Leo Jonah, Albinisme yang Jadi Model VOGUE

Tidak selamanya ketidaksempurnaan menjadi penghalang untuk bergerak maju.

oleh Latifah Gusri diperbarui 12 Feb 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 12:00 WIB
Leo Jonah
Foto: leo_jonah

Liputan6.com, Jakarta Tidak selamanya ketidaksempurnaan menjadi penghalang untuk bergerak maju. Hal inilah yang dialami oleh Leo Jonah. Seorang penderita penyakit genetis yakni albino berhasil membuktikan  kalau dirinya mampu berkarir di dunia modelling. Seperti yang dilansir dari Independent, pria berusia 22 tahun ini terlahir tanpa pigmen kulit, mata dan rambut sehingga menimbulkan kelainan bawaan yang langka.

Akibat fisik yang tidak sempurna ini, ternyata membuat Leo Jonah sering kali menjadi korban bully di lingkungan sekitarnya. Dirinya mangaku sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan orang lain dan harus berkelahi dengan orang-orang yang selalu memandang aneh dirinya.


London Fashion Week

Leo Jonah
Foto: leo_jonah

Akan tetapi justru kekurangan inilah yang menarik perhatian agensi model sehingga berhasil membuatnya terkenal seperti sekarang. Kini ia sering tampil di halaman majalah Vogue Russia dan menjadi motivator bagi para penderita albino lainnya. Tidak hanya itu, Leo pun berhasil menujukkan bakatnya di London Fashion Week dan muncul di berbagai video klip musik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya