Masuki Altseason, 3 Kripto Ini Dapat Dicermati Investor

Liputan6.com, Jakarta - Seiring memanasnya pasar mata uang kripto, perhatian beralih ke altcoin yang menjanjikan yang dapat menawarkan keuntungan signifikan. Para analis bersemangat tentang aset terpilih yang siap untuk pertumbuhan yang mengesankan. 

Masuknya Altseason ini ditandai dengan dominasi Bitcoin telah menunjukkan sinyal signifikan bagi investor altcoin, yang dapat melihat mata uang kripto yang lebih kecil reli selama Desember dan menarik lebih banyak investasi.

Dominasi Bitcoin, yang mengukur rasio Bitcoin terhadap total nilai pasar kripto, telah turun menjadi 56,1 persen, di bawah garis dukungan dua tahunnya, yang menandakan pasar secara resmi berada di altseason.

Melansir Coinmarketcap, Senin (2/12/2024), ada 3 altcoin yang dapat dicermati investor selama altseason ini. Adapun daftarnya sebagai berikut:

Ondo (ONDO)

Ondo Finance menggabungkan stabilitas keuangan tradisional dengan efisiensi blockchain. Dengan menokenisasi aset yang menghasilkan pendapatan seperti US Treasury dan simpanan bank, perusahaan membuka akses ke produk keuangan berkualitas tinggi. 

Perusahaan ini memiliki dua bagian utama: tim manajemen aset yang menciptakan produk token, dan tim teknologi yang membangun protokol DeFi. Bersama-sama, mereka meningkatkan fungsionalitas dan skalabilitas penawaran Ondo.

Arbitrum (ARB)

Arbitrum membuat gebrakan di dunia kripto. Dibuat oleh Offchain Labs, solusi ini merupakan solusi Layer-2 untuk Ethereum. Artinya, solusi ini membantu Ethereum bekerja lebih cepat dan lancar. 

Dengan menggunakan optimisme rollup, Arbitrum meningkatkan kecepatan transaksi dan memangkas biaya. Arbitrum juga menambahkan lapisan privasi ekstra. Inti dari sistem ini adalah token ARB. Pemegang dapat memberikan suara pada keputusan jaringan dan membantu membentuk masa depan ekosistem.

Di pasar saat ini, di mana skalabilitas adalah kunci, ARB menonjol. Dibandingkan dengan token lain, fokusnya pada peningkatan kinerja Ethereum memberinya keunggulan. Karena semakin banyak proyek mencari solusi yang lebih cepat dan lebih murah, teknologi Arbitrum dapat menjadikan ARB sebagai opsi yang menarik bagi banyak orang.

Starknet (STRK)

Starknet mengguncang dunia Ethereum dengan pendekatan baru untuk membuat transaksi lebih cepat dan lebih terjangkau. Ini adalah solusi lapis-2 yang menggunakan teknologi khusus yang disebut "STARK" untuk menangani transaksi di luar jaringan Ethereum utama.

Di pasar saat ini, STRK tampak menjanjikan. Secara resmi meluncurkan tokennya sendiri pada bulan Februari 2024, melangkah ke ruang di mana setiap orang mencari cara yang lebih baik dan lebih murah untuk menggunakan blockchain. 

Metode unik Starknet dalam menggunakan sequencer dan prover untuk transaksi batch membuatnya menonjol dari koin lainnya. Karena semakin banyak orang mencari solusi yang efisien dan hemat biaya, STRK dapat menjadi favorit. 

Dibandingkan dengan token lainnya, fokusnya pada kecepatan dan biaya rendah selaras dengan tren terkini di dunia kripto. Dengan dukungan yang kuat dan tim yang mengetahui seluk-beluk teknologi blockchain, STRK mungkin menjadi hal besar berikutnya yang perlu diperhatikan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (2/12/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik tipis 0,90 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,38 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 97.404 per koin atau setara Rp 1,54 miliar (asumsi kurs Rp 15.836 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 0,05 persen sehari terakhir dan 10,74 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 58,8 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,21 persen, tetapi masih melemah 0,51 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,4 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 7,00 persen dalam 24 jam terakhir dan 13,03 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 18.369 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL turun 0,13 persen dalam sehari dan 5,98 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,76 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP menguat 17,14 persen dalam 24 jam dan 59,42 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 36.106 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 4,80 persen dan 2,97 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 7.002 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,47 triliun atau setara Rp 54.950 triliun, menguat sekitar 1,72 persen dalam sehari terakhir