Komunitas Indonesia Berdaya Gelar Doa untuk Pahlawan

Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, pegiat Indonesia Berdaya dan Pejuang veteran mengadakan aksi gelar Doa Bersama di Bundaran HI.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Nov 2013, 10:15 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2013, 10:15 WIB
131111aveteram.jpg
Citizen6, Jakarta: Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, beberapa pegiat Indonesia Berdaya dan Pejuang veteran mengadakan aksi gelar Doa Bersama di kawasan Bundaran HI.

Acara yang digelar pada Minggu 10 November 2013 kemarin ini juga didukung oleh artis seperti Tina Toon dan Duo Kembang, serta beberapa Komunitas  yang tergerak dan peduli pada perjuangan pahlawan Indonesia.

Berbeda dengan momen seremonial pada Hari Pahlawan sebagaimana biasanya, pada kesempatan ini para pegiat juga mensosialisasikan gerakan Indonesia Berdaya sebagai salah satu roh perjuangan mengisi kemerdakaan di masa sekarang.

"Kami sebagai bagian generasi muda mendukung dan mengapresiasi semangat perjuangan para pahlawan, salah satunya lewat usaha-usaha untuk mewujudkan kemandirian bangsa semacam ini," tegas Tina Toon dalam salah satu orasinya.

Gerakan Indonesia Berdaya ini lahir karena dikarenakan invasi asing terhadap aset-aset  bangsa yang masih saja terjadi. Baik kita sadari atau tidak, mulai dari perusahaan-perusahaan strategis, lahan-lahan produktif, hingga penguasaan pangan membanjiri negeri ini dengan produk-produk impor.

Momen Hari Pahlawan kali ini diharapkan menjadi pemantik semangat generasi sekarang untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam mewujudkan kemandirian di bidang ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat.

Beberapa Veteran Pejuang yang bergabung dalam aksi ini juga menyampaikan orasi dan semangat serupa, membangkitkan lagi semangat perjuangan selama periode perang kemerdekaan dulu. Perjuangan untuk mempertahankan aset bangsa agar jangan sampai anak cucu kita nanti hanya numpang hidup saja di negeri ini. Penjajahan secara fisik mungkin sudah tidak ada, namun invasi asing dari sektor lain adalah fakta yang tak bisa dihindari.

Setelah orasi dan aksi teatrikal, acara ini juga diwarnai dengan mengheningkan cipta dan ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Para pengunjung Car Free Day di kawasan HI juga turut terlibat dalam momen ini.

Pesan utama yang ingin disampaikan lewat momen ini adalah perjuangan kemerdekaan terus berlanjut sampai sekarang melalui tiga aksi strategis Indonesia Berdaya, yaitu selamatkan aset strategis bangsa, menjaga kesatuan wilayah Indonesia, dan mengurangi penggunaan produk impor. (Dwi Putro/mar)

Dwi Putro adalah pewarta warga yang bisa dihubungi via Twitter @aulia_mumtaza atau @berdayaID.

Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Dapatkan 3 tiket masuk ke acara Startup Asia Jakarta 2013, yang masing-masing tiketnya bernilai Rp 3,3 jutaan ditambah merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya