Tips bagi Teman Tuli, Lakukan Hal Ini Sebelum Mengobrol Menggunakan Alat Bantu Dengar

Disabilitas tuli merupakan disabilitas sensorik yang berkaitan dengan kemampuan pendengaran. Sebagian penyandang tuli ada yang dapat menggunakan alat bantu dengar (ABD) dalam berkomunikasi ada pula yang tidak.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 12 Jan 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 16:00 WIB
ilustrasi alat bantu dengar
ilustrasi alat bantu dengar Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Disabilitas tuli merupakan disabilitas sensorik yang berkaitan dengan kemampuan pendengaran. Sebagian penyandang tuli ada yang dapat menggunakan alat bantu dengar (ABD) dalam berkomunikasi ada pula yang tidak.

Bagi pengguna ABD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai percakapan. Beberapa kiat ini disampaikan oleh dr. Witha Novialy Barnas dan dr. Fikri Mirza Putranto dari Ruang Mendengar.

Kiat-kiat tersebut yakni:

-Sebelum memulai percakapan, penyandang tuli perlu menyampaikan kepada lawan bicara bahwa ia masih menyesuaikan diri dalam berkomunikasi menggunakan alat bantu dengar.

-Berbicara dengan posisi berhadapan.

-Hindari tempat yang bising saat melakukan percakapan.

Menurut Witha, saat pertama kali menggunakan alat bantu dengar, penyandang tuli berharap dapat mendengar dan melakukan percakapan dengan mudah.

“Namun, karena suara yang didengar dengan menggunakan ABD akan terdengar berbeda, pada awalnya mungkin teman-teman akan merasa kesulitan untuk mendengar percakapan dan bicara pada orang lain,” tulis Witha dalam unggahan Instagram @ruangmendengar, dikutip Senin (11/1/2021).

Walau demikian, teman tuli tidak perlu khawatir, lanjut Witha. Teman tuli masih bisa proaktif dalam percakapan dengan menerapkan tiga kiat di atas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Keluhan ABD Baru

Selain kendala dalam penyesuaian saat mengobrol, alat bantu dengar baru juga biasanya menimbulkan beberapa permasalahan sebagai berikut:

-ABD terasa tidak nyaman.

-Suara diri sendiri terdengar lebih keras.

-Mendengar suara latar belakang.

-Mendengar suara seperti siulan.

-Ada suara dengung ketika menggunakan ponsel.

“Merasa nggak nyaman menggunakan ABD adalah hal yang wajar untuk pengguna baru ABD. Tapi kalau disertai dengan rasa sakit saat menggunakannya, segera konsultasikan pada dokter Telinga Hidung Tangan (THT) atau audiolog,” kata With a.

Sedang, jika suara terdengar lebih keras saat menggunakan ABD maka hal ini merupakan tanda bahwa teman tuli masih perlu adaptasi dengan ABD.

“Tapi kalau terlalu mengganggu konsultasikan pada audiolog untuk pengaturan lebih lanjut.”

Suara latar belakang yang terdengar adalah satu hal yang sangat normal terjadi karena ABD bekerja menangkap semua suara baik yang ingin didengar maupun tidak.

“Tapi apabila kamu mendengar suara siulan bisa jadi ABD kamu tidak pas, terdapat kotoran telinga, atau cairan yang menyumbat, segera konsultasi pada dokter ya.”

Jika terdengar suara dengung saat menggunakan ponsel maka teman tuli harus memastikan bahwa ponsel tidak diletakkan terlalu dekat dengan ABD.


Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya