Liputan6.com, Jakarta - Durian, yang sering dijuluki “Raja Buah” di Asia Tenggara, adalah buah dengan kulit keras dan berduri tajam yang memiliki rasa dan aroma yang sangat khas.
Banyak orang menyukainya karena rasa durian yang manis, dengan sedikit rasa pahit yang unik, sementara bagi sebagian lainnya, aroma durian yang menyengat justru menjadi alasan mereka menghindarinya.
Baca Juga
Meski begitu, durian memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa, menjadikannya lebih dari sekadar camilan yang kontroversial.
Advertisement
Melansir dari Verywell Fit, Minggu (29/12/2024), durian mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat untuk tubuh, termasuk vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Selain itu, buah ini dikenal kaya akan karbohidrat dan lemak tak jenuh tunggal, dua komponen yang tidak hanya memberikan energi tetapi juga mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Durian juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk kalium, magnesium, zat besi, serta vitamin B6 yang berperan penting dalam banyak proses tubuh.
Lalu, apa saja manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari buah berduri ini? Berikut beberapa manfaat durian bagi kesehatan tubuh, seperti melansir dari Boldsky:
1. Mengatur Tekanan Darah
Durian kaya akan kalium, mineral yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2015 berjudul Effects of Durian Intake on Blood Pressure and Heart Rate in Healthy Individuals menunjukkan bahwa konsumsi durian dapat membantu mengatur tekanan darah.
Kalium berfungsi untuk merelaksasi pembuluh darah, yang mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular. Hal ini sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit jantung seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) serta mencegah risiko serangan jantung dan stroke.
Selain itu, kalium juga berperan dalam meningkatkan aliran darah beroksigen ke otak, yang berdampak positif pada fungsi kognitif dan memori. Ini berarti, dengan konsumsi durian yang cukup, kita bisa mengurangi risiko penyakit demensia dan memperbaiki daya ingat.
2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Menurunkan Kolesterol
Serat yang terkandung dalam durian juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Serat larut dalam durian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, khususnya kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Kolesterol LDL yang berlebih dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Serat membantu tubuh membuang kolesterol LDL ini melalui saluran pencernaan sebelum dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.
Advertisement
3. Mengatasi Anemia
Durian juga dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menderita anemia atau kekurangan darah. Salah satu manfaat utama dari durian adalah kandungan zat besi dan tembaganya yang tinggi. Kedua mineral ini sangat penting dalam produksi sel darah merah yang sehat.
Durian juga mengandung asam folat dalam jumlah tinggi, yang berperan dalam sintesis DNA dan pembentukan sel darah merah yang baru.
Peningkatan produksi sel darah merah membantu mengatasi gejala anemia, seperti kelelahan, migrain, gangguan pencernaan, dan bahkan kecemasan.
Mengonsumsi durian secara teratur dapat membantu mengembalikan jumlah sel darah merah dalam tubuh, sehingga mengurangi gejala yang terkait dengan anemia dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Menurunkan Stres
Bagi banyak orang, tidur yang berkualitas adalah kunci untuk kesehatan yang optimal. Durian, meskipun jarang dianggap sebagai makanan penunjang tidur, sebenarnya dapat membantu mengatasi masalah tidur.
Durian mengandung triptofan, sebuah asam amino esensial yang penting dalam produksi hormon melatonin dan serotonin di otak.
Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur-bangun kita, sementara serotonin berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Triptofan dalam durian membantu merangsang produksi kedua hormon ini, yang dapat membantu tidur lebih nyenyak dan memperbaiki mood.
Advertisement
5. Mendukung Kesehatan Tulang yang Kuat
Kesehatan tulang merupakan hal yang tak kalah penting untuk dijaga, terutama seiring bertambahnya usia. Durian mengandung beberapa mineral penting yang berperan dalam memperkuat tulang, seperti zat besi, tembaga, dan kalium.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh National Centre for Biotechnology Information (NCBI) menunjukkan bahwa asupan zat besi yang cukup dapat meningkatkan kepadatan tulang, yang mengarah pada pencegahan osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Selain itu, kalium dalam durian membantu mencegah kehilangan kalsium melalui urin, yang secara tidak langsung mendukung kekuatan tulang.
6. Mengatasi Insomnia
Bagi sebagian orang, masalah tidur yang kronis seperti insomnia bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa triptofan dalam durian dapat membantu meredakan gangguan tidur jangka pendek.
Triptofan berfungsi di otak untuk meningkatkan kadar serotonin, yang kemudian diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Dengan mengonsumsi durian beberapa jam sebelum tidur, Anda bisa merasakan efek menenangkan dari triptofan, yang membantu tubuh merasa lebih rileks dan siap untuk tidur. Jika Anda sering merasa terjaga di tengah malam atau kesulitan untuk tidur nyenyak, durian bisa menjadi pilihan alami yang efektif untuk mengatasi insomnia.
Advertisement