Panglima Sebut Sulit Sayuran dan Telur untuk MBG di Papua, DPR: Ini Peluang Ekonomi Baru

Politikus Partai Demokrat ini menegaskan, Kementerian Pertanian harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan terkait dengan program MBG.

oleh Tim News diperbarui 31 Jan 2025, 20:03 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 20:03 WIB
DPR
Anggota DPR RI Herman Khaeron. (Tim News).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam Rapim TNI 2025, mengaku susah dalam mencari sayuran dan telur untuk menjadikannya sebagai menu program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua.

Terkait hal itu, Anggota DPR RI Herman Khaeron ingin agar Kementerian terkait bisa mempersiapkan apa yang memang menjadi kebutuhan di Papua.

"Nah kalau memang di Papua ini kekurangan sayur-sayuran, dan ini juga menjadi minat dari masyarakat atas ketersediaan sayur-sayuran, menjadi peluang baru. Nah Kementerian teknis tertentu yang terkait dengan budi daya tanaman, ya harus mempersiapkan itu," kata pria akrab disapa Kang Hero kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Politikus Partai Demokrat ini menegaskan, Kementerian Pertanian harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan terkait dengan program MBG.

"Kan itu konteksnya, dan ini menjadi peluang baru. Menjadi peluang ekonomi baru yang pada akhirnya akan menjadi pembangkit ekonomi di wilayah tersebut," tegasnya.

Hero mengungkapkan, bukan hanya sayur yang susah untuk dicari melainkan juga telur yang diungkapkannya masih terjadi kekurangan. Hal ini juga sama seperti yang disampaikan oleh Panglima TNI.

"Nah seperti sekarang juga kan telor pasti kekurangan. Bayangkan kalau sudah 82,9 juta sesaran terpenuhi, satu hari butuh satu telor saja per orang, berarti butuh 82,9 juta telor. Ini harus disiapkan," ungkapnya.

"Disiapkan kan bukan hanya di Jawa, harus disiapkan di seluruh wilayah. Nah ini menjadi potensi ekonomi baru di wilayah-wilayah tertentu yang memang belum ada produksinya," tambahnya.

Menurutnya, hal ini menjadi kehebatan Presiden Prabowo Subianto dalam mentrigger keinginan pertumbuhan delapan persen dari berbagai sisi.

"Nah ini menurut saya, di sinilah memang kecerdasan dan kehebatan Presiden Prabowo untuk bisa bagaimana men-trigger keinginan pertumbuhan 8% dari berbagai sisi, termasuk makan bergizi gratis juga bisa untuk menopang terhadap pertumbuhan 8%," pungkasnya.

 

 

Panglima Bersyukur MBG di Papua Berjalan Lancar

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersyukur program makan bergizi gratis di Papua bisa dilaksanakan. Meskipun ada kendala.

Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2025 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1).

Kendala yang dimaksud adalah kesulitan mencari sayuran hingga telur untuk dijadikan sebagai menu program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua.

Meski kesulitan dalam mencari sayuran hingga telur, untuk program MBG tersebut bisa atau dapat berjalan dengan lancar.

"Di Papua juga soft power Ops itu operasi teritorial dengan dalam rangka pembantuan kepada masyarakat yang terpencil Sudah dilakukan. Saya lihat sendiri sangat susah dengan medan Papua seperti itu," kata Agus.

"Prajurit memberikan makan gizi gratis kepada anak-anak sekolah di sana di mana juga cari sayurannya saja susah, telur susah. Tapi Alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan baik," sambungnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya