Manus AI: Revolusi AI Otonom yang Jauh Lebih Canggih dari Chatbot Biasa

Manus AI, sebuah asisten AI umum yang mampu menyelesaikan tugas kompleks secara otonom, jauh melampaui kemampuan chatbot tradisional berkat sistem multi-signature dan model DeepSeek R1 & V3.

oleh Agustinus Mario Damar Diperbarui 11 Mar 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 16:30 WIB
Kecerdasan Buatan
Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Dok: intersystems.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana jika ada asisten AI yang tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga secara mandiri menyelesaikan tugas-tugas kompleks dan dinamis?

Itulah yang ditawarkan Manus AI, sebuah terobosan dalam dunia kecerdasan buatan yang kemampuannya jauh melampaui chatbot tradisional.

Dibangun dengan sistem multi-signature yang didukung beberapa model AI independen, berbasis model DeepSeek R1 dan V3,

Manus AI mampu menavigasi dunia digital tanpa pengawasan manusia, bahkan kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusannya mengalahkan para profesional berpengalaman.

Kemampuan otonomi Manus AI dibuktikan lewat pencapaiannya dalam uji coba GAIA benchmark.

Uji coba ini menilai kemampuan asisten AI umum dalam menyelesaikan masalah dunia nyata, dan Manus AI berhasil mencapai kinerja terbaik (state-of-the-art/SOTA), mampu menangani lebih dari 50 tugas secara bersamaan.

Prestasi ini menandai sebuah lompatan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kecerdasan buatan, membuka peluang sekaligus tantangan baru bagi masa depan pekerjaan dan etika AI.

Dikutip dari BGR, Selasa (11/3/2025), pimpinan peneliti Manus AI, Yichao Peak Ji, dalam sebuah video viral di X (sebelumnya Twitter), menyatakan, "Platform ini superior dengan tool agen menggunakan riset mendalam Open AI 'Operator'".

Ia menuturkan, Manus mengungguli peforma riset mendalam pada benchmark populer untuk asisten AI bernama GIAA. Ji juga menekankan Manus AI bukan sekadar chatbot atau workflow, melainkan agen yang sepenuhnya otonom.

"Manus menjembatani kesenjangan antara konsepsi dan eksekusi. Kami melihatnya sebagai paradigma berikutnya dari kolaborasi manusia-mesin," tutur Ji. 

Keunggulan Manus AI Dibanding Chatbot Tradisional

Berbeda dari chatbot tradisional yang terbatas pada percakapan dan tugas-tugas sederhana, Manus AI memiliki kemampuan otonomi yang jauh lebih luas.

Ia mampu melakukan berbagai tugas kompleks, seperti membandingkan polis asuransi, mencari pemasok, menganalisis data penjualan, dan membantu proses rekrutmen dengan menyaring kandidat.

Kemampuannya bahkan meluas ke pembuatan rencana perjalanan personal, pembuatan konten kreatif (misalnya, presentasi video), dan pengolahan data yang mumpuni, mulai dari membuat laporan hingga melakukan analisis data kompleks.

Filsafat teknis Manus AI, "less structure more intelligence", menekankan kualitas data, kekuatan model, fleksibilitas arsitektur, dan ketahanan teknik.

Kemampuan seperti penggunaan komputer, riset mendalam, dan pembuatan kode muncul secara alami, tanpa perlu dirancang sebagai fitur khusus.

Ini menunjukkan tingkat kecerdasan buatan yang jauh lebih maju daripada chatbot konvensional yang biasanya memerlukan pemrograman spesifik untuk setiap tugas.

Kemampuan Manus AI untuk menyelesaikan berbagai tugas secara bersamaan dan otonom merupakan bukti nyata dari kemajuan teknologi AI.

Sistem multi-signature-nya memastikan keamanan dan keandalan dalam pengambilan keputusan, mengurangi risiko kesalahan manusia. Hal ini menjadikan Manus AI sebagai alat yang sangat berharga di berbagai sektor, dari bisnis hingga pendidikan.

Potensi dan Tantangan Manus AI

Meskipun potensi Manus AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sangat besar, teknologi ini juga menimbulkan pertanyaan serius.

Otomatisasi yang dilakukan oleh Manus AI berpotensi menggeser beberapa pekerjaan manusia, sehingga diperlukan perencanaan dan adaptasi yang matang.

Pertanyaan etika juga perlu dipertimbangkan, bagaimana memastikan Manus AI digunakan secara bertanggung jawab dan tidak merugikan siapa pun? Ini adalah tantangan yang perlu dihadapi bersama oleh para pengembang, pengguna, dan pembuat kebijakan.

Kemampuan Manus AI dalam menyelesaikan berbagai tugas secara bersamaan dan otonom merupakan bukti nyata dari kemajuan teknologi AI.

Sistem multi-signature-nya memastikan keamanan dan keandalan dalam pengambilan keputusan, mengurangi risiko kesalahan manusia. Hal ini menjadikan Manus AI sebagai alat yang sangat berharga di berbagai sektor, dari bisnis hingga pendidikan.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya