Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Seiring waktu, konsumsi makanan olahan, makanan tinggi lemak jenuh, serta rendah serat dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam darah meningkat.
Untungnya, ada beberapa bumbu dapur yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami, berkat kandungan senyawa nabati dan antioksidan yang dimilikinya.
Advertisement
Baca Juga
Berikut beberapa bumbu dapur yang dapat menjadi solusi untuk mengontrol kadar kolesterol, seperti melansir dari Times of India, Senin (20/1/2025).
Advertisement
1. Bawang Putih
Bawang putih bukan hanya bumbu dapur yang memperkaya rasa masakan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol total dan trigliserida, terutama jika dikonsumsi secara teratur dalam dosis yang cukup.
Senyawa sulfur dalam bawang putih, seperti allicin, berperan penting dalam menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) hingga 9%. Selain itu, bawang putih juga dikenal dalam pengobatan Ayurveda untuk meningkatkan sirkulasi darah yang sehat, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Jahe
Jahe menjadi bahan dapur serbaguna yang memiliki sifat anti-inflamasi, dan ternyata juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi kadar kolesterol LDL secara signifikan dan meningkatkan profil lipid secara keseluruhan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Current Pharmaceutical Design menemukan bahwa konsumsi bubuk jahe setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.
Selain itu, jahe juga dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol total, menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.
Â
3. Kunyit
Kunyit memiliki senyawa aktif bernama kurkumin yang memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi. Kurkumin ini dapat membantu menurunkan kolesterol dengan cara mencegah oksidasi LDL, yang berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan kolesterol secara efektif, meskipun seringkali dikombinasikan dengan pengobatan lain untuk hasil yang lebih optimal. Untuk suplemen kunyit, dosis yang aman menurut FDA adalah hingga 8 gram per hari.
4. Biji Fenugreek
Biji fenugreek sering digunakan dalam masakan dan juga untuk tujuan kesehatan. Biji fenugreek kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa biji fenugreek dapat membantu menjaga kadar lipid dalam darah (termasuk kolesterol dan trigliserida) dalam kisaran yang sehat. Konsumsi teh dari biji fenugreek juga semakin populer sebagai cara alami untuk menurunkan kolesterol.
Â
Advertisement
5. Kayu Manis
Kayu manis lebih dari sekadar bumbu penghangat tubuh, tetapi juga berkhasiat menurunkan kadar kolesterol. Kayu manis kaya akan polifenol yang dapat membantu mengurangi trigliserida dan kolesterol total dalam darah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology menemukan bahwa suplementasi kayu manis secara signifikan dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total, meskipun tidak berpengaruh besar pada kolesterol LDL dan HDL. Meskipun begitu, kayu manis tetap menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Â
6. Cabai Rawit
Cabai rawit, yang dikenal dengan rasa pedasnya, mengandung capsaicin, senyawa aktif yang bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
Meskipun penelitian langsung tentang efek cabai rawit pada kolesterol masih terbatas, beberapa studi menunjukkan bahwa cabai rawit dapat berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Capsaicin juga dikenal dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Advertisement