Mensos Risma Siap Pimpin Forum Tingkat Tinggi ASEAN Penyandang Disabilitas dan Kenalkan Objek Wisata Bersejarah Makassar

Mensos Risma akan memperkenalkan sejarah dan objek wisata di Kota Makassar dan sekitarnya dalam ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 30 Sep 2023, 10:03 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2023, 10:03 WIB
Ini Benteng Tempat Pangeran Diponegoro Diasingkan
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Foto diambil pada Jumat (9/5/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan memimpin persiapan forum tingkat tinggi Penyandang Disabilitas yang dikenal dengan ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Rencananya, Risma akan memperkenalkan sejarah dan objek wisata di Kota Makassar dan sekitarnya. Salah satu objek wisata bersejarah yang akan diangkatnya yakni Fort Rotterdam yang akan dijadikan lokasi gala dinner AHLF.

Fasilitas penunjang guna mempermudah akses penyandang disabilitas pun tengah dikoordinasikan Kemensos dengan tempat wisata tersebut. Risma sendiri telah dua kali ke Makassar untuk memastikan akses-akses yang ramah disabilitas tersedia.

"Kita sedangproses membuat akses yang mudah bagi penyandang disabilitas di beberapa tempat. Ini untuk menunjukkan bahwa Makassar adalah civilised society yang menghormati hak-hak penyandang disabilitas," kata Mensos Risma.

Risma juga mengatakan, perhelatan AHLF menjunjung semangat keberpihakan negara-negara ASEAN kepada penyandang disabilitas.

"No one left behind, jadi tidak ada seorangpun yang tertinggal termasuk disabilitas," ujar peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Tongmyong University Korea itu. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akan Dihadiri 200 Peserta

AHLF akan dihadiri sekitar 200 peserta dari perwakilan Badan Sektor ASEAN, organisasi terafiliasi ASEAN, organisasi penyandang disabilitas, mitra wicara ASEAN, dan akademisi. Agenda internasional ini akan dilaksanakan di Makassar pada 10-12 Oktober 2023 mendatang.

Dilansir Antara, para delegasi direncanakan tiba di Makassar pada 8 dan 9 Oktober 2023. Sedangkan agenda utama akan dimulai pada 10 hingga 11 Oktober dimana para delegasi akan membahas empat isu utama.

Pelaksanaan AHLF 2023 di Makassar seiring adanya tinjauan tengah atau Midterm Review of AEM 2025 terhadap komitmen dan upaya nyata dalam pengarusutamaan hak penyandang disabilitas yang telah berjalan selama ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya