Liputan6.com, Jakarta - Kulit kering dan kondisi dehidrasi sering disalahartikan sebagai masalah yang sama, padahal keduanya memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda. Kulit kering terjadi karena kurangnya produksi minyak alami, sedangkan kulit dehidrasi disebabkan oleh rendahnya kadar air dalam lapisan kulit.
Faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, polusi, dan cuaca ekstrem sering memperburuk kondisi ini. Di sisi lain, faktor internal seperti stres, pola makan, dan kebiasaan perawatan kulit yang tidak tepat juga berkontribusi terhadap masalah kulit ini. Memahami perbedaan antara kulit kering dan dehidrasi adalah langkah penting untuk memilih perawatan yang sesuai.
Baca Juga
Ketika kulit dehidrasi, tekstur sering terasa kasar, terlihat kusam, dan garis-garis halus mudah muncul. Sementara itu, kulit kering cenderung pecah-pecah, mengelupas, dan terasa kencang. Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, dibutuhkan perawatan dengan bahan aktif yang mampu menargetkan hidrasi hingga ke lapisan kulit terdalam.
Advertisement
Hidrasi: Kunci Kulit Sehat dan Elastis
Founder NMW Group dr. Nataliani Mawardi, dipl. CIBTAC, mengatakan, hidrasi memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
“Hidrasi menjadi salah satu kunci utama untuk kesehatan kulit yang optimal. Dengan teknologi terbaru, perawatan kulit yang tepat dapat melembapkan sekaligus memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitasnya, memberikan hasil yang terlihat dan terasa,” ujarnya melalui keterangan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masalah kulit kering dan dehidrasi kerap dipicu oleh perubahan cuaca, kurangnya konsumsi air putih, paparan matahari yang berkepanjangan, hingga pola tidur yang tidak teratur.
“Perawatan kulit yang mampu menutrisi dari dalam sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit,” tambah Nataliani.
Meningkatkan Kesadaran akan Perawatan Holistik Kulit
Perawatan Collagen Booster yang menggabungkan kandungan Hyaluronic Acid dan Glycerol sering disebut sebagai solusi ideal untuk masalah kulit kering dan dehidrasi.
Hyaluronic Acid bekerja mengunci kelembapan, sementara Glycerol membantu mempertahankan kadar air di kulit, sehingga hasilnya lebih optimal dan berkelanjutan.
“Penggunaan bahan aktif seperti ini secara rutin mampu membantu menjaga kulit tetap lembap, kenyal, dan sehat,” kata Nataliani.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan produk yang aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Salah satu yang direkomendasikan yakni Collagen Booster by Belotero yang diklaim dapat digunakan oleh berbagai jenis kulit. Memiliki kandungan yang ringan dan aman, memungkian produk ini diaplikasikan bahkan pada kulit yang sensitif.
Advertisement
Kulit Jadi Lebih Lembut dan Kenyal
Manfaat perawatan dengan collagen booster juga dirasakan model sekaligus aktris Kartika Berliana berbagi pengalamannya.
“Saya senang sekali melihat perubahan positif pada kulit saya setelah menjalani perawatan. Kulit saya sekarang terasa lebih cerah, warna kulit merata, dan teksturnya jauh lebih lembut serta kenyal,” ungkapnya.
Mengenali kebutuhan kulit dan memilih perawatan yang tepat adalah langkah awal untuk mendapatkan kulit yang sehat. Dengan pendekatan holistik yang menargetkan hidrasi dan perbaikan tekstur kulit, solusi ini menjadi jawaban bagi mereka yang ingin mengatasi masalah kulit kering dan dehidrasi secara menyeluruh.