Dentsu Indonesia Luncurkan Metaverse Pertama di Indonesia, Bitaverse

Dentsu Indonesia berharap para brand yang terlibat bersama akan ikut serta masuk ke dalam Bitaverse untuk jadi bagian.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Jan 2022, 22:14 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi jaringan internet
Ilustrasi jaringan internet. Kredit: Pete Linforth via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Dentsu Indonesia telah meluncurkan marketplace metaverse miliknya yang bernama Bitaverse. Itu diklaim menjadi mixed reality marketplace pertama di Indonesia, dimana sebuah merek dapat memiliki, membangun dan menjual barang dagangan virtual bersama dengan produk nyata mereka.

CEO dan Creative Dentsu Indonesia Wisnu Satya Putra mengatakan, pihaknya akan melakukan pengembangan pada Bitaverse per Februari 2022 ini.

"Tapi kita tidak mau hanya sekadar menjadi metaverse market saja. Kita ingin mengintegrasikan berbagai virtual world, virtual world bazaar, virtual world event. Jadi kita bisa berinteraksi secara langsung," kata Wisnu di kantornya, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Wisnu ingin metaverse marketplace miliknya bisa berjalan secara penuh di akhir tahun ini. Namun ia sadar, perkembangannya tidak bisa cepat begitu saja.

"Tapi kita mengusahakan yang terbaik supaya itu bisa launching di tahun ini," ujar dia.

Untuk langkah awal, Dentsu Indonesia berharap para brand yang terlibat bersamanya akan ikut serta masuk ke dalam Bitaverse untuk jadi bagian.

"Jadi kita ingin menawarkan kepada brand-brand lain, melalui initial offering, kita akan meminta mereka untuk ikut serta secara cuma-cuma. Jadi kita bisa bersama-sama dengan brand kami untuk maju," tuturnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengubah Cara Pandang

Ke depan, Wisnu mau Bitaverse jadi sebuah marketplace terbaru di Indonesia yang memang mengubah cara pandang masyarakat terhadap e-commerce.

"Jadi benar-benar berinteraksi secara langsung, seperti kita belanja ke mall, ke supermarket. Kita bisa langsung melihat barangnya seperti apa, bisa bertanya langsung kepada sales representative-nya yang ada di dalam sana," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya