Cara Menghilangkan Iklan di HP, Pengalaman Browsing Bebas Gangguan

Liputan6.com, Jakarta Iklan yang muncul tiba-tiba di layar smartphone seringkali mengganggu pengalaman pengguna saat berselancar di internet atau menggunakan aplikasi. Selain mengganggu, iklan pop-up juga berpotensi membawa malware yang dapat membahayakan keamanan data di perangkat Anda. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai metode untuk menghilangkan iklan di HP Android, mulai dari pengaturan bawaan hingga penggunaan aplikasi pihak ketiga.

Sebelum membahas cara menghilangkan iklan, penting untuk memahami sumber-sumber utama iklan di perangkat mobile:

• Aplikasi gratis yang menampilkan iklan sebagai sumber pendapatan
• Situs web yang menayangkan iklan pop-up
• Malware atau adware yang terinstal tanpa sepengetahuan pengguna
• Notifikasi dari aplikasi atau sistem yang terinstal
• Fitur bawaan dari beberapa merek smartphone

Dengan mengetahui sumber-sumber ini, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah iklan yang mengganggu.

Salah satu langkah awal untuk mengurangi iklan adalah dengan mengonfigurasi pengaturan browser. Google Chrome, sebagai browser yang paling banyak digunakan di perangkat Android, menyediakan beberapa opsi untuk memblokir iklan:

1. Buka aplikasi Google Chrome di smartphone Anda.
2. Ketuk ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas untuk membuka menu.
3. Pilih "Setelan" atau "Settings".
4. Gulir ke bawah dan temukan opsi "Setelan situs" atau "Site Settings".
5. Pilih "Pop-up dan pengalihan" atau "Pop-ups and redirects".
6. Aktifkan toggle untuk memblokir pop-up.
7. Kembali ke "Setelan situs" dan pilih "Iklan" atau "Ads".
8. Aktifkan toggle untuk memblokir iklan dari situs yang menampilkan iklan mengganggu.

Dengan mengaktifkan fitur-fitur ini, Anda dapat mengurangi secara signifikan jumlah iklan pop-up dan pengalihan yang muncul saat browsing menggunakan Chrome.

Beberapa merek smartphone, terutama yang menggunakan custom UI seperti MIUI pada Xiaomi atau ColorOS pada Oppo, sering menampilkan iklan di layar utama atau layar kunci. Berikut cara untuk mengatasi masalah ini:

Untuk Perangkat Xiaomi:

1. Buka aplikasi "Pengaturan" atau "Settings".
2. Pilih "Sandi & keamanan" atau "Passwords & security".
3. Cari opsi "Otorisasi & pencabutan" atau "Authorization & revocation".
4. Nonaktifkan opsi "msa" atau "MIUI System Ads".

Untuk Perangkat Oppo:

1. Buka "Pengaturan" dan pilih "Tambahan" atau "Additional Settings".
2. Cari opsi "Layanan Aplikasi" atau "Application Services".
3. Nonaktifkan fitur "Rekomendasi Cerdas" atau "Smart Recommendations".

Dengan menonaktifkan fitur-fitur ini, Anda dapat mengurangi jumlah iklan yang muncul di layar utama dan kunci perangkat Anda.

Terkadang, cara paling efektif untuk menghilangkan iklan adalah dengan menghapus aplikasi yang menjadi sumber utama iklan tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka "Pengaturan" di smartphone Anda.
2. Pilih "Aplikasi" atau "Apps".
3. Cari aplikasi yang sering menampilkan iklan mengganggu.
4. Pilih aplikasi tersebut dan tekan "Uninstall" atau "Hapus".

Jika Anda tidak yakin aplikasi mana yang menjadi sumber iklan, cobalah untuk mengingat kapan iklan mulai muncul secara berlebihan dan aplikasi apa yang baru-baru ini Anda instal. Hapus aplikasi tersebut dan lihat apakah masalah iklan berkurang.

Jika Anda mengalami kesulitan mengidentifikasi aplikasi yang menyebabkan munculnya iklan, Mode Aman dapat membantu. Mode ini menonaktifkan semua aplikasi pihak ketiga, memungkinkan Anda untuk mengisolasi masalah. Berikut cara mengaktifkan Mode Aman:

1. Tekan dan tahan tombol daya perangkat Anda.
2. Ketuk dan tahan opsi "Matikan" atau "Power off" hingga muncul prompt "Reboot to safe mode".
3. Ketuk "OK" untuk memulai ulang perangkat dalam Mode Aman.

Setelah perangkat memulai dalam Mode Aman, perhatikan apakah iklan masih muncul. Jika tidak, berarti salah satu aplikasi pihak ketiga yang Anda instal adalah penyebabnya. Anda dapat mulai menghapus aplikasi satu per satu, dimulai dari yang paling baru diinstal, hingga menemukan sumber masalah.

Jika metode di atas tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah iklan, Anda mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan aplikasi ad-blocker. Beberapa opsi populer termasuk:

• AdGuard
• Blokada
• DNS66
• AdAway (memerlukan root)

Cara menggunakan aplikasi ad-blocker:

1. Unduh dan instal aplikasi ad-blocker pilihan Anda dari Google Play Store atau situs resmi pengembang.
2. Buka aplikasi dan ikuti petunjuk konfigurasi awal.
3. Aktifkan perlindungan ad-blocking.
4. Beberapa aplikasi mungkin memerlukan izin tambahan atau konfigurasi VPN untuk berfungsi secara optimal.

Perlu diingat bahwa beberapa aplikasi ad-blocker mungkin memerlukan akses root atau menggunakan koneksi VPN lokal, yang dapat memengaruhi kinerja perangkat atau konsumsi baterai.

Google dan beberapa perusahaan lain menggunakan data aktivitas Anda untuk menampilkan iklan yang lebih relevan. Meskipun ini tidak sepenuhnya menghilangkan iklan, menonaktifkan personalisasi dapat mengurangi jumlah iklan yang muncul. Berikut caranya:

1. Buka "Pengaturan" di perangkat Android Anda.
2. Gulir ke bawah dan pilih "Google".
3. Pilih "Iklan" atau "Ads".
4. Aktifkan opsi "Opt out of Ads Personalization" atau "Nonaktifkan personalisasi iklan".

Dengan melakukan ini, Anda akan melihat iklan yang kurang relevan, tetapi mungkin dalam jumlah yang sama.

Menggunakan DNS pribadi adalah metode lanjutan untuk memblokir iklan di tingkat jaringan. Beberapa penyedia DNS yang dapat membantu memblokir iklan termasuk AdGuard DNS dan Cloudflare. Berikut cara mengaturnya:

1. Buka "Pengaturan" di perangkat Android Anda.
2. Pilih "Jaringan & Internet" atau "Network & Internet".
3. Pilih "DNS Pribadi" atau "Private DNS".
4. Pilih opsi "Nama host penyedia DNS pribadi".
5. Masukkan alamat DNS yang ingin Anda gunakan (misalnya, dns.adguard.com untuk AdGuard DNS).
6. Tekan "Simpan" atau "Save".

Perlu diingat bahwa menggunakan DNS pribadi dapat memengaruhi kecepatan internet Anda, meskipun biasanya perbedaannya tidak signifikan.

Beberapa aplikasi mungkin menggunakan izin yang diberikan untuk menampilkan iklan atau mengumpulkan data untuk iklan. Mengelola izin aplikasi dapat membantu mengurangi hal ini:

1. Buka "Pengaturan" di perangkat Android Anda.
2. Pilih "Aplikasi" atau "Apps".
3. Pilih aplikasi yang ingin Anda kelola.
4. Ketuk "Izin" atau "Permissions".
5. Tinjau dan nonaktifkan izin yang tidak diperlukan, terutama yang berkaitan dengan lokasi, kontak, atau penyimpanan.

Dengan mengurangi izin yang diberikan, Anda dapat membatasi kemampuan aplikasi untuk mengakses data yang mungkin digunakan untuk iklan yang ditargetkan.

Beberapa perangkat Android memiliki fitur pembersih sistem bawaan yang dapat membantu menghapus file sampah, termasuk cache iklan. Untuk perangkat yang tidak memiliki fitur ini, Anda dapat menggunakan aplikasi pembersih pihak ketiga seperti CCleaner atau Files by Google. Berikut langkah-langkah umumnya:

1. Buka aplikasi pembersih sistem atau aplikasi pihak ketiga yang Anda pilih.
2. Jalankan pemindaian untuk menemukan file yang tidak diperlukan.
3. Pilih opsi untuk menghapus cache dan file sampah.
4. Konfirmasi tindakan dan biarkan proses pembersihan selesai.

Membersihkan cache secara teratur dapat membantu mengurangi iklan yang disimpan dan potensial malware yang mungkin tersembunyi di dalamnya.

Memastikan sistem operasi dan aplikasi Anda selalu diperbarui adalah langkah penting dalam mengurangi kerentanan terhadap iklan yang mengganggu dan potensi malware. Pembaruan sering kali menyertakan perbaikan keamanan dan peningkatan yang dapat membantu mengatasi masalah iklan. Berikut cara memperbarui:

Memperbarui Sistem Operasi:

1. Buka "Pengaturan" di perangkat Android Anda.
2. Gulir ke bawah dan pilih "Sistem" atau "System".
3. Pilih "Pembaruan sistem" atau "System update".
4. Jika tersedia pembaruan, ikuti petunjuk untuk mengunduh dan menginstalnya.

Memperbarui Aplikasi:

1. Buka Google Play Store.
2. Ketuk ikon profil Anda di pojok kanan atas.
3. Pilih "Kelola aplikasi & perangkat" atau "Manage apps & device".
4. Jika ada pembaruan tersedia, pilih "Perbarui semua" atau update aplikasi satu per satu.

Dengan memperbarui sistem dan aplikasi secara teratur, Anda tidak hanya meningkatkan keamanan perangkat, tetapi juga memastikan bahwa Anda mendapatkan fitur terbaru yang mungkin termasuk perlindungan iklan yang lebih baik.

Beberapa browser mobile hadir dengan fitur pemblokiran iklan bawaan yang dapat sangat efektif dalam mengurangi iklan saat berselancar di internet. Beberapa opsi browser yang dapat Anda pertimbangkan termasuk:

• Brave Browser: Dilengkapi dengan pemblokir iklan dan pelacak bawaan.
• Opera Browser: Menawarkan pemblokir iklan bawaan yang dapat diaktifkan dengan mudah.
• Firefox Focus: Browser ringan yang berfokus pada privasi dan pemblokiran iklan.

Untuk menggunakan fitur pemblokiran iklan di browser-browser ini:

1. Unduh dan instal browser pilihan Anda dari Google Play Store.
2. Buka browser dan cari menu pengaturan (biasanya berupa ikon tiga titik atau garis).
3. Cari opsi pemblokiran iklan atau perlindungan privasi.
4. Aktifkan fitur pemblokiran iklan.

Menggunakan browser dengan fitur ad-block bawaan dapat memberikan pengalaman browsing yang lebih bersih dan cepat tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.

Beberapa aplikasi populer, terutama yang gratis, sering menampilkan iklan sebagai sumber pendapatan. Meskipun tidak selalu mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan iklan dari aplikasi ini tanpa membayar versi premium, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi gangguan:

1. Aplikasi Media Sosial:

• Gunakan fitur "Sembunyikan iklan" atau "Tidak relevan" yang sering tersedia di iklan individual.
• Sesuaikan preferensi iklan di pengaturan aplikasi untuk melihat iklan yang kurang mengganggu.
• Pertimbangkan menggunakan versi web dari aplikasi melalui browser dengan ad-blocker.

2. Aplikasi Game:

• Mainkan game dalam mode offline jika memungkinkan untuk menghindari iklan yang memerlukan koneksi internet.
• Beberapa game memungkinkan Anda membeli versi bebas iklan dengan sekali bayar.
• Cari alternatif game yang menawarkan lebih sedikit iklan atau model monetisasi yang berbeda.

3. Aplikasi Streaming Video:

• Pertimbangkan berlangganan layanan premium untuk menghilangkan iklan.
• Beberapa aplikasi menawarkan opsi untuk menonton iklan lebih lama di awal untuk mengurangi interupsi selama streaming.

4. Aplikasi Berita dan Konten:

• Gunakan mode pembaca jika tersedia, yang sering kali menghilangkan elemen yang mengganggu termasuk beberapa iklan.
• Pertimbangkan berlangganan layanan premium untuk akses tanpa iklan.

Ingatlah bahwa banyak pengembang aplikasi bergantung pada pendapatan iklan untuk menyediakan layanan gratis. Jika Anda sering menggunakan dan menikmati aplikasi tertentu, mempertimbangkan untuk mendukung pengembang dengan membeli versi premium atau berlangganan dapat menjadi solusi win-win yang menghilangkan iklan sekaligus mendukung pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Dalam upaya menghilangkan iklan, beberapa pengguna mungkin tergoda untuk menggunakan aplikasi mod atau versi bajakan yang mengklaim bebas iklan. Namun, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan praktik ini:

• Keamanan: Aplikasi mod atau bajakan sering kali tidak melalui proses verifikasi keamanan yang ketat. Mereka dapat mengandung malware, spyware, atau kode berbahaya lainnya yang dapat membahayakan perangkat dan data pribadi Anda.
• Stabilitas: Aplikasi yang dimodifikasi mungkin tidak stabil dan dapat menyebabkan crash atau masalah kinerja pada perangkat Anda.
• Pembaruan: Anda tidak akan menerima pembaruan resmi, yang berarti Anda mungkin kehilangan fitur baru dan perbaikan keamanan penting.
• Legalitas: Menggunakan aplikasi bajakan melanggar hukum hak cipta dan dapat mengakibatkan konsekuensi hukum.
• Privasi: Aplikasi mod mungkin mengumpulkan data pribadi Anda tanpa persetujuan atau pengetahuan Anda.
• Kehilangan Dukungan: Anda tidak akan dapat menerima dukungan resmi jika mengalami masalah dengan aplikasi.

Alih-alih menggunakan aplikasi mod atau bajakan, pertimbangkan alternatif yang lebih aman:

• Gunakan metode legal yang dijelaskan sebelumnya dalam artikel ini.
• Cari aplikasi alternatif yang menawarkan fitur serupa dengan lebih sedikit iklan.
• Jika memungkinkan, investasikan dalam versi premium aplikasi yang Anda gunakan secara teratur untuk mendapatkan pengalaman bebas iklan yang aman.

Ingatlah bahwa keamanan dan privasi data Anda jauh lebih berharga daripada menghindari beberapa iklan. Selalu prioritaskan keamanan perangkat dan informasi pribadi Anda.

Iklan yang ditargetkan seringkali lebih mengganggu karena mereka tampak lebih relevan dan sulit diabaikan. Namun, Anda dapat mengurangi efektivitas iklan yang ditargetkan dengan mengoptimalkan pengaturan privasi Anda:

1. Pengaturan Google:

1. Buka situs web myaccount.google.com di browser Anda.
2. Pilih "Data & Privasi" atau "Data & Personalization".
3. Di bagian "Kontrol Aktivitas", nonaktifkan atau pause aktivitas web & aplikasi, riwayat lokasi, dan informasi perangkat.
4. Scroll ke bawah ke bagian "Pengaturan iklan" dan nonaktifkan personalisasi iklan.

2. Pengaturan Facebook:

1. Buka aplikasi Facebook dan pergi ke menu pengaturan.
2. Pilih "Pengaturan & Privasi" kemudian "Pengaturan".
3. Cari "Iklan" dan klik "Pengaturan Iklan".
4. Nonaktifkan opsi yang mengizinkan Facebook menggunakan data Anda untuk iklan yang ditargetkan.

3. Pengaturan Perangkat Android:

1. Buka "Pengaturan" di perangkat Android Anda.
2. Pilih "Privasi" atau "Privacy".
3. Cari dan nonaktifkan opsi seperti "Personalisasi layanan menggunakan data aplikasi" atau serupa.

4. Gunakan Mode Penyamaran atau Incognito:

Saat browsing, gunakan mode penyamaran atau incognito di browser Anda untuk mengurangi pelacakan dan pengumpulan data yang digunakan untuk iklan yang ditargetkan.

5. Pertimbangkan Penggunaan VPN:

Virtual Private Network (VPN) dapat membantu menyembunyikan aktivitas online Anda dari penyedia layanan internet dan pengiklan, meskipun ini bukan solusi yang sempurna untuk menghindari iklan yang ditargetkan.

Dengan mengoptimalkan pengaturan privasi ini, Anda dapat mengurangi jumlah data personal yang dikumpulkan oleh perusahaan teknologi dan pengiklan, yang pada gilirannya dapat mengurangi jumlah dan relevansi iklan yang ditargetkan yang Anda lihat.

Memahami cara kerja periklanan digital dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengelola dan mengurangi iklan yang Anda lihat. Berikut beberapa poin penting untuk dipahami:

• Cookies dan Pelacakan: Pelajari bagaimana cookies dan teknologi pelacakan lainnya digunakan untuk mengumpulkan data tentang perilaku browsing Anda.
• Periklanan Berbasis Perilaku: Pahami bagaimana pengiklan menggunakan data perilaku online untuk menargetkan iklan.
• Hak Privasi Digital: Kenali hak-hak Anda sebagai konsumen digital, termasuk hak untuk menolak pelacakan dan pengumpulan data.
• Regulasi Periklanan: Familiarisasi diri dengan regulasi periklanan digital di negara Anda, seperti GDPR di Eropa atau CCPA di California.
• Teknologi Ad-blocking: Pelajari cara kerja berbagai teknologi ad-blocking dan implikasinya terhadap ekosistem internet.

Dengan meningkatkan pemahaman Anda tentang praktik periklanan digital, Anda akan lebih mampu membuat keputusan informasi tentang privasi online Anda dan lebih efektif dalam mengelola pengalaman browsing Anda.

Sementara menghilangkan iklan dapat meningkatkan pengalaman browsing, penting untuk mempertimbangkan dampak etis dari tindakan ini:

• Pendapatan Konten Kreator: Banyak situs web dan kreator konten bergantung pada pendapatan iklan untuk menyediakan konten gratis. Pemblokiran iklan secara massal dapat mengancam model bisnis ini.
• Kualitas Konten: Tanpa pendapatan iklan, beberapa penyedia konten mungkin terpaksa menurunkan kualitas atau kuantitas konten mereka.
• Akses ke Informasi: Beberapa situs mungkin membatasi akses ke pengguna yang menggunakan ad-blocker, potensial membatasi akses Anda ke informasi.
• Inovasi Digital: Pendapatan iklan sering mendorong inovasi dalam layanan digital gratis.

Sebagai alternatif pemblokiran total, pertimbangkan pendekatan yang lebih seimbang:

• Izinkan iklan pada situs yang Anda dukung atau sering kunjungi.
• Gunakan fitur "whitelist" pada ad-blocker Anda untuk situs-situs tertentu.
• Pertimbangkan berlangganan layanan premium atau memberikan donasi kepada kreator konten favorit Anda.
• Berikan umpan balik kepada situs tentang praktik periklanan yang mengganggu.

Dengan mengambil pendekatan yang lebih nuansa terhadap pemblokiran iklan, Anda dapat menikmati pengalaman browsing yang lebih baik sambil tetap mendukung ekosistem internet yang sehat.

Menghilangkan iklan di HP Android memang bukan tugas yang mudah, mengingat betapa integralnya iklan dalam ekosistem digital modern. Namun, dengan menerapkan kombinasi metode yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi gangguan iklan dan meningkatkan pengalaman penggunaan perangkat Anda.

Ingatlah bahwa tidak ada solusi one-size-fits-all untuk masalah ini. Apa yang berhasil untuk satu pengguna mungkin tidak ideal untuk yang lain. Eksperimen dengan berbagai metode dan temukan keseimbangan yang tepat antara kenyamanan, fungsionalitas, dan dukungan terhadap konten dan layanan yang Anda nikmati.

Penting juga untuk selalu mempertimbangkan aspek keamanan dan privasi saat menerapkan solusi untuk menghilangkan iklan. Hindari menggunakan metode atau aplikasi yang tidak terpercaya yang mungkin membahayakan perangkat atau data pribadi Anda.

Terakhir, ingatlah bahwa iklan, meskipun terkadang mengganggu, memainkan peran penting dalam mendukung banyak layanan gratis yang kita nikmati di internet. Pertimbangkan untuk mendukung kreator konten dan layanan yang Anda hargai melalui cara lain jika Anda memilih untuk memblokir iklan secara agresif.

Dengan pendekatan yang bijaksana dan seimbang, Anda dapat menciptakan pengalaman digital yang lebih menyenangkan dan bebas gangguan tanpa mengorbankan akses ke konten berkualitas atau membahayakan keamanan perangkat Anda.