Kito Rato, Sebar Motivasi Lewat Segelas Kopi

Akhir-akhir ini, tiga pria penyandang disabilitas tengah diperbincangan banyak warga net. Mereka juga sempat diundang ke salah satu talk show di TV swasta.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 24 Jan 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2020, 10:00 WIB
Rama, Rendy, Saldi Kopi Kito Rato
Rama, Rendy, Saldi Kopi Kito Rato, Ciater, Tangerang Selatan, Banten (23/1/2020).

Liputan6.com, Jakarta Akhir-akhir ini, tiga pria penyandang disabilitas tengah diperbincangan banyak warganet. Mereka juga sempat diundang ke salah satu talk show di TV swasta.

Bukan karena kekonyolan atau sensasi, melainkan karena prestasi di bidang bisnis. Tiga pemuda ini adalah Wahyu Alistia (25) asal Lampung tuna daksa satu tangan, Saldi Rahman (23) asal Padang tanpa satu kaki, dan Rendy Agusta (25) asal Pekan Baru tanpa tangan kanan.

Sejak Agustus 2019, mereka memutuskan untuk membuka usaha kopi yang diberi nama Kopi Kito Rato. Nama ini sendiri diambil dari bahasa Sumatera atau melayu yang artinya Kita Rata atau samarata.

Dengan usaha Kito Rato, tiga sekawan ini mampu mendapatkan omset hingga lenbih kurang Rp. 35 juta.  Dalam enam bulan terakhir mereka mampu mengembangkan usaha dengan membuka cabang.  Kedai utamanya ada di Ciater, Serpong, Tangerang Selatan dan cabang lainnya ada di Granada Square Sektor 12, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Konsep jualan pun terbilang unik yaitu diadaptasi dari konsep food truck. Namun mereka tidak menggunakan truk melainkan mobil VW Combi yang terkesan unik dan vintage.

“Kami ada 3 mobil, semuanya dipinjamkan oleh orang baik. Yang satu bisa jalan, yang satu tidak, satu lagi belum digunakan,” kata Saldi ketika ditemui di Kito Rato Ciater, Kamis (23/1/2020) pagi.

Sebar Motivasi dan Dukungan dari Menteri

Mobil VW Kito Rato
Kedai Kopi Kito Rato Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (23/1/2020).

Dalam berbisnis, Kito Rato memiliki startegi tersendiri untuk menarik pembeli. Salah satunya dengan menuliskan kata-kata motivasi di setiap gelasnya.

Kata motivasi tersebut dibuat sendiri oleh Saldi dan kawan-kawan. Kata-kata itu di antaranya berbunyi “”Bukannya beda itu kaya makna?” dan “Cita-cita kami juga setinggi anda”.

Usaha para difabel hebat ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Menteri Sosial Juliari Batubara. Dilihat dari Instagram resmi kitorato.id, ada sebuah dukungan dari Juliari yang berbunyi  “Menjadilah bernilai bagi banyak orang. Semangat terus menjadi wirausaha muda disabilitas bersama KitoRato.

Grace Batubara, istri dari Juliari pun sempat mendukung dan mencoba kopi Kito Rato dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Desember lalu.

“Jatuh hati dengan Kito Rato. Kito Rato adalah bukti dari keberhasilan anak-anak muda penyandang disabilitas. Mereka jatuh cinta terhadap kopi dan akhirnya memberanikan diri untuk membangun usaha kopi. Salut kepada Kito Rato. Terus semangat seperti tulisan yang kalian cetak di gelas kopi yang kalian jual ‘Cita-cita kami juga setinggi anda,” ujar Grace seperti dikutip dari Instagram kitorato.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya