Makeup Artist di Balik Tampilan 5000 Penampil di Opening dan Closing Asian Games 2018

Berikut makeup artist dibalik tampilan memukau 5000 talent di opening dan closing Asian Games 2018.

oleh Meita Fajriana diperbarui 03 Sep 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2018, 18:00 WIB
Closing ceremony Asian Games 2018
Seluruh kontingen Asian Games 2018 kembali menjalani defile pada closing ceremony di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018) malam WIB. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta Palembang telah berakhir. Indonesia telah mengukir kesuksesan sebagai negara tuan rumah Asian Games ke-18 ini. Terlihat dari opening dan closing yang menjadi sorotan dunia.

Opening dan closing yang menjadi spektakuler ini membuat masyakarat dan negara sahabat terkesima. Namun dibalik kesuksesan panggung opening dan closing Asian Games terdapat kerja keras tim makeup artist yang membuat penampilan para talent lebih maksimal.

Sebagai official makeup untuk Asian Games 2018, Sariayu menuturkan kepada Liputan6.com, bagaimana kosep dan backstage dari pesta pembukaan dan penutupan Asian Games yang mencuri perhatian ini.

"Saya sangat bangga diberi kepercayaan untuk menjadi art director oleh Sariayu dan Puspita Martha. Kami dipercaya untuk mendukung riasan pada acara opening dan closing ceremony Asian Games 2018," kata Lucia Tan art director Sariayu untuk Asian Games kepada Liputan6.com, saat dihubungi via telepon pada Senin (9/3/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengalaman berkesan saat merias selama Asian Games 2018

Tari Saman di Pembukaan Asian Games
Penari menampilkan tari Ratoeh Jaroe dari Aceh pada pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8). Sekitar 1.500 penari mengenakan busana beragam warna yang menggambarkan kebhinekaan Indonesia. (Liputan6.com/ Fery Pradolo)

Selain mendukung riasan untuk semua talent pada opening dan closing Asian Games 2018, Sariayu juga merias atlet dari cabang olahraga Gymnastic, Artistic, dan Rhytmic. Para atlet dirias sehingga terlihat cantik dan tetap segar meski sedang bertanding.

Ditanya tentang pengalaman pengalaman paling seru selama menjadi official makeup Asian Games 2018, Lucia mengungkapkan pengalaman pada opening ceremony paling berkesan. Para makeup artist harus merias 3500 orang penari dalam waktu tiga jam.

"Pengalaman yang paling seru adalah kami harus merias 3500 penari dalam waktu 3 jam. Ini menjadi sebuah tantangan bagi kami, masing-masing MUA hanya punya waktu 2-5 menit merias satu orang penari," tambah Lucia.

 


Tema dan konsep makeup di opening dan closing Asian Games 2018

Tarian Nusantara Pukau Penonton Pembukaan Asian Games 2018
Penari membawakan tarian tradisional dari berbagai daerah saat pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Totalnya sebanyak 400 MUA dihadirkan untuk merias sebanyak 5000 talent dalam opening dan closing, serta selama gelaran Asian Games 2018 berlangsung terdiri dari siswa aktif dan alumni Puspita Martha. Juga ada teman-teman difabel, hingga komunitas makeup dari UPH, Hello Beauty, dan PAC Muaster.

Khusus untuk opening dan closing Asian Games 2018, riasan disesuaikan dengan dan konsep acara. Seperti pada pesta pembukaan terdapat empat tema yaitu tari pembukaan, warior, fire, dan energy. Sementara untuk pesta penutupan mengusung tema riasan yang menyesuaikan konsep acara yaitu penampilan Lantern, Athlette Marshals, Children Choir, Marching Band, Stilts performers. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya