Ini Cara Mudah Bedakan Kulit Dehidrasi dan Sehat

Dalam kondisi dehidrasi, kulit dapat dikatakan tidak sehat. Bagaimana cara membedakan kulit sehat dan dehidrasi?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 28 Feb 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2017, 12:00 WIB
Kulit Lebih Sehat di Tahun Baru
Kulit Lebih Sehat di Tahun Baru

Liputan6.com, Jakarta Kulit merupakan organ terlebar yang dimiliki manusia. Kecantikannya pun perlu dijaga yang juga sebagai tanda tubuh yang sehat.

Kulit terdiri sebagian besar dari air. Maka dalam kondisi dehidrasi, kulit dapat dikatakan tidak sehat. Namun, terkadang seseorang tidak menyadari bahwa kulitnya dehidrasi. Lantas apa tanda-tanda yang mudah dikenali?

Dokter spesialis kulit Jimmi Chandra mengatakan, secara mikroskopik, tanda kulit dehidrasi adalah sedikit atau tidak berfungsinya bioporin. Bioporin adalah bagian dari sel yang berbentuk seperti pipa, berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya air dalam sel satu dengan yang lainnya.

"Kulit yang dehidrasi juga ditandai dengan berkurangnya lapisan lipid yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas," kata Jimmi di peluncuran Hydrabio Serum dari Bioderma di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sementara tanda-tanda fisik yang dapat Anda rasakan sendiri yakni perasaan tegang dan tidak nyaman pada wajah. Ini dapat dirasakan tidak hanya setelah habis mencuci muka, tetapi sepanjang hari.

Kemudian, Anda juga dapat melihat juga banyak sel kulit mati yang menandakan bahwa kulit kekurangan air. Biasanya ini terjadi juga karena Anda terlalu sering menggunakan scrub atau eksfoliator.

Jika memiliki tanda-tanda tersebut, Anda pun perlu memperbaikinya dengan cara lebih banyak minum air, mengonsumsi buah yang mengandung vitamin dan antioksidan, serta protein.

Anda juga dapat menggunakan produk perawatan kulit yang memperbaiki kondisi kulit. Seperti serum atau pelembap yang memberikan kelembapan mendalam dan tahan lama.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya