Seperti Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental dalam Hubungan, Biar Tidak Ada Salah Paham

Liputan6.com, Jakarta Mempunyai hubungan yang sehat dengan kekasih bisa sangat luar biasa. Di mana Anda selalu punya seseorang untuk berbagi banyak hal untuk mengobrol, mencoba makanan yang sedang hits, atau sekadar membuat konten di media sosial.

Namun, di samping aspek-aspek yang patut dibanggakan dari dicintai, ada tantangan yang muncul saat menjadi bagian dari pasangan. Di mana Anda harus mempertimbangkan perasaan orang lain setiap saat, meminta pendapat pasangan Anda saat mengambil keputusan dan kadang harus membiarkan diri Anda menjadi rentan.

Melansir dari The Everygirl, Selasa (15/4/2025), meskipun aspek dalam hubungan asmara mungkin juga akan mengalami kesulitan tersendiri, tapi masalah akan terasa berat ketika salah satu dari pasangan mengalami masalah kesehatan mental. Rasanya baik Anda atau pasangan akan lebih sering menghabiskan waktu bertahun-tahun demi berjuang untuk menjalin hubungan asmara yang sehat.

Hal ini bisa jadi dipengaruhi oleh gangguan kesehatan mental seperti kecemasan sehingga akan membuat jarak dengan siapapun yang dikencani saat ini. Bisa jadi salah satunya akan menyalahkan diri sendiri tentang kencan yang buruk dan tanpa henti menganalisis setiap gerakan pasangan. 

Namun, kita semua berhak mendapatkan cinta, dan masalah kesehatan mental seharusnya tidak menghalangi Anda untuk menjalin hubungan yang bahagia dan sehat. Masalah kesehatan mental sebaiknya ditangani oleh seorang profesional, tetapi berikut adalah beberapa faktor tambahan yang dapat membantu Anda dan pasangan menjalani hubungan yang terdampak oleh kesehatan mental.

Mungkin menakutkan untuk memberi tahu seseorang mengenai masalah kesehatan mental Anda. Akan tetapi, bersikap terbuka sejak awal akan menyelamatkan Anda dari situasi yang menegangkan karena menyembunyikan hal tersebut sembari menjalani hubungan baru.

Meskipun Anda tidak perlu menceritakan riwayat kesehatan Anda pada kencan pertama, Anda harus berusaha berbicara dengan pasangan baru segera setelah Anda merasa nyaman melakukannya. Terutama jika kesehatan mental Anda berdampak besar pada kehidupan sehari-hari Anda.

Selain memberi kesempatan kepada pasangan untuk bertanya dan mencari tahu cara terbaik untuk mendukung Anda, bersikap jujur ​​mengenai masalah yang sangat pribadi juga dapat membangun landasan kepercayaan dan kejujuran yang kuat bagi hubungan Anda ke depannya.

Sayangnya, stigma seputar kesehatan mental masih menyebar luas, sehingga mungkin sulit untuk berbagi pengalaman Anda. Akan tetapi, lebih baik mengetahui sejak awal jika seseorang tidak akan merasa nyaman menjalin hubungan karena penyakit mental.

Ada banyak orang lain yang akan lebih pengertian, dan akan benar-benar menghargai Anda dan berbagai aspek diri Anda, termasuk kesehatan mental.

Komunikasi adalah kunci dalam hubungan apa pun. Namun, komunikasi menjadi sangat penting jika menyangkut kesehatan mental.

Bagi pasangan yang memiliki masalah kesehatan mental, tindakan atau reaksi tertentu mungkin tampak tidak masuk akal dan membingungkan. Tahan godaan untuk menutup diri atau menjauh dari pasangan, dan cobalah untuk memberi tahu mereka jika kesehatan mental Anda sedang buruk.

Mampu mengomunikasikan apa yang dapat dilakukan pasangan untuk membantu. Entah itu memberi ruang, sedikit kepastian, atau membelikan camilan favorit saat Anda mengalami hari yang buruk adalah cara termudah untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan, dan cara paling mudah bagi mereka untuk mendukung Anda melewati masa-masa sulit.

Tidak hanya berkomunikasi dan saling terbuka, tapi penting juga untuk memberi kesempatan kepada pasangan tentang kondisi kesehatan mental Anda. Apalagi, kesehatan mental Anda mungkin menjadi bagian yang selalu ada dalam hidup Anda.

Sayangnya, kebanyakan orang kurang memahami implikasi, manifestasi, dan pengobatan untuk penyakit mental dan pertanyaan adalah cara yang bagus untuk mengatasinya. Maka dari itu, coba dorong pasangan Anda untuk bersikap ingin tahu sehingga Anda dapat membahas kekhawatiran yang mungkin mereka miliki dan menjelaskan pengalaman Anda dengan lebih baik.

Masih banyak kesalahpahaman tentang kesehatan mental, dan mampu berdialog secara terbuka memberi pasangan Anda kesempatan untuk mengenal Anda lebih baik, dan menghilangkan mitos kesehatan mental apa pun yang mungkin pernah mereka dengar.

Masalah kesehatan mental terkadang berarti Anda memiliki batasan yang lebih ketat dalam hal kebutuhan emosional, privasi, dan ruang fisik. Menetapkan batasan adalah tindakan penting dalam perawatan diri, dan Anda harus berusaha mengomunikasikannya kepada pasangan sedini mungkin.

Mungkin Anda kesulitan dalam situasi kelompok dan membutuhkan mereka untuk memahami mengapa Anda mungkin cemas menghadiri pesta keluarga besar. Mungkin perilaku tertentu memicu kecemasan atau rasa tidak aman dan ada hal-hal yang perlu diwaspadai pasangan Anda untuk dikatakan atau dilakukan. Mungkin penyakit mental Anda memengaruhi dorongan seksual Anda, dan Anda perlu pasangan Anda menyadari dan peka terhadap saat Anda tidak tertarik untuk berhubungan fisik.

Menjelaskan batasan Anda kepada pasangan adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa hubungan Anda memenuhi kebutuhan Anda. Hal itu juga memberi pasangan Anda kesempatan besar untuk menetapkan batasan mereka sendiri, dan membangun hubungan yang memuaskan secara emosional dan fisik bagi Anda berdua tanpa mengorbankan parameter pribadi Anda.

Hubungan itu sulit terlepas dari apakah kesehatan mental menjadi faktornya. Orang-orang berdebat. Orang-orang putus cinta. Terkadang pasangan Anda akan membuat Anda teralihkan perhatiannya, dan terkadang Anda akan melakukan hal yang sama kepada mereka.

Menyalahkan kesehatan mental Anda atas setiap masalah dalam hubungan Anda dapat memicu retorika menyalahkan yang merugikan, di mana Anda merasa bahwa Anda memikul beban masalah hubungan Anda sendirian. Hal ini dapat merusak harga diri Anda sendiri, dan mencegah Anda mengatasi masalah sebenarnya yang Anda alami.

Daripada melihat kesehatan mental Anda sebagai penyebab utama pertengkaran atau masalah, cobalah untuk menantang persepsi negatif Anda sendiri. Apakah ini masalah yang akan dialami oleh pasangan yang tidak mengalami masalah kesehatan mental? Jika jawabannya ya, maka kesehatan mental Anda hampir pasti bukan penyebabnya.

Jika Anda merasa bahwa kesehatan mental Anda menghalangi Anda untuk membentuk hubungan yang sehat, maka Anda harus selalu mencari nasihat dari seorang profesional kesehatan mental. Meskipun hubungan yang dipengaruhi oleh kesehatan mental dapat menjadi sangat rumit, hubungan tersebut juga dapat sangat memuaskan dan bermanfaat.

Tidak ada alasan bagi Anda untuk melewatkannya.