Liputan6.com, Washington D.C - Mantan Administrator Penerbangan Federal (FAA) Randy Babbitt memberikan tanggapannya terkait kecelakaan pesawat American Airlines dengan helikopter Blackhawk milik militer Amerika Serikat.
Wilayah udara di Washington D.C, AS, telah lama menjadi sorotan karena kepadatan lalu lintasnya. Pasalnya, terdapat tiga bandara komersial utama, serta pangkalan militer dan banyak pula penerbangan militer di sana.
Advertisement
Randy Babbitt merespons tanggapan Presiden AS Donald Trump yang menyebut kebijakan keberagaman dalam dunia penerbangan berkontribusi pada kecelakaan tersebut.
Advertisement
"Tidak ada hubungannya," kata Randy Babbitt, dikutip dari laman News Nation Now, Jumat (31/1/2025).
"Ada persyaratan yang sangat ketat untuk kontrol lalu lintas udara. Prosesnya berlangsung selama dua tahun. Prosesnya intensif. Pelatihannya banyak," kata Randy Babbitt, yang menjabat sebagai administrator ke-16 FAA kepada NewsNation.
Trump menyerang kebijakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi FAA dengan mengklaim bahwa agensi tersebut telah berkomitmen untuk menambah karyawan dengan disabilitas.
Ia menambahkan bahwa petugas kontrol lalu lintas udara haruslah "jenius."
Mengenai keberagaman di FAA, Babbitt mengatakan hal itu tidak lebih penting daripada keterampilan.
"Maskapai penerbangan mempekerjakan banyak orang, tetapi tidak semuanya akan menjadi pilot. FAA mempekerjakan banyak orang, tidak semuanya dapat menjadi pengendali lalu lintas udara," katanya.
"Mereka memiliki standar yang sangat, sangat tinggi untuk menjadi pengendali lalu lintas udara, dan itu penting untuk diingat. Keberagaman tidak ada hubungannya dengan itu."
Black Box American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk Ditemukan
Sementara itu, update terbaru dari penyidik yang berhasil menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan alias kotak hitam alias black box pesawat American Airlines yang terlibat tabrakan di udara dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1/2025) malam. Tragedi ini mengakibatkan tewasnya 67 orang di kedua armada udara tersebut.
Mengutip laporan The Guardian, Jumat (31/1), kotak hitam saat ini berada di laboratorium Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) untuk dianalisis, seperti yang dikatakan badan tersebut pada Kamis (30/1) malam.
Laporan awal menimbulkan pertanyaan apakah kekurangan staf di menara pengendalian lalu lintas udara di Bandara Nasional Ronald Reagan berperan dalam bencana penerbangan terburuk di AS dalam beberapa tahun terakhir.
Saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan sekitar pukul 21.00 waktu setempat, penerbangan American Airlines 5342 bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS, yang menyebabkan puing-puing kedua pesawat terjun ke Sungai Potomac yang membeku dan menewaskan semua 64 penumpang dan kru di pesawat, bersama tiga tentara di helikopter.
Â
Advertisement
Insiden Fatal Sejak 2009
Ini adalah kecelakaan pesawat komersial fatal pertama di AS sejak 2009, yang dengan cepat disebut oleh Donald Trump dan pejabat transportasi terkemuka sebagai kecelakaan yang dapat dicegah. Penyidik sendiri menyatakan mereka belum mengetahui penyebab pasti dari tragedi ini.
Laporan awal oleh Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menemukan bahwa penempatan staf di menara kontrol bandara pada saat itu tidak sesuai dengan standar waktu dan volume lalu lintas yang ada. Bandara ini adalah salah satu dari tiga bandara yang melayani Washington DC, dan seperti banyak bandara di seluruh AS, mereka kesulitan untuk menyediakan staf yang cukup untuk menara kontrolnya.
Kekurangan staf tersebut dilaporkan menyebabkan hanya ada satu orang pengontrol yang menangani kedatangan dan keberangkatan di bandara dan juga mengatur lalu lintas helikopter – pekerjaan yang biasanya ditangani oleh dua orang.
Laporan Washington Post, yang mengutip rekaman audio pengendalian lalu lintas udara menyebutkan bahwa sehari sebelum tabrakan American Airlines dan Black Hawk, sebuah pesawat yang berusaha mendarat di Bandara Reagan terpaksa mengulang pendaratan karena ada helikopter di jalur penerbangannya.