Bitcoin dan Kripto Teratas Kembali Menguat, Bertahan Lama atau Sementara?

Analis mempertanyakan apakah reli kripto terbaru ini akan memiliki daya tahan atau tidak.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 28 Apr 2022, 16:36 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2022, 16:36 WIB
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tiga hari kinerja kripto yang bergejolak, Bitcoin kini akhirnya mengambil giliran untuk naik, tetapi analis mempertanyakan apakah reli terbaru ini akan memiliki daya tahan di tengah awal yang mengecewakan karena hawkish-nya kebijakan moneter dan kerawanan makroekonomi.

Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan lebih dari USD 39.200 atau sekitar Rp 568,1 juta, naik lebih dari 2 persen selama 24 jam terakhir. 

Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, berpindah tangan sekitar USD 2.880, naik lebih dari 1,9 persen selama periode yang sama. Volume dan volatilitas perdagangan tetap pada level rendah karena investor terus bergulat dengan kombinasi beracun dari kenaikan harga dan ketidakpastian.

Kripto besar lainnya sebagian besar menghijau, meskipun peningkatan besar dari hari sebelumnya ketika beberapa dari mereka jatuh. Pada Kamis, ATOM adalah salah satu titik paling terang, naik lebih dari 5 persen pada satu titik. 

Peningkatan terjadi setelah Evmos, Rantai Kosmos yang Kompatibel dengan EVM, diluncurkan kembali dengan alat baru untuk pengguna yang ingin mengklaim token melalui airdrop. 

Harga kripto masih selaras dengan pasar saham utama, yang memecahkan penurunan beruntun baru-baru ini untuk membukukan keuntungan kecil. Emas, investasi safe-haven tradisional turun lebih dari 1 persen di tengah perpindahan sementara ke aset berisiko.

Di sisi lain, berita buruk terus mengalir dari Ukraina, di mana militer Rusia menyerang kota-kota besar Ukraina dan memotong ekspor gas ke bekas satelit Uni Soviet Polandia dan Bulgaria, yang mengancam akan memperluas konflik.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sentimen Negatif

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto

Presiden CoinFund, Chris Perkins mengatakan di tengah kondisi ekonomi global saat ini, jika dilihat lebih detail, ada faktor positif yang akan menghantam industri kripto. 

“Kami melihat pasar kripto telah tangguh di antara beberapa pembayaran lain di sektor teknologi. Kami melihat tren yang kuat dari perspektif kebijakan. Kami melihat kiri dan kanan bersatu dan sepakat kami harus memiliki kekuatan yang sangat kuat, seperti kebijakan berbasis prinsip,” ujar Perkins dikutip dari CoinDesk, Kamis (28/4/2022). 

"Saya berbicara dengan manajer investasi tradisional sepanjang waktu. Ketika saya meninggalkan keuangan, mereka semua mencoba masuk ke kripto, tetapi sekarang mereka mencoba masuk lebih cepat,” pungkas dia. 


Harga Kripto Kamis Pagi 28 April 2022

Crypto Bitcoin
Ilustrasi kripto

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan harga yang beragam, Kamis pagi, 28 April 2022. Beberapa kripto jajaran teratas yang sebelumnya melemah, kini berhasil menguat tipis.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,17 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 5,77 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 39.089,61 per koin atau setara Rp 564,7 juta (asumsi kurs Rp 14.447 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga berhasil menguat tipis hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 1,85 persen, tetapi masih melemah 6,78 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.877,30 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini juga turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,99 persen. Namun masih melemah 7,03 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 390,07 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga berhasil kembali ke zona hijau hari ini. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 0,28 persen, tetapi masih melemah 10,67 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,8388 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga turut menguat pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat 1,52 persen, tetapi masih anjlok 8,03 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 97,99 per koin.

XRP juga menguat tipis hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP naik 0,16 persen, tetapi masih ambles 14,02 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,6493 per koin. 

Terra (LUNA) sayangnya masih melemah di antara kripto lain yang menguat. Terra anjlok 0,36 persen dalam 24 jam terakhir dan 7,50 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 88,65 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat sebesar 0,01 dan 0,02 persen. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00.


Harga Dogecoin Melemah Usai Melambung 20 Persen

Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)
Ilustrasi dogecoin

Sebelumnya, bukan rahasia lagi jika Elon Musk sangat menyukai dan mendukung pengembangan Dogecoin. Begitupun sebaliknya, para penggemar Dogecoin juga sangat menyukai sosok Musk sehingga dijuluki “The Dogefather”. Tak dipungkiri lagi Musk sangat memberikan pengaruh pada pergerakan meme coin itu. 

Cryptocurrency yang terinspirasi dari meme itu melonjak sebanyak 27 persen pada Selasa setelah Twitter mengumumkan dewan direksinya menerima tawaran pembelian USD 44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun dari Musk. 

Dilansir dari CoinGecko, Rabu (27/4/2022), Dogecoin kembali kehilangan banyak keuntungan sejak kenaikan cukup tinggi tersebut. DOGE turun 12,37 persen dalam 24 jam dan saat ini berada di harga USD 0,1376, padahal ketika meroket lebih dari 20 persen, DOGE diperdagangkan di harga USD 0,1652.

Meskipun efek Musk tampaknya telah memudar, sinkronisasi antara CEO Tesla dan Dogecoin bukanlah hal baru. Harga cryptocurrency itu juga melonjak ketika terungkap Musk mengambil 9,2 persen saham di Twitter pada awal April.

Dogecoin dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013 oleh pengembang Billy Markus dan Jackson Palmer. Berdasarkan meme "Doge", yang menggambarkan seekor anjing Shiba Inu. 

Itu "dibuat untuk kekonyolan," tulis Markus dalam posting Reddit 2021. “Saya melemparkannya bersama-sama, tanpa harapan atau rencana apa pun. Pembuatannya memakan waktu sekitar 3 jam.”

Musk menyukai Dogecoin bertahun-tahun yang lalu dan mulai men-tweet tentang cryptocurrency itu pada 2019. Dia mengklaim telah bekerja dengan pengembang Dogecoin untuk memperbaiki jaringannya dan telah menyatakan dukungannya dengan perasaan jika DOGE itu adalah “kripto rakyat.”

Sejak itu, Musk telah berbicara untuk mendukung Dogecoin dan cryptocurrency lainnya berkali-kali. Dalam banyak kasus, tweetnya memengaruhi harga mata uang kripto tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya