Bos Indodax: Exchange Perlu Jaga Kepercayaan Nasabah di Tengah Crypto Winter

Hal ini dibuktikan dengan adanya proof of reserve dan proof of liability yang baik.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 27 Des 2022, 15:28 WIB
Diterbitkan 27 Des 2022, 15:28 WIB
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Bitcoin dan Ethereum merupakan dua aset kripto yang paling populer di seluruh dunia.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Bitcoin dan Ethereum merupakan dua aset kripto yang paling populer di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena fenomena mengenai kripto yang masif terjadi pada tahun 2022, sangat berpengaruh terhadap naik turunnya harga kripto. Indodax, selaku pelaku industri dan crypto exchange di Indonesia pun memberikan pendapatnya mengenai fenomena yang terjadi pada 2022. 

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan 2022 adalah tahun dimana market kripto berada dalam fase winter. Pelajaran yang Indodax ambil dari fenomena sepanjang 2022 adalah setiap exchange perlu menjaga kepercayaan member.

"Bisnis exchange sendiri hanya sebagai wadah untuk mempertemukan pembeli dan penjual. Dengan demikian, Uang nasabah tidak boleh disentuh sama sekali. Exchange yang tidak menyentuh uang member akan menjadi exchange yang bertahan dan tidak akan mengalami kesulitan likuiditas,” kata Oscar dalam siaran pers, dikutip Selasa (27/12/2022).

Oscar melanjutkan, hal ini dibuktikan dengan adanya proof of reserve dan proof of liability yang baik. Sehingga jika terjadi withdraw oleh para nasabah, exchange akan tetap berjalan secara solid. 

Tidak hanya itu, menurut Oscar mengenai market yang mengalami fase bearish atau koreksi sepanjang 2022, Oscar berpendapat jika dilihat secara historikal, momen kripto sedang turun adalah masa masa yang tepat untuk mengakumulasikan kripto dan untuk dijual nantinya ketika harga naik. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proof of Reserve dan Proof of Liability

Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar

Oscar juga mengajak para trader kripto untuk mulai mengakumulasi kripto dengan dollar cost averaging di masa sebelum halving sebagai waktu paling tepat untuk membeli kripto karena ada potensi kenaikan setelah halving bitcoin yang akan terjadi di awal 2024.

Proof of Reserve dan Proof of Liability 

Akibat adanya masalah likuiditas pada kasus FTX, mengakibatkan banyaknya exchange mengeluarkan proof of reserve untuk membuktikan bahwa exchange tersebut solid. 

"Proof of reserve itu mudah dan seharusnya semua exchange bisa melakukan. Indodax sudah menampilkan alamat wallet kita sehingga user bisa melihat aset yang ada di sistem Indodax,” tutur Oscar.

Mengenai proof of liability Oscar memaparkan yaitu jumlah deposit member dengan aset yang dimiliki exchange. Hal ini untuk mengevaluasi seluruh sistem dan memberikan laporan ke publik. 


Harga Kripto Selasa Pagi 27 Desember 2022

llustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Freepik
llustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Freepik

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Selasa (27/12/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, 27 Desember 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 0,09 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,63 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 16.847 per koin atau setara Rp 263,2 juta (asumsi kurs Rp 15.623 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat pagi ini. ETH naik 0,06 persen dalam sehari terakhir dan 4,89 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.218 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,13 persen, tetapi masih menguat 1,16 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 242,70 per koin. 

Kemudian Cardano, kembali bertengger di zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA naik 1,98 persen dan 4,82 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,2637 per koin.

 

 


Harga Kripto Lainnya

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Adapun Solana (SOL) kembali melemah dengan penurunan selama satu hari terakhir sebesar 1,73 persen dan 4,80 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 11,19 per koin.

Sedangkan XRP berhasil melesat. XRP tumbuh 6,49 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,15 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3685 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali ambles. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,27 persen, tetapi masih menguat 5,27 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,07479 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto alami penurunan dalam 24 jam ke level USD 809,8 miliar dari sebelumnya di level USD 812,4 miliar.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya