Liputan6.com, Jakarta - Elvira Devinamira (21) Puteri Indonesia berhasil membawa berita bahagia saat dirinya berlaga di ajang bergengsi Miss Universe 2014 yang dilangsung di Trump National Doral Miami, Florida, Amerika Serikat pada Minggu (25/1/2015) waktu setempat. Elvira tak hanya berhasil masuk ke dalam peringkat 15 besar, ia juga berhasil menyabet juara pertama sebagai Best National Costume atau Kostum Nasional Terbaik.
Desain kostum yang ia gunakan untuk ajang bergengsi ini sebenarnya disusun semenjak Jember Fashion Carnaval tahun 2014, yaitu yang bertemakan Candi Borobudur. Melalui kostum karya dari seorang putra bangsa yang tak lain dan tak bukan adalah pendiri sekaligus Presiden `Jember Fashion Carnaval`, Dynand Fariz, menyelipkan sebuah makna.
"Mas Fariz pengen mengingatkan kembali pada seluruh masyarakat kalau Candi Borobudur yang pernah masuk sebagai tujuh Keajaiban Dunia," tutur salah satu asisten pria asal Jember saat diwawancara oleh Liputan6.com pada Senin, (26/1/2015).
Advertisement
Kini, keinginan dan pesan Dynand Fariz tersebut telah menjadi hal yang nyata. Kostum seberat hampir 20 Kilogram yang berhasil dilenggokkan Elvira dalam perlehatan bergengsi tersebut benar-benar mengingatkan akan keberadaan Candi Borobudur.
Mulai dari ukiran etnik yang detail di sekujur tubuh kostum, segitiga raksasa, hingga mahkota, semuanya diperuntukkan demi merepresentasikan undak-undak candi.
Besi, baja, bermacam jenis cat, gluegun, sekat-sekat, hingga batuan permata digunakan untuk menghasilkan tekstur batuan candi yang sesungguhnya sehingga gradasi juga efek timbul (3D) dari Candi dapat tetap terlihat meskipun hanya bermain dengan empat warna, yaitu hitam, abu-abu, emas, dan cokelat.
Inilah letak kesulitan dalam membuat kostum dashyat ini. Trial and error sudah menjadi makanan sehari-sehari. Mulai dari pencarian bahan yang berkualitas sempurna hingga menyiapkan cadangan apabila terjadi kerusakan pada kostum tetap dilalui demi mendapatkan hasil yang sempurna.
“Kostum ini sudah disiapin dari bulan Desember, kalau konsepnya sudah ada dari tahun awal tahun lalu,” jelas sang asisten. “Ide dan konsep semua murni total dari Mas Fariz, sedangkan pengerjaannya dikerjakan secara mendetail sesuai kemampuan tim yang sekitar 10 orang,” Lanjut sang asisten.
Kostum ini tidak akan memancarkan keindahannya di depan para dewan juri dan kepada seluruh pendukung Elvira di seluruh dunia apabila Elvira Devinamira tidak tekun dan berjuang sepenuh hati ketika berlatih membawa kostum, menyusun kembali kerangka kostum, hingga berlenggok anggun di panggung ajang bergengsi tersebut.
Sekali lagi, selamat bagi Elvira Devinamira, Dynand Fariz, dan semua yang orang berjuang di balik kemenangan Best National Costume!