Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda membayangkan seseorang tampil begitu stylist ketika menyeberang jalan? Hal inilah yang terbayang oleh desainer busana Fetty Rusli saat sedang pelesir ke luar negeri. Imajinasi tersebut akhirnya tertuang sebagai tema show tunggal keduanya bertajuk "Crossing" pada Rabu (29/8/2018).
"Kalau orang sambil nyebrang tetap stylish itu keren banget. Setting-nya di jalan dan inspirasinya 50's. Jadi salah satu ikon favorit saya adalah Audrey Hepburn. Dia itu sesuai dengan style saya fashion icon dan girly," ujar Fetty Rusli.
Fetty Rusli menyulap arena runway layaknya tempat orang menyebrang jalan. Momen orang berlalu-lalang menghasilkan banyak ragam gaya busana individual yang melekat dalam nuansa fashion street.
Advertisement
Menampilkan 53 gaun, Fetty Rusli menghadirkan cocktail dress, wedding gown, dan evening gown dengan perpaduan nuansa street fashion dan tahun 50-an. Gaya fifties ini menjadi tren yang merayakan keindahan tubuh wanita karena membentuk lekuk pinggang yang feminin.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Siluet fifties
Siluet rok pensil midi hingga maxi dimanfaatkan untuk menonjolkan keindahan proposi pinggang dan pinggul yang feminin sekaligus kaki jenjang. Sementara siluet rok lebar yang memberikan kesan playful dan genit diaplikasikan untuk memberi sorotan pada lekuk pinggang yang kecil dan seksi. Beberapa korset dimanfaatkan Fetty untuk beberapa gaunnya yang menambah tampilan seksi dan glamor.
Secara keseluruhan, koleksi Crossing dari Fetty Rusli hadir dalam nuansa merah, hitam, biru lembut, krem, dan putih dengan material tulle dan organza yang feminin. Satin yang halus dan denim memberikan aksen kasual pada gaun Fetty Rusli.
Advertisement
Aksesori dan Makeup
Penggunaan aksesori dari Rinaldy Yunardi pun melengkapi koleksi Crossing ini. Di mana Rinaldy menambahkan aksesori seperti tas, sarung tangan, tali pinggang, kalung, anting, dan bros. Semuanya dibuat dalam warna putih dengan menggunakan bahan mutiara dan bronze.
Para model pun didandani oleh Mimi Kwok dengan nuansa fifties yang identik dengan wing liner. Namun dalam gelaran kali ini, Mimi memodifikasi warna wing liner dengan warna hitam. Selain wing liner, ia juga memakai lipstik merah sebagai ikon makeup di era 50an.
Menurut Mimi, makeup ala fifties ini bisa diaplikasikan untuk kegiatan sehari-hari. Anda bisa menggunakan wing liner beragam warna yang dipadukan dalam makeup glowing.