Restu Anggraini Pamerkan Koleksi Modest Wear Gaya 50-an di JMFW

Liputan6.com, Jakarta Panggung pagelaran mode internasional, Jakarta Modest Fashion Week dimeriahkan oleh kehadiran deretan desainer lokal multitalenta. Salah satunya desainer modest wear tanah air, Restu Anggraini dengan brand-nya ETU.

Koleksi ETU kali ini bertajuk Poetic Breeze yang bercerita tentang indahnya rasa dalam menyambut musim semi. Sebuah inspirasi koleksi modest wear dengan siluet klasik yang memadukan warna alam dan romantisme musim semi yang puitis.

Puitisme alam yang ditandai oleh angin yang berbisik membawa keharuman bunga yang bermekaran terekam dalam balutan busana modest wear. Poetic Breeze adalah penanda dimulainya siklus kehidupan yang teduh dan dingin yang berlalu.

Dalam koleksi Poetic Breeze, ETU kembali mempersembahkan sebuah rangkaian rancangan modest wear yang terlahir atas hasil eksplorasi tren fashion lintas dekade. Etu menggunakan siluet-siluet khas era 50-an dan 60-an yang diketahui merupakan dua era dengan kekuatan estetika dan menjadi tren saat itu.

Koleksi ini menekankan garis pinggang dipadukan dengan potongan lurus sehingga menciptakan tampilan modest wear yang minimalis, klasik, dan elegan. Tampilan koleksi ini juga terlihat memberikan nuansa feminin dan anggun.

ETU kembali menggunakan material ringan seperti linen, dan cotton pada koleksi ini. Namun ada juga material seperti satin dan lace dengan motif simple. Material satin memberikan kesan feminin, sementara potongannya yang tegas menghadirkan sentuhan maskulin.

Sebuah permainan garis rancang maskulin dan feminin dalam proporsi yang seimbang demi menciptakan tampilan modest wear yang stylish. Warna yang digunakan Etu pada koleksi kali ini adalah hijau dan rose gold. Detail 3D berupa bunga menjadi aksesori yang memberikan statement pada koleksi ini.

"Aku bisanya membuat koleksi office wear dan padu padan untuk wanita urban. Koleksi ini berbeda, aku membuatnya untuk tampilan pesta yang anggun namun tetap memancarkan sisi kuat seorang wanita," kata Restu Anggraini saat konferensi pers di Gandaria City, Minggu (29/7/2018).