Analis Ungkap Harga Kripto Bakal Tetap Tinggi, hingga Kapan?

Beberapa analis memperkirakan harga kripto akan tetap tinggi dalam jangka pendek, meskipun dalam kisaran yang lebih tinggi.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 24 Mar 2022, 23:01 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 23:01 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Sentimen bullish kembali ke pasar kripto setelah awal tahun yang lamban. Kinerja cryptocurrency alternatif (Altcoin) baru-baru ini menunjukkan selera risiko yang lebih besar di antara para pedagang.

Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) turun 1 persen selama 24 jam, dibandingkan dengan kenaikan 8 persen pada token ADA Cardano dan lonjakan 3 persen pada Dogecoin (DOGE). 

Beberapa analis memperkirakan harga kripto akan tetap tinggi dalam jangka pendek, meskipun dalam kisaran yang lebih tinggi. Hal tersebut berarti reli kripto hanya bisa berumur pendek. 

Sebelumnya harga BTC ada di kisaran antara USD 30.000 (Rp 431,3 juta) hingga USD 40.000 (Rp 575,1 juta) awal tahun ini. Sedangkan saat ini harga BTC ada di kisaran antara USD 40.000 sampai USD 45.000. Indikasi itu menunjukkan adanya penurunan tekanan jual.

"Akan ada batas atas harga aset berisiko, tergantung pada seberapa besar kenaikan suku bunga (Federal Reserve)," kata seorang trader di Wave Financial, Justin Chuh dikutip dari CoinDesk, Kamis (24/3/2022). 

Chuh juga menyebutkan beberapa trader belum memilih harga terendah. Sebaliknya, trader justru melepaskan aset lindung nilai dan menjual kontrak volatilitas karena harga saat ini stabil.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Kripto Kamis Pagi 24 Maret 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat alami pergerakan harga yang beragam, Kamis pagi, 24 Maret 2022. Beberapa kripto yang sebelumnya menguat kali ini mulai terkoreksi.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) turun 0,78 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 2,99 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 42.372,85 per koin atau setara Rp 609,3 juta (asumsi kurs Rp 14.381 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga turut terkoreksi pagi ini. Dalam 24 jam terakhir, ETH turun 0,23 persen. Namun masih menguat 8,65 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.999,69 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga ikut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 0,11 persen, tetapi masih menguat 5,50 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 405,43 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih kokoh menguat tidak terkoreksi. Dalam satu hari terakhir ADA naik 8,96 persen dan 28,81 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,07 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) juga masih menguat selama satu hari terakhir 2,21 persen dan 9,31 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 93,91 per koin.

XRP sayangnya pagi ini juga harus terkoreksi. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 0,97 persen, tetapi masih menguat 5,64 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,8317 per koin. 

Terra (LUNA) bergerak sebaliknya, setelah kemarin melemah, hari ini berhasil menguat. Terra naik 0,96 persen dan 6,08 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 94,32 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya alami pergerakan harga yang berbeda. USDT menguat. dan naik 0,01 persen yang membuat harganya saat ini berada di level USD 1,00.

Sedangkan, USDC turun 0,02 persen dalam satu hari terakhir. Meskipun turun, harga USDC bisa berhasil ke harga awal yaitu USD 1,00.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya