Citizen6, Semarang - Hobi bersepeda tak hanya menyenangkan, namun juga menyehatkan. Kini bersepeda menjadi tren di kalangan perkotaan melalui kegiatan Car Free Day atau yang sering disebut CFD. Seperti contohnya di Semarang, setiap hari Minggu pagi diadakannya kegiatan ini di sekitar jalan Pahlawan, Kawasan Simpang Lima dan jalan Pemuda.
Tak hanya sekedar hobi, ternyata bersepeda memiliki banyak manfaat. Selain berfaedah mengurangi polusi kendaraan bermotor, bersepeda juga sangat baik untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari serangan penyakit degeneratif yang berbahaya seperti diabetes mellitus. Bersepeda dapat menjadi olahraga pilihan bagi penderita diabetes. Dengan bersepeda, kalori dalam bentuk karbohidrat, protein, dan lemak akan terbakar. Hasilnya kadar gula dalam darah yang berasal dari karbohidrat dapat ditekan.
Bersepeda juga dapat menjadi pilihan untuk menurunkan bobot tubuh. Bersepeda dengan kecepatan sekitar 16 km/jam dapat membakar 260 kalori per jamnya. Hal ini menunjukkan bahwa bersepeda memang efektif dalam membantu menurunkan berat badan. Tetapi jangan terlalu berat. Sebab lemak terbakar saat tubuh bergerak pelan secara terus menerus di atas 30 menit.
Manfaat lainnya dapat mencegah penyakit jantung dan kardiovaskuler. Jantung merupakan organ terpenting untuk terciptanya kehidupan yang sehat, akan tetapi jantung bisa rusak jika memiliki gaya hidup yang tidak aktif. Bersepeda merupakan bentuk latihan yang sangat ideal agar jantung lebih kuat karena berkurangnya stres pada jantung. Selain itu semua faktor risiko yang menyebabkan serangan jantung berkurang dan dengan bersepeda secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung sebanyak lebih dari 50 persen.
Bersepeda santai selama 45 – 60 menit setiap 3 – 6 kali sepekan bisa menjadi pilihan. Selain itu harus tetap disertai pola makan yang sehat. (Darryl Valerian Pramudita/kw)
Darryl Valerian Pramudita adalah pewarta warga
Tak hanya sekedar hobi, ternyata bersepeda memiliki banyak manfaat. Selain berfaedah mengurangi polusi kendaraan bermotor, bersepeda juga sangat baik untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari serangan penyakit degeneratif yang berbahaya seperti diabetes mellitus. Bersepeda dapat menjadi olahraga pilihan bagi penderita diabetes. Dengan bersepeda, kalori dalam bentuk karbohidrat, protein, dan lemak akan terbakar. Hasilnya kadar gula dalam darah yang berasal dari karbohidrat dapat ditekan.
Bersepeda juga dapat menjadi pilihan untuk menurunkan bobot tubuh. Bersepeda dengan kecepatan sekitar 16 km/jam dapat membakar 260 kalori per jamnya. Hal ini menunjukkan bahwa bersepeda memang efektif dalam membantu menurunkan berat badan. Tetapi jangan terlalu berat. Sebab lemak terbakar saat tubuh bergerak pelan secara terus menerus di atas 30 menit.
Manfaat lainnya dapat mencegah penyakit jantung dan kardiovaskuler. Jantung merupakan organ terpenting untuk terciptanya kehidupan yang sehat, akan tetapi jantung bisa rusak jika memiliki gaya hidup yang tidak aktif. Bersepeda merupakan bentuk latihan yang sangat ideal agar jantung lebih kuat karena berkurangnya stres pada jantung. Selain itu semua faktor risiko yang menyebabkan serangan jantung berkurang dan dengan bersepeda secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung sebanyak lebih dari 50 persen.
Bersepeda santai selama 45 – 60 menit setiap 3 – 6 kali sepekan bisa menjadi pilihan. Selain itu harus tetap disertai pola makan yang sehat. (Darryl Valerian Pramudita/kw)
Darryl Valerian Pramudita adalah pewarta warga
Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.