Kiat Padukan Perhiasan dan Baju Batik Agar Tak Norak

Efek mengenakan perhiasan terkadang bisa tampak buruk bila dipadukan dengan pakaian yang tidak tepat.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 19 Mei 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 09:30 WIB
Melalui, koleksi Seri Nusa, The Palace Jeweler mengangkat Pending, siluet perhiasan dari Indonesia Barat.
Melalui, koleksi Seri Nusa, The Palace Jeweler mengangkat Pending, siluet perhiasan dari Indonesia Barat. (Liputan6.com/Unoviana Kartika Setia)

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang setuju perhiasan dapat membuat wanita terlihat lebih menarik. Namun, efek mengenakan perhiasan kadang justru bisa sebaliknya bila dipadukan dengan pakaian yang tidak tepat.

Misalnya, Anda mengenakan batik yang motifnya sudah cenderung "ramai". Perhiasan akan membuat motif pakaian semakin ramai, alhasil menjadi tidak sedap dipandang.

Desainer Samuel Wattimena membagikan kiat supaya Anda tampil modis dengan baju bermotif seperti batik serta perhiasan. Pada dasarnya, aturan mengenakan perhiasan dengan baju bermotif adalah keseimbangan.

"Misalnya jika motifnya penuh bunga atau batik sampai leher, aksesorinya pindahkan ke cincin," kata Samuel di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Anda juga dapat "menarik" perhiasan di luar motif pakaian supaya tidak terlihat konflik. Artinya Anda dapat mengenakan perhiasan di atas kulit.

"Untuk pakaian batik hingga leher, Anda bisa mengenakan kalung choker sehingga perhiasan tidak menutupi baju," ucap pria yang mendalami budaya sejak tahun 70-an ini.

Anda juga dapat mengambil keuntungan dari perbedaan motif perhiasan dan pakaian. Untuk pakaian bermotif floral, Anda dapat menggunakan aksesori berdesain minimalis, dan sebaliknya.

Ini akan memberikan keseimbangan yang terlihat cantik. Prinsip ini juga berlaku bagi Anda yang ingin menabrakkan motif pakaian.

https://www.vidio.com/watch/385225-tutorial-gaya-hijab-1-tunik-untuk-2-tampilan-berbeda

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya