Liputan6.com, Jakarta - Seorang relawan moderator sebuah forum kripto di Kanada dari dilaporkan bersembunyi bersama keluarganya setelah segerombolan penculik diduga berusaha menculiknya dan memaksanya menyerahkan Bitcoin (BTC) yang ia miliki.
Laporan media berita berbahasa Prancis asal Kanada, La Presse menyebutkan para pelaku telah bersiap untuk melakukan kekerasan sebelum korban dan keluarganya berhasil melarikan diri.
Baca Juga
"Orang-orang itu memiliki peralatan untuk menyiksa saya. Mereka memiliki terpal berukuran 2 kaki kali 2 kaki dengan lubang di tengah dan (selang hijau) di sekelilingnya untuk melakukan tindakan (penganiayaan)," ungkap korban dalam laporan itu, dikutip dari Cointelegraph, Rabu (8/1/2025).
Advertisement
"Itu merupakan bentuk kekerasan yang luar biasa,” ujar korban.
Insiden terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya jumlah perampokan, penculikan, dan penodongan yang melibatkan kripto di Kanada selama setahun terakhir.
Kronologi kejadian
Korban lebih lanjut bercerita, bahwa ia dan anak-anaknya telah berpindah dari satu Airbnb ke Airbnb lainnya untuk menyembunyikan keberadaan mereka dan polisi telah menyimpulkan motif para pelaku adalah untuk mencuri dana dari dompet kripto miliknya.
"(Para pelaku) pasti melihat postingan di halaman Facebook yang telah saya moderasi selama beberapa tahun dan mengira saya memiliki 2,5 juta Bitcoin,” kata pria itu kepada La Presse.
Pria itu pertama kali menghubungi polisi setempat pada 4 November 2024 setelah dua pria yang terlihat mengenakan masker bedah mengancamnya di luar rumahnya. Keduanya melarikan diri setelah dia berhasil menutup pintu.
Kemudian pada 8 November 2024, saat korban berkendara bersama putrinya, dia melihat sebuah kendaraan hitam tanpa pelat nomor di dekat rumahnya. Dia diikuti saat mengemudi dan menelepon polisi. Saat dia menepi, sebuah senjata diarahkan padanya.
Empat orang ditangkap, dan dua di antaranya diadili November lalu, dituduh berkonspirasi untuk menculik dan memiliki senjata api terlarang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Korban Kecewa dengan Keputusan Pengadilan
Para tersangka penyerang dibebaskan sambil menunggu persidangan, yang dijadwalkan pada bulan Maret mendatang, dan tetap berada dalam tahanan rumah, di mana mereka tidak dapat pergi kecuali untuk pekerjaan yang sah, demikian menurut La Presse.
Di sisi lain, korban tampaknya kecewa dengan keputusan Pengadilan Quebec untuk membebaskan para tersangka dengan jaminan karena ia terpaksa "membakar sedikit tabungan" yang dimilikinya untuk terus menghindari para tersangka.
Advertisement
Penculikan Terkait Kripto di Sejumlah Negara
Cypherpunk Bitcoin Jameson Lopp telah melacak setidaknya 181 laporan yang melibatkan perampokan kripto, penculikan, pembunuhan, atau insiden terkait sejak Desember 2014, termasuk beberapa insiden yang terjadi selama periode liburan terakhir ini.
Pada Hari Tahun Baru, polisi Prancis menyelamatkan seorang pria yang ditemukan terikat di bagasi mobil di Le Mans setelah para penculiknya meminta tebusan kepada putranya, seorang influencer kripto yang tinggal di Dubai.
Pada Hari Natal, seorang pedagang kripto yang berbasis di Pakistan juga dilaporkan diculik oleh beberapa pria di dalam mobil polisi dan dipaksa untuk mentransfer USD 340.000.