar pernah dibagikan oleh kanal YouTube Tokonyaneko Channel. Dalam video yang telah ditonton puluhan ribu kali, pemilik kanal membagikan trik sederhana agar pisang kepok rebus tetap cerah, empuk, dan tidak menghitam. Berikut ulasan lengkapnya yang telah dirangkum pada Selasa (4/3/2025).

Kunci utama dari hasil pisang kepok rebus yang sempurna adalah memilih bahan baku yang tepat. Pilihlah pisang kepok matang dengan warna kuning cerah karena tingkat kematangan ini akan memberikan rasa manis alami setelah direbus.

Sebelum direbus, pastikan pisang sudah dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran pada kulitnya. Membersihkan pisang tidak hanya membuatnya lebih higienis tetapi juga membantu mempertahankan warna cerah setelah direbus.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan dengan tepat. Gunakan panci yang ukurannya sesuai dengan jumlah pisang yang akan direbus. Dalam video Tokonyaneko Channel, ia mengisi air hingga 1/3 bagian panci agar pisang terendam sebagian.

Gunakan air bersih tanpa tambahan bahan apapun. Hal ini penting untuk menjaga rasa alami pisang. Pastikan juga panci memiliki penutup yang bisa dilepas karena tutup panci akan dibiarkan terbuka selama proses perebusan.

Setelah pisang dan alat siap, langkah berikutnya adalah proses perebusan. Letakkan panci berisi pisang dan air di atas kompor, lalu masak dengan api sedang cenderung besar. Perebusan selama 10-15 menit dengan suhu tinggi akan membantu memecah kandungan gula alami dalam pisang sehingga rasanya lebih manis.

Biarkan panci dalam kondisi terbuka saat merebus. Hal ini bertujuan agar uap tidak kembali jatuh ke permukaan pisang, yang bisa membuat warnanya menghitam. Teknik ini juga menjaga tampilan pisang tetap cerah dan menarik.

Merebus terlalu lama adalah salah satu kesalahan yang sering terjadi. Selain menyebabkan warna pisang menjadi hitam, teksturnya juga bisa berubah menjadi terlalu lembek dan kurang nikmat saat disantap. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu perebusan.

Setelah 10 menit, kecilkan api dan masak sebentar sebelum segera mematikan kompor. Proses ini membantu mempertahankan tekstur dan rasa pisang tetap optimal.

Langkah terakhir adalah meniriskan pisang dengan hati-hati. Gunakan penjepit untuk mengambil pisang satu per satu dari panci agar tidak hancur. Pisang yang dibiarkan terlalu lama dalam panci panas dapat overcooked, sehingga tekstur menjadi tidak ideal.

Setelah pisang ditiriskan, sajikan dalam keadaan hangat. Pisang kepok rebus yang matang sempurna memiliki warna kuning cerah, tekstur empuk, dan rasa manis alami.

Hal ini bisa terjadi karena uap dari panci yang tertutup kembali jatuh ke permukaan pisang. Rebuslah dengan panci terbuka untuk mencegah perubahan warna.

Waktu ideal adalah 10-15 menit dengan api sedang cenderung besar, diikuti perebusan sebentar dengan api kecil.

Ya, merebus pisang kepok dengan kulitnya dapat menjaga tekstur dan rasa alami, tetapi pastikan kulitnya telah dicuci bersih.

Pastikan panci dalam kondisi terbuka saat perebusan dan hindari merebus terlalu lama.