Greysia Polii Luncurkan Lagu Tema “Menembus Garis Batas” untuk Mengiringi Perjuangan Mimpi

Liputan6.com, Jakarta Ungkapan Latin "Qui bene cantat, bis orat" yang berarti "ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali," kini menjadi semangat yang terwujud dalam karya terbaru Greysia Polii. Setelah meluncurkan buku biografinya yang berjudul Menembus Garis Batas, mantan atlet bulu tangkis ini mempersembahkan sebuah lagu tema dengan judul serupa.

Lagu ini, yang diciptakan bersama Nina Sari Ishak dan Gea Denanda, telah tersedia di seluruh platform streaming digital sejak Rabu, 15 Januari 2025, lengkap dengan video liriknya yang dapat diakses di YouTube.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam pembuatan lagu tersebut, Greysia bersama suaminya, Felix Djimin, mengadakan Menembus Garis Batas Theme Song Release Party pada Selasa, 14 Januari 2025, di Kopitagram Centang Biru Kuningan, Jakarta.

Dalam acara ini, Albert Fakdawer dan INSIDEOUT tampil membawakan lagu tersebut dengan penuh semangat. Acara ini juga menjadi ruang kolaborasi dan diskusi bagi musisi, pekerja seni, dan kreatif dari berbagai latar belakang untuk saling berbagi cerita serta memperkuat jejaring di industri kreatif.

“Saya terharu setiap kali lagu ini dinyanyikan anak-anak sekolah yang kami temui dalam book tour. Bahkan, mereka memainkannya dengan alat musik tradisional seperti sape hanya setelah latihan 1-2 hari,” ujar Greysia Polii penuh emosi. “Melalui acara ini, kami ingin mengapresiasi semua pihak yang terlibat sekaligus mempererat hubungan dengan mereka,” tambahnya.

Acara ini juga menghadirkan musisi muda yang tengah mengejar mimpi mereka di industri musik. Greysia berharap Menembus Garis Batas Theme Song Release Party dapat menjadi langkah awal lahirnya komunitas musik yang saling mendukung dan tumbuh bersama.

Lagu ini tak sekadar menjadi pelengkap buku, tetapi juga menyuarakan gerakan untuk berani meraih mimpi dan berbagi semangat dengan orang lain. Selama 6 bulan sejak diluncurkan, buku Menembus Garis Batas telah didonasikan ke berbagai komunitas, taman bacaan, dan perpustakaan di seluruh Indonesia.

Total 11.050 eksemplar berhasil dikumpulkan, dan 7.000 buku di antaranya telah didistribusikan melalui kerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia dan Pustaka Bergerak Indonesia.

Greysia juga mencatat jejak inspiratifnya melalui kunjungan ke 6 kota besar di Indonesia, termasuk Papua dan Manado, hingga 10 sekolah dalam rangkaian book tour. Perjalanan ini akan berlanjut ke Batam pada 15 Januari 2025, membawa semangat kepada lebih banyak masyarakat, termasuk anak-anak muda yang sedang membangun cita-citanya.

“Menembus Garis Batas adalah tentang kita. Buku, lagu, dan gerakan ini adalah simbol perjuangan untuk menembus batas diri, bersama-sama,” pungkas Greysia.