Liputan6.com, Jakarta - Penyakit diabetes menjadi masalah kesehatan serius yang sering berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas, terutama di tahap awal.
Banyak individu mungkin tidak menyadari adanya tanda-tanda peringatan dini dan menganggapnya sebagai masalah kesehatan kecil.
Baca Juga
Padahal, mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk penanganan yang lebih efektif. Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda peringatan diabetes yang harus Anda waspadai, seperti melansir dari Times of India, Jumat (21/2/2025).
Advertisement
1. Bercak Kulit Menggelap
Bercak kulit gelap yang muncul di area leher, ketiak, atau selangkangan bisa menjadi tanda awal pradiabetes.
Kondisi ini disebut akantosis nigrikans dan sering dikaitkan dengan resistensi insulin, yang bisa menjadi indikator diabetes. Jika Anda menemui perubahan warna kulit yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter.
2. Penurunan Berat Badan
Meskipun nafsu makan meningkat, beberapa penderita diabetes mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan menyerap glukosa, dan akhirnya mulai membakar lemak dan otot sebagai sumber energi.
3. Penglihatan Kabur
Tingginya kadar gula darah bisa mempengaruhi bentuk lensa mata, menyebabkan penglihatan kabur atau distorsi.
Perubahan ini sering terjadi akibat fluktuasi kadar gula yang tidak terkontrol dan bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2. Jika penglihatan Anda terganggu, sebaiknya segera periksakan ke dokter mata.
4. Muncul Benjolan Kecil di Kulit
Diabetes dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang dapat memicu pembentukan benjolan kecil pada kulit.
Benjolan ini sering muncul di area seperti bokong, paha, atau siku. Jika benjolan terasa nyeri atau gatal, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
5. Kelelahan
Kelelahan yang berlebihan bisa menjadi tanda kadar gula darah yang tidak terkontrol. Ketika tubuh kesulitan menggunakan insulin dengan efisien, glukosa tidak bisa diubah menjadi energi, menyebabkan kelelahan fisik maupun mental yang berlarut-larut.
Advertisement
6. Rasa Haus yang Meningkat dan Sering Buang Air Kecil
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal akan bekerja keras untuk mengeluarkan glukosa berlebih melalui urin, yang menyebabkan dehidrasi. Ini memicu rasa haus berlebihan dan buang air kecil lebih sering, yang sering menjadi tanda pradiabetes.
7. Pertumbuhan Kulit Kecil (Kutil Kulit)
Kutil kulit atau akrokordon adalah pertumbuhan kecil yang sering muncul di leher, ketiak, atau kelopak mata. Meskipun tidak berbahaya, banyaknya kutil kulit bisa menjadi indikator bahwa Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. Jika Anda melihat peningkatan jumlah kutil, konsultasikan dengan dokter.
8. Pemulihan Luka yang Lambat
Penderita diabetes sering mengalami penyembuhan luka yang lebih lambat karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu sirkulasi. Hal ini menghambat pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk penyembuhan luka, meningkatkan risiko infeksi.
9. Gatal di Kulit yang Terus-menerus
Gatal-gatal yang terus-menerus, terutama di area tangan atau kaki, bisa menjadi tanda neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi. Jika Anda mengalami sensasi gatal atau kesemutan yang tidak biasa, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Advertisement
