Sering Dipakai Kegiatan Terlarang, Brasil Atur Stablecoin Mulai 2025

Bank Sentral Brasil menyebut, meningkatnya permintaan stablecoin di Brasil sebagian besar terkait dengan penghindaran pajak atau kegiatan terlarang.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 17 Okt 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 06:00 WIB
Ini 5 Fungsi Penting Stablecoin Bagi Investor Crypto
Stablecoin Stock Market Cryptocurrency. (iqoncept/depositphotos.com)

Liputan6.com, Jakarta Brasil berencana membuat kebijakan terkait kripto stablecoin.

Mengutip Channel News Asia, Kamis (17/10/2024) Kepala Bank Sentral Brasil, Roberto Campos Neto dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa ia mentargetkan rilis aturan terkait stablecoin dan tokenisasi tahun depan. 

Stablecoin dipatok pada aset dunia nyata, seperti dolar AS, dan karenanya berfluktuasi jauh lebih sedikit daripada aset kripto lainnya seperti Nitcoin.

Campos Neto sebelumnya juga mengatakan bahwa meningkatnya permintaan stablecoin di Brasil sebagian besar terkait dengan penghindaran pajak atau kegiatan terlarang.

Sebelumnya, pada April 2024 Brasil juga berencana mengubah perpajakan mata uang kripto. 

Dilansir dari News.Bitcoin.com, negara itu membuat Rancangan Undang-undang (RUU) baru yang mengatur perpajakan investasi kripto pada individu.

RUU ini memungkinkan aset kripto dikenakan pajak sama seperti instrumen saham dan modal dengan nilai tukar variabel.

Pproposal yang akan dipresentasikan ke Kongres Nasional Brasil menuliskan, investor kripto harus membayar 15% dari pendapatan operasi yang dilakukan dengan mata uang kripto.

Namun, masih belum diketahui secara pasti apakah undang-undang baru di Brasil akan mengubah batasan ini, sehingga memungkinkan investor kripto dibebaskan dari pembayaran pajak untuk memperdagangkan mata uang kripto dalam jumlah kecil.

Perubahan undang-undang tersebut diperkirakan akan diterapkan pada tahun 2025 mendatang, namun Kongres Brasil perlu mengesahkan undang-undang tersebut yang telah dikembangkan selama lebih dari setahun.

RUU pajak baru ini menandai bagian dari peningkatan pengawasan yang mulai dilakukan pemerintah Brasil terhadap kripto.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Brasil Kenakan Pajak pada Keuntungan dari Kripto

Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild
Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild

Saat ini, keuntungan mata uang kripto di Brasil dikenakan pajak sebagai barang dan harus membayar pajak keuntungan modal tergantung pada volume yang ditransaksikan, mulai dari 15% untuk volume yang lebih rendah dari 5 juta reais (USD 990,000).

Transaksi di atas 30 juta reais (mendekati USD 6 juta) membayar 22,5%, dengan persentase pajak yang lebih rendah untuk volume menengah.

Rezim pajak ini berlaku untuk mata uang kripto dan token non-fungible (NFT) yang diperdagangkan oleh investor yang bertransaksi lebih dari 35,000 reais (mendekati USD 7,000) setiap bulan di semua platform tempat mereka terdaftar. Nilai ini lebih tinggi dari batas bawah saham, yang saat ini ditetapkan sebesar 20.000 reais (mendekati USD 4.000).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya