Liputan6.com, Jakarta Banyak orang beranggapan bahwa jika seseorang belum mencapai kesuksesan duniawi di usia 40 tahun, maka ia tidak akan pernah sukses. Begitu pula dalam hal ketakwaan, di mana jika di usia tersebut seseorang tidak semakin mendekatkan diri kepada Allah, maka ia dianggap sebagai orang yang merugi selamanya.
Namun, menurut KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, pemahaman seperti itu tidaklah benar. Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini menegaskan bahwa usia 40 tahun bukanlah batas akhir bagi seseorang untuk meraih kesuksesan, ataupun meningkatkan ketakwaannya. Justru, angka tersebut seharusnya dijadikan sebagai momen evaluasi diri.
Advertisement
Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/3/2025).
Advertisement
Mitos Usia 40 Tahun dan Kesuksesan
Mitos yang mengaitkan usia 40 tahun dengan kesuksesan atau kegagalan perlu dibantah. Banyak tokoh sukses justru mencapai puncak karier mereka setelah usia 40 tahun. Mereka membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk meraih impian. Keberhasilan ditentukan oleh kerja keras, ketekunan dan keberuntungan, bukan semata-mata oleh usia.
Bagi Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini, sebenarnya angka 40 tahun tersebut hanya untuk evaluasi.
"Angka tersebut hanya untuk evaluasi, karena kematangan biasanya pada umur tersebut. Nabi Muhammad SAW menjadi Nabi di umur 40," ujarnya dikutip dari channel Youtube Al-bahjah TV.
Sedangkan soal sukses bisnis, ia mencontohkan banyak yang di usia 30 tahun sudah sukses tapi di usia 40 bangkrut. Jadi tidak ada patokan semcam itu.
"Ada juga orang 40 tahun baru mulai bisnis, usia 55 tahun baru sukses. Semuanya itu hanya untuk evaluasi," ujarnya.
Ia juga menambahkan, soal usia 40 tahun belum taubat, maka memang perlu dipertanyakan. Apabila usia 40 tahun belum tobat, kapan taubat?
"Mata kedewasaanmu 40 tahun, ya dewasa menjelang tua ini sudah hampir masuk separuh umur," ungkapnya. Itu untuk membuat evaluasi, bukan berarti ketentuan.
Bagi Buya, usia tidak jadi patokan. Dia kembali mencontohkan ada yang diatas usia 60 tahun baru taubat, ada juga yang diatas usia tersebut.
Ia khawatir jika ada patokan, maka usia di atas 40 tahun yang seharusnya bisa taubat, karena usia sudah di atasnya justru tidak mau taubat seterusnya.
"Kita tetap harus berusaha, berusaha untuk menjadi lebih baik berusaha untuk selamat jadi tidak seperti itu bukan kepastiannya di saat itu," ungkapnya.
Buya juga mengajak semuanya untuk berkhusnudzon kepada Allah SWT, disebutkan dalam hadis nabi di saat awal penciptaan manusia itulah ditentukan oleh Allah dicatat malaikat suruh menulis tentang di mana dia akan meninggal, bagaimana rezekinya dan umurnya. "Seperti itu, ya Insyaallah husnudzoan kepada Allah saja," ujarnya.
"Bagi yang hari ini belum sukses jangan prasangka buruk. Sudah 40 tahun lebih saya gak sukses berarti enggak sukses. Mungkin minggu depan Anda akan sukses, bulan depan Anda sukse," paparnya.
"Jadi enggak boleh prasangka buruk kepada Allah dan tidak boleh kita memastikan, akan tetapi yang boleh adalah Anda tetap berusaha," tegasnya.
"Fakir hari ini tetap berusaha, yang sakit hari ini berusaha kalau gak berusaha namanya orang putus asa," tandasnya.
Advertisement
Tips Menuju Kesuksesan di Usia Berapapun
- Tetapkan Tujuan yang Jelas: Tentukan apa yang ingin Anda capai dalam hidup. Buatlah rencana yang detail dan realistis.
- Berikhtiar dengan Gigih: Kerja keras dan ketekunan adalah kunci utama kesuksesan. Jangan mudah menyerah meskipun menghadapi tantangan.
- Berdoa dan Berserah Diri: Serahkan segala urusan kepada Allah SWT. Berdoa dan memohon petunjuk-Nya dalam setiap langkah.
- Perbaiki Diri Terus-Menerus: Selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Belajar dari kesalahan dan teruslah berkembang.
- Berpikir Positif: Selalu berpikir positif dan optimis. Keyakinan yang kuat akan membantu Anda melewati rintangan.
Ingatlah, usia hanyalah angka. Kesuksesan dapat diraih di usia berapa pun, asalkan Anda memiliki tekad yang kuat, usaha yang gigih, dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT. Jangan pernah menyerah pada mimpi Anda!
