AI China DeepSeek hingga Aksi Jual jadi Penyebab Penurunan Harga Bitcoin

Sejumlah analis memperingatkan ini mungkin menjadi awal dari penurunan kripto yang lebih dalam, tetapi ada juga yang melihatnya sebagai peluang.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 28 Jan 2025, 12:56 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 12:56 WIB
AI China DeepSeek hingga Aksi Jual jadi Penyebab Penurunan Harga Bitcoin
Pasar kripto sempat mengalami penurunan signifikan seiring dengan jatuhnya saham teknologi, termasuk Nvidia(Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto sempat mengalami penurunan signifikan seiring dengan jatuhnya saham teknologi, termasuk Nvidia, akibat model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) DeepSeek yang lebih efisien. Penurunan juga terjadi akibat adanya aksi ambil untuk dari para investor.

Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (28/1/2025), Bitcoin (BTC) sempat anjlok dari puncaknya di USD 105.000 atau setara Rp 1,7 miliar (asumsi kurs Rp 16.213 per dolar AS) pada Minggu menjadi di bawah USD 98.000, sebelum kembali ke kisaran USD 100.000. 

Beberapa analis memperingatkan ini mungkin menjadi awal dari penurunan yang lebih dalam, tetapi ada juga yang melihatnya sebagai peluang.

Kepala Penelitian Aset Digital di Standard Chartered Bank, Geoffrey Kendrick dalam laporannya pada Senin pagi menyebut aksi jual ini sebagai kesempatan membeli saat harga turun.

Ekspektasi Kebijakan Donald Trump

Pekan lalu, Kendrick telah memprediksi koreksi sebesar 10 hingga 20 persen akibat ekspektasi pasar yang terlalu tinggi terhadap kebijakan kripto dan cadangan strategis era Trump. Ia menambahkan aksi jual terbaru kemungkinan besar telah menyerap tekanan ini.

Meskipun ketidakpastian masih ada, terutama karena laporan pendapatan perusahaan teknologi besar AS dan hasil pertemuan Federal Reserve, penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS yang kini mendekati 4,5 persen dianggap Kendrick sebagai tanda pasar sudah mulai stabil.

LondonCryptoClub, analis lainnya, melihat aksi jual ini sebagai reaksi berlebihan terhadap berita besar. Mereka menyebut aksi ini sebagai "FUD klasik" (ketakutan, ketidakpastian, keraguan) dan menganggapnya sebagai peluang beli dalam tren naik yang lebih besar.

Mereka juga memperingatkan aksi pengurangan risiko secara luas dapat berlangsung tanpa pandang bulu, namun tetap menyarankan untuk memanfaatkan momentum beli saat harga turun.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan turun lebih dari 4 persen dalam 24 jam terakhir, berada di harga USD 99.800. Sementara itu, Nasdaq 100 turun 3 persen, dipimpin oleh anjloknya saham Nvidia (NVDA) sebesar 15 persen.

Harga Kripto Teratas 28 Januari 2025

Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms
Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms... Selengkapnya

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Selasa (28/1/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 1,16 persen dalam 24 jam dan 0,25 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 101.856 per koin atau setara Rp 1,65 miliar (asumsi kurs Rp 16.213 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 1,90 persen sehari terakhir dan 3,57 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 51,4 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,28 persen, tetapi masih melemah 0,95 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA melemah 2,22 persen dalam sehari dan 8,31 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 15.114 per koin.

 

 

 

Harga Solana

Aset digital kripto Solana (SOL). (Foto by AI)
Aset digital kripto Solana (SOL). (Foto by AI)... Selengkapnya

Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL melemah 2,42 persen dalam sehari dan 3,50 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,80 juta per koin. 

XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 1,05 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 2,03 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 49.459 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 0,62 persen dan 6,35 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 5.406 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,02 persen. Ini membuat harga keduanya sedikit berbeda yaitu USD 0,9997 untuk USDT dan 0,9999 untuk USDC.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,48 triliun atau setara Rp 56.417 triliun, melemah sekitar 1,33 persen dalam sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya