Healthy Mind, Situs Web Khusus Penyandang Disabilitas Intelektual Jadi Solusi Masalah Kesehatan Mental

Fiona McKenzie adalah penyandang disabilitas intelektual asal Australia yang bekerja sama dengan beberapa ahli untuk mendesain situs web yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas seperti dirinya.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 05 Agu 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 18:00 WIB
Situs web
Ilustrasi situs web berhantu.

Liputan6.com, Jakarta Fiona McKenzie adalah penyandang disabilitas intelektual asal Australia yang bekerja sama dengan beberapa ahli untuk mendesain situs web yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas seperti dirinya.

Bagi Fiona, mengakses berbagai informasi adalah sesuatu yang tidak mudah terutama jika pencarian informasi itu dilakukan secara daring.

Sebagai penyandang disabilitas intelektual, ia kesulitan setiap kali membuka situs web. Beberapa bahasa dan tulisan tidak mudah dimengerti.  Gambar-gambar pun sebagian besar tidak mencerminkan pesan yang disampaikan tulisan.

"Sulit untuk dinavigasi, aku tidak tahu di mana tempat untuk menemukan hal yang aku inginkan, spasi tulisan mungkin tidak sesuai dan warnanya mungkin terlalu mencolok,” kata Fiona mengutip ABC, (5/8/2020).

Sulitnya mengakses situs web yang sesuai dengan kebutuhan membuat Fiona bekerja sama dengan Institut Black Dog dan para ahli dari Universitas New South Wales untuk mengembangkan situs web yang dapat diakses yang disebut Healthy Mind. Situs ini dibuat untuk mendukung orang yang hidup dengan disabilitas intelektual mengelola kesejahteraan mental mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Healthy Mind

Petugas proyek senior Institut Black Dog, Chloe Heck, mengatakan, penyandang disabilitas intelektual adalah kelompok dengan kebutuhan kesehatan mental yang tinggi.

"Penelitian memberi tahu kita bahwa orang dengan disabilitas intelektual lebih mungkin menderita masalah kesehatan mental yang umum, seperti kecemasan dan depresi, daripada populasi umum," katanya.

"Tetapi mereka juga memiliki banyak hambatan untuk mengakses layanan kesehatan mental yang tepat dan ada juga masalah seperti tantangan komunikasi."

Situs web ini berisi bahasa yang mudah dipahami serta audio dan gambar untuk memudahkan pengguna mengakses informasi langkah demi langkah.

Konten tersebut mencakup informasi tentang mengidentifikasi pemikiran negatif, teknik pernapasan dalam dan strategi untuk bersantai dan mengelola kecemasan.

Heck mengatakan situs web itu unik karena orang-orang dengan disabilitas intelektual terlibat langsung dalam setiap aspek perkembangannya.

"Kami keluar dan bertanya kepada orang-orang yang hidup dengan disabilitas intelektual, apa yang mereka inginkan dalam sebuah situs web dan bagaimana seharusnya situs web itu terlihat," katanya.

"Program kesehatan mental berbasis web memiliki potensi untuk mengurangi beberapa hambatan dalam mengakses layanan yang tepat. Meskipun telah ada beberapa web, namun tidak ada yang khusus dirancang untuk orang-orang dengan disabilitas intelektual."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya