Karena situs kawasan karst yang begitu menakjubkan, maka dibuatlah Museum Karst Wonogiri tepatnya di desa Gebangharjo, kecamatan Pracimantoro. Museum ini diresmikan tanggal 30 Juni 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu mengapa museum ini patut dijadikan pusat penelitian dunia?
Tentu karena negara Indonesia sebenarnya mempunyai kekayaan alam yang menakjubkan dan sangat layak untuk dijadikan ikon wisata dunia, seperti halnya Raja Ampat di Papua. Museum 3 lantai ini menyimpan berbagai kebudayaan Indonesia seperti bebatuan dan replika dari gua, gambaran kehidupan manusia purba dan pusat penelitian ahli sejarah dan geologi untuk situs kawasan karst di daerah Pracimantoro ini.
Gua-gua di Wonogiri juga memiliki stalaktit dan stalakmit yang sangat menakjubkan, sehingga tak salah bahwa kawasan ini dijadikan sebagai museum kawasan karst dunia. Bagi Anda yang tertarik untuk berkunjung ke museum ini, pengunjung dikenakan biaya Rp. 2.100 untuk hari Senin-Kamis dan Rp. 3.100 untuk hari Sabtu dan Minggu. Ditambah dengan banyaknya wisata kuliner di daerah ini, membuat Anda tak perlu khawatir merasa lapar saat berjalan-jalan mengunjungi museum karst dunia ini. (bnu)
Penulis:
Bunga Trinata A
Wonogiri, trinatabuxxx@gmail.com.
Baca Juga:
Pantai Nampu, Keindahan Tersembunyi di Ujung Wonogiri
Lezatnya Kacang Mete Wonogiri
Kawasan Wisata Danau Colo Butuh Perhatian
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Advertisement
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.