Liputan6.com, Jakarta Pasar NFT mengalami lonjakan aktivitas beberapa waktu lalu, dengan sebagian besar peningkatan volume perdagangan terjadi di pasar Blur.
Mengutip The Block, Senin (25/12/2023), volume perdagangan pada November mencapai USD 605 juta dalam perdagangan NFT berbasis Ethereum.
Baca Juga
Jumlah tersebut naik dari volume perdagangan bulanan sebesar USD 306 juta pada Oktober, meningkat hampir 100 persen mtm.
Advertisement
Sejak Februari tahun ini, sektor NFT telah mencatatkan pergeseran pangsa pasar yang signifikan dari OpenSea ke Blur, dengan pasar selanjutnya kini mendominasi hampir 80 persen dari total volume perdagangan di pasar NFT berbasis Ethereum.
OpenSea, pasar NFT yang dulunya dominan, telah menyerah dan saat ini hanya memiliki sekitar 17 persen volume perdagangan NFT.
Meskipun pasar lain seperti LooksRare dan X2Y2 ada di ekosistem NFT, mereka hanya mengumpulkan sebagian kecil dari volume perdagangan bulanan pasar, terutama jika dibandingkan dengan influencer utama Blur dan OpenSea, yang terus menguasai bagian terbesar perdagangan NFT.
Menurut data The Block, ada juga peningkatan dalam perdagangan di pasar NFT berbasis Solana. Pada 30 November, total volume perdagangan di pasar NFT berbasis Solana mencapai USD 9,3 juta, angka tertinggi yang belum pernah terlihat sejak April tahun ini. Mayoritas volume ini berasal dari Tensor, dengan lebih dari USD 5 juta dalam perdagangan harian.
Di berbagai blockchain (Ethereum, Solana, dll.), proyek NFT seperti Pudgy Penguins, Milady Makers, dan Mad Lads menjadi ujung tombak kenaikan pasar NFT saat ini.
Tak berhenti sampai di situ, perkembangan yang sedang berlangsung di ranah NFT akan terus menghadirkan perjalanan yang menarik baik bagi pemula maupun pemain NFT yang sudah mapan.