Cara Cek IMEI iPhone: Panduan Lengkap untuk Memastikan Keaslian Perangkat Anda

Pelajari cara cek IMEI iPhone dengan mudah dan cepat. Panduan lengkap untuk memastikan keaslian dan legalitas perangkat iPhone Anda di Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Nov 2024, 16:55 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 16:55 WIB
cara cek imei iphone
cara cek imei iphone ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital yang semakin maju, memiliki perangkat smartphone yang sah dan terdaftar menjadi suatu keharusan. Bagi pengguna iPhone di Indonesia, memahami cara cek IMEI iPhone merupakan langkah penting untuk memastikan keaslian dan legalitas perangkat mereka. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai metode untuk memeriksa IMEI iPhone Anda, serta memberikan wawasan tentang pentingnya IMEI terdaftar dalam konteks regulasi di Indonesia.

Memahami Konsep IMEI dan Signifikansinya

IMEI, singkatan dari International Mobile Equipment Identity, merupakan kombinasi unik 15 digit angka yang berfungsi sebagai identitas setiap ponsel di seluruh dunia. Tidak hanya sekadar nomor, IMEI memiliki peran krusial dalam berbagai aspek penggunaan ponsel, termasuk:

  • Verifikasi keaslian perangkat
  • Pelacakan ponsel yang hilang atau dicuri
  • Identifikasi perangkat dalam jaringan seluler
  • Penentuan garansi dan layanan purna jual
  • Pemenuhan regulasi pemerintah terkait perangkat telekomunikasi

Di Indonesia, pemerintah telah menerapkan kebijakan yang mewajibkan setiap perangkat telekomunikasi, termasuk iPhone, untuk memiliki IMEI yang terdaftar. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 1 Tahun 2020, yang bertujuan untuk mengendalikan peredaran perangkat ilegal dan melindungi konsumen dari produk yang tidak memenuhi standar.

Lokasi IMEI pada Perangkat iPhone

Sebelum melakukan pengecekan status IMEI, penting untuk mengetahui di mana Anda dapat menemukan nomor IMEI pada iPhone Anda. Berikut adalah beberapa lokasi umum di mana IMEI dapat ditemukan:

  • Pada kemasan asli iPhone
  • Di bagian belakang perangkat (untuk model lama)
  • Pada slot kartu SIM (untuk beberapa model tertentu)
  • Melalui menu Pengaturan iPhone
  • Menggunakan kode dial *#06#

Perlu diingat bahwa lokasi IMEI dapat bervariasi tergantung pada model iPhone yang Anda miliki. Untuk model terbaru, seperti iPhone 14 dan seterusnya, IMEI mungkin tidak lagi terukir secara fisik pada perangkat, melainkan hanya dapat diakses melalui pengaturan perangkat lunak.

Metode Cek IMEI iPhone Melalui Pengaturan Perangkat

Salah satu cara termudah dan paling langsung untuk memeriksa IMEI iPhone Anda adalah melalui menu Pengaturan perangkat. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menemukan nomor IMEI iPhone Anda:

  1. Buka aplikasi "Pengaturan" pada iPhone Anda.
  2. Gulir ke bawah dan ketuk opsi "Umum".
  3. Pilih "Tentang" dari daftar opsi yang tersedia.
  4. Gulir ke bawah hingga Anda menemukan informasi IMEI.

Pada halaman ini, Anda akan melihat berbagai informasi tentang perangkat Anda, termasuk nomor model, nomor seri, dan yang terpenting, nomor IMEI. Jika iPhone Anda memiliki dual SIM, Anda mungkin akan melihat dua nomor IMEI yang berbeda.

Metode ini sangat praktis karena tidak memerlukan koneksi internet atau aplikasi tambahan. Selain itu, informasi yang ditampilkan di sini dijamin akurat karena berasal langsung dari sistem operasi perangkat.

Menggunakan Kode Dial untuk Cek IMEI iPhone

Metode alternatif yang cepat dan efisien untuk memeriksa IMEI iPhone Anda adalah dengan menggunakan kode dial khusus. Cara ini sangat berguna jika Anda tidak dapat mengakses menu Pengaturan atau jika iPhone Anda dalam keadaan terkunci. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi "Telepon" pada iPhone Anda.
  2. Ketik kode *#06# pada papan tombol dial.
  3. Tekan tombol panggil atau "Call".

Setelah Anda melakukan langkah-langkah di atas, layar iPhone Anda akan secara otomatis menampilkan nomor IMEI. Metode ini bekerja pada semua model iPhone dan tidak memerlukan koneksi internet atau pengaturan khusus.

Keuntungan menggunakan metode ini adalah kecepatannya. Dalam hitungan detik, Anda dapat memperoleh informasi IMEI tanpa perlu menavigasi melalui menu pengaturan. Ini sangat berguna dalam situasi di mana Anda perlu dengan cepat memberikan informasi IMEI, misalnya saat menghubungi layanan pelanggan atau melaporkan perangkat yang hilang.

Memeriksa IMEI iPhone melalui iTunes atau Finder

Bagi pengguna yang lebih suka mengelola perangkat mereka melalui komputer, iTunes (untuk Windows atau macOS versi lama) atau Finder (untuk macOS Catalina dan yang lebih baru) menyediakan cara alternatif untuk memeriksa IMEI iPhone. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Hubungkan iPhone Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
  2. Buka iTunes (Windows atau macOS versi lama) atau Finder (macOS Catalina dan yang lebih baru).
  3. Pilih perangkat iPhone Anda ketika muncul di iTunes atau Finder.
  4. Pada halaman ringkasan perangkat, klik pada nomor serial.
  5. Informasi akan berganti menampilkan IMEI (bersama dengan informasi lain seperti ICCID).

Metode ini memiliki beberapa keunggulan:

  • Memungkinkan Anda untuk dengan mudah menyalin dan menyimpan informasi IMEI ke komputer.
  • Memberikan akses ke informasi perangkat lainnya dalam satu tampilan.
  • Berguna jika iPhone Anda tidak dapat dinyalakan atau layarnya rusak.

Penting untuk dicatat bahwa jika Anda menggunakan macOS versi terbaru, fungsi yang sebelumnya ada di iTunes kini telah diintegrasikan ke dalam aplikasi Finder. Proses dasarnya tetap sama, hanya saja Anda akan menggunakan Finder alih-alih iTunes.

Cek IMEI iPhone Melalui Situs Resmi Apple

Apple menyediakan layanan online yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa status garansi dan informasi lain terkait perangkat mereka, termasuk IMEI. Berikut cara menggunakan layanan ini:

  1. Kunjungi situs resmi Apple di checkcoverage.apple.com.
  2. Masukkan nomor seri atau IMEI iPhone Anda.
  3. Isi kode CAPTCHA yang muncul untuk verifikasi.
  4. Klik "Continue" untuk melihat informasi perangkat.

Melalui layanan ini, Anda tidak hanya dapat memverifikasi IMEI, tetapi juga mendapatkan informasi penting lainnya seperti:

  • Status garansi perangkat
  • Eligibilitas untuk layanan dan dukungan Apple
  • Apakah perangkat terdaftar di Find My iPhone

Metode ini sangat berguna terutama jika Anda membeli iPhone bekas atau ingin memastikan status garansi perangkat Anda. Namun, perlu diingat bahwa layanan ini mungkin tidak memberikan informasi spesifik tentang status pendaftaran IMEI di Indonesia.

Verifikasi IMEI iPhone di Situs Kementerian Perindustrian

Untuk memastikan bahwa IMEI iPhone Anda terdaftar secara resmi di Indonesia, langkah paling akurat adalah melakukan pengecekan melalui situs resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan verifikasi:

  1. Buka browser web dan kunjungi situs resmi Kemenperin di imei.kemenperin.go.id.
  2. Pada halaman utama, Anda akan melihat kolom untuk memasukkan nomor IMEI.
  3. Masukkan 15 digit nomor IMEI iPhone Anda ke dalam kolom yang disediakan.
  4. Isi kode CAPTCHA yang muncul untuk verifikasi keamanan.
  5. Klik tombol "Cek" atau "Verifikasi" untuk memulai proses pengecekan.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sistem akan memproses permintaan Anda dan menampilkan hasil verifikasi. Hasil ini akan menunjukkan apakah IMEI iPhone Anda terdaftar secara resmi di database Kemenperin atau tidak.

Jika IMEI terdaftar, Anda akan melihat informasi detail tentang perangkat, termasuk:

  • Merek dan model perangkat
  • Tanggal pendaftaran IMEI
  • Status pendaftaran (biasanya "Terdaftar" jika sah)

Namun, jika IMEI tidak terdaftar, sistem akan menampilkan pesan yang mengindikasikan bahwa nomor IMEI tersebut tidak ditemukan dalam database. Dalam kasus ini, sangat penting untuk melakukan tindak lanjut, terutama jika Anda yakin bahwa iPhone Anda adalah produk resmi.

Cek IMEI iPhone Melalui Situs Bea Cukai

Selain melalui situs Kementerian Perindustrian, pengecekan IMEI iPhone juga dapat dilakukan melalui situs resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Metode ini sangat berguna, terutama untuk iPhone yang dibeli atau dibawa dari luar negeri. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan:

  1. Buka browser web dan akses situs resmi Bea Cukai di beacukai.go.id.
  2. Cari menu atau tautan yang berkaitan dengan "Cek IMEI" atau "Verifikasi IMEI".
  3. Pada halaman yang muncul, masukkan 15 digit nomor IMEI iPhone Anda.
  4. Isi kode CAPTCHA atau verifikasi keamanan lainnya jika diminta.
  5. Klik tombol "Cek" atau "Verifikasi" untuk memulai proses pengecekan.

Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, sistem Bea Cukai akan memproses permintaan Anda dan menampilkan hasil verifikasi. Hasil ini akan memberikan informasi tentang status IMEI iPhone Anda dalam konteks impor dan bea cukai.

Penting untuk diingat bahwa database Bea Cukai mungkin berbeda dari database Kemenperin. IMEI yang terdaftar di Bea Cukai biasanya menandakan bahwa perangkat tersebut telah melalui proses impor yang sah dan telah membayar bea masuk serta pajak yang berlaku.

Jika IMEI terdaftar, Anda mungkin akan melihat informasi seperti:

  • Status pendaftaran IMEI
  • Tanggal pendaftaran atau impor
  • Informasi umum tentang perangkat (merk, model)

Namun, jika IMEI tidak ditemukan dalam database Bea Cukai, ini bisa mengindikasikan beberapa kemungkinan:

  • iPhone mungkin dibeli di dalam negeri dan tidak melalui proses impor langsung
  • iPhone mungkin dibawa masuk secara pribadi tanpa melalui proses pendaftaran IMEI
  • Dalam kasus terburuk, iPhone mungkin masuk ke Indonesia melalui jalur tidak resmi

Pentingnya IMEI Terdaftar untuk Pengguna iPhone di Indonesia

Memahami signifikansi IMEI terdaftar sangatlah penting bagi pengguna iPhone di Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa IMEI yang terdaftar menjadi crucial:

  1. Legalitas Perangkat: IMEI terdaftar menunjukkan bahwa iPhone Anda telah masuk ke Indonesia melalui jalur resmi dan legal. Ini berarti perangkat telah mematuhi semua regulasi impor dan telekomunikasi yang berlaku.
  2. Akses Jaringan: Perangkat dengan IMEI tidak terdaftar berisiko diblokir dari jaringan seluler di Indonesia. Ini dapat mengakibatkan iPhone Anda tidak dapat terhubung ke layanan seluler, termasuk panggilan, SMS, dan data seluler.
  3. Garansi dan Layanan: iPhone dengan IMEI terdaftar biasanya memiliki garansi resmi dari Apple Indonesia. Ini memudahkan Anda untuk mendapatkan layanan dan dukungan resmi jika terjadi masalah dengan perangkat.
  4. Keamanan: IMEI terdaftar membantu dalam proses pelacakan jika iPhone Anda hilang atau dicuri. Otoritas dapat lebih mudah melacak dan memblokir perangkat yang dilaporkan hilang.
  5. Nilai Jual Kembali: iPhone dengan IMEI terdaftar umumnya memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi. Calon pembeli cenderung lebih percaya dan bersedia membayar lebih untuk perangkat yang terbukti legal.
  6. Pembaruan Software: Meskipun Apple umumnya tidak membatasi pembaruan software berdasarkan status IMEI, memiliki perangkat resmi dapat memastikan Anda mendapatkan semua pembaruan dan fitur terbaru tanpa masalah.
  7. Perlindungan Konsumen: Membeli iPhone dengan IMEI terdaftar memberikan Anda perlindungan konsumen yang lebih baik. Jika terjadi masalah, Anda memiliki dasar hukum yang kuat untuk mengajukan klaim atau komplain.

Mengingat pentingnya IMEI terdaftar, sangat disarankan bagi pengguna iPhone di Indonesia untuk selalu memverifikasi status IMEI perangkat mereka, terutama saat membeli iPhone baru atau bekas. Jika Anda menemukan bahwa IMEI iPhone Anda tidak terdaftar, segera hubungi penjual atau distributor resmi untuk klarifikasi dan penyelesaian masalah.

Langkah-langkah Jika IMEI iPhone Tidak Terdaftar

Menemukan bahwa IMEI iPhone Anda tidak terdaftar bisa menjadi situasi yang mengkhawatirkan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini:

  1. Verifikasi Ulang: Pertama, pastikan Anda telah memasukkan nomor IMEI dengan benar saat melakukan pengecekan. Kesalahan pengetikan bisa menyebabkan hasil yang tidak akurat.
  2. Hubungi Penjual: Jika Anda baru membeli iPhone tersebut, segera hubungi penjual atau toko tempat Anda membelinya. Minta penjelasan dan bukti bahwa perangkat tersebut adalah produk resmi.
  3. Konsultasi dengan Apple: Kunjungi Apple Store terdekat atau hubungi layanan pelanggan Apple. Mereka dapat membantu memverifikasi keaslian perangkat dan memberikan saran lebih lanjut.
  4. Periksa Garansi: Cek status garansi iPhone Anda melalui situs resmi Apple. Jika garansi aktif, ini bisa menjadi indikasi bahwa perangkat Anda seharusnya terdaftar.
  5. Proses Pendaftaran IMEI: Dalam beberapa kasus, terutama untuk perangkat yang dibawa dari luar negeri, Anda mungkin perlu mendaftarkan IMEI secara manual. Ini biasanya melibatkan proses melalui Bea Cukai.
  6. Konsultasi Hukum: Jika Anda yakin telah menjadi korban penipuan, pertimbangkan untuk mencari nasihat hukum atau melaporkan kasus ke pihak berwenang.
  7. Pertimbangkan Pengembalian: Jika iPhone baru dibeli dan ternyata memiliki IMEI tidak terdaftar, Anda mungkin berhak untuk pengembalian dana atau penukaran dengan unit yang sah.

Penting untuk bertindak cepat jika Anda menemukan bahwa IMEI iPhone Anda tidak terdaftar. Semakin cepat masalah ini ditangani, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan resolusi yang memuaskan.

Cara Membedakan IMEI Resmi dan Ilegal

Membedakan antara IMEI resmi dan ilegal sangat penting untuk memastikan keaslian dan legalitas iPhone Anda. Berikut adalah beberapa indikator yang dapat membantu Anda membedakan IMEI resmi dari yang ilegal:

  1. Format IMEI: IMEI resmi selalu terdiri dari 15 digit angka. Jika Anda menemukan IMEI dengan jumlah digit yang berbeda atau mengandung huruf, itu adalah tanda bahwa IMEI tersebut mungkin ilegal.
  2. Konsistensi IMEI: IMEI yang sama harus muncul di semua tempat - di pengaturan perangkat, pada kotak iPhone, dan saat menggunakan kode dial *#06#. Jika Anda menemukan perbedaan, ini bisa menjadi indikasi IMEI yang dimanipulasi.
  3. Hasil Pengecekan Resmi: IMEI resmi akan terdaftar dalam database Kemenperin dan/atau Bea Cukai. Jika pengecekan di situs-situs resmi ini menunjukkan bahwa IMEI tidak terdaftar, itu adalah tanda peringatan.
  4. Garansi Apple: iPhone dengan IMEI resmi biasanya memiliki garansi yang dapat diverifikasi melalui situs Apple. IMEI ilegal mungkin tidak memiliki garansi yang valid.
  5. Fungsi Jaringan: iPhone dengan IMEI resmi seharusnya dapat terhubung ke semua jaringan seluler di Indonesia tanpa masalah. Jika Anda mengalami masalah konektivitas yang tidak dapat dijelaskan, ini bisa menjadi tanda IMEI ilegal.
  6. Harga yang Terlalu Murah: Jika harga iPhone jauh di bawah harga pasar, terutama untuk model baru, ini bisa menjadi indikasi bahwa perangkat tersebut mungkin ilegal atau memiliki IMEI yang dimanipulasi.
  7. Pemeriksaan Fisik: Pada beberapa model iPhone, IMEI terukir pada bodi perangkat atau slot SIM. Jika ukiran ini tampak tidak profesional atau berbeda dari yang seharusnya, ini bisa menjadi tanda peringatan.

Penting untuk melakukan due diligence saat membeli iPhone, terutama dari sumber yang tidak resmi atau pasar sekunder. Selalu verifikasi IMEI melalui saluran resmi dan jangan ragu untuk meminta bukti keaslian dari penjual.

Implikasi Hukum Penggunaan iPhone dengan IMEI Tidak Terdaftar

Menggunakan iPhone dengan IMEI yang tidak terdaftar di Indonesia dapat membawa berbagai implikasi hukum dan konsekuensi praktis. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

  1. Pelanggaran Regulasi: Penggunaan perangkat dengan IMEI tidak terdaftar melanggar Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 1 Tahun 2020. Ini dapat mengakibatkan sanksi administratif atau bahkan tindakan hukum.
  2. Pemblokiran Layanan: Pemerintah dan operator seluler memiliki wewenang untuk memblokir akses jaringan untuk perangkat dengan IMEI tidak terdaftar. Ini berarti iPhone Anda mungkin tidak dapat digunakan untuk panggilan, SMS, atau akses data seluler.
  3. Tidak Ada Perlindungan Konsumen: Jika terjadi masalah dengan iPhone yang memiliki IMEI tidak terdaftar, Anda mungkin tidak memiliki perlindungan hukum sebagai konsumen. Ini dapat menyulitkan dalam hal klaim garansi atau pengembalian produk.
  4. Risiko Keamanan: Perangkat dengan IMEI tidak terdaftar mungkin tidak dapat dilacak jika hilang atau dicuri, mengurangi kemungkinan untuk mendapatkan kembali perangkat Anda.
  5. Keterbatasan Layanan: Anda mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan resmi dari Apple atau mitra resminya di Indonesia untuk iPhone dengan IMEI tidak terdaftar.
  6. Potensi Denda: Dalam beberapa kasus, penggunaan perangkat ilegal dapat mengakibatkan denda atau sanksi finansial lainnya.
  7. Masalah Saat Bepergian: Meskipun perangkat mungkin berfungsi di Indonesia (jika belum diblokir), Anda mungkin menghadapi masalah saat menggunakan iPhone di luar negeri karena status IMEI yang tidak jelas.

Mengingat implikasi serius ini, sangat penting untuk selalu memastikan bahwa iPhone yang Anda beli atau gunakan memiliki IMEI yang terdaftar secara resmi. Jika Anda menemukan diri Anda dalam situasi memiliki iPhone dengan IMEI tidak terdaftar, disarankan untuk segera mencari solusi legal, seperti mendaftarkan perangkat (jika memungkinkan) atau mengganti dengan perangkat resmi.

Tips Membeli iPhone untuk Menghindari Masalah IMEI

Untuk menghindari masalah terkait IMEI saat membeli iPhone, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  1. Beli dari Sumber Resmi: Selalu prioritaskan pembelian dari Apple Store resmi, retailer bersertifikat Apple, atau operator seluler terpercaya. Ini meminimalkan risiko mendapatkan perangkat dengan IMEI tidak terdaftar.
  2. Verifikasi IMEI Sebelum Membeli: Jika membeli iPhone bekas atau dari pihak ketiga, minta nomor IMEI sebelum transaksi dan lakukan pengecekan melalui situs Kemenperin atau Bea Cukai.
  3. Periksa Garansi: Gunakan layanan pengecekan garansi Apple untuk memastikan perangkat memiliki garansi yang valid di Indonesia.
  4. Waspada Harga Terlalu Murah: Jika harga iPhone jauh di bawah harga pasar, ini bisa menjadi tanda peringatan. Ingat, jika tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang demikian.
  5. Minta Bukti Pembelian: Selalu minta bukti pembelian atau invoice yang mencantumkan nomor IMEI perangkat.
  6. Periksa Fisik Perangkat: Pastikan tidak ada tanda-tanda manipulasi fisik, terutama di area di mana IMEI biasanya terukir.
  7. Gunakan Aplikasi Resmi Apple: Saat membeli iPhone bekas, gunakan aplikasi resmi Apple untuk memeriksa status "Activation Lock" dan memastikan perangkat tidak terkait dengan pemilik sebelumnya.
  8. Baca Ulasan Penjual: Jika membeli online, baca ulasan dan peringkat penjual dengan seksama. Prioritaskan penjual dengan reputasi baik dan track record yang terbukti.
  9. Hindari Transaksi Mencurigakan: Berhati-hatilah dengan penjual yang menolak memberikan informasi detail atau yang menawarkan "deal" yang tidak masuk akal.
  10. Konsultasi dengan Ahli: Jika ragu, konsultasikan dengan teknisi Apple bersertifikat atau kunjungi Apple Store untuk mendapatkan saran sebelum melakukan pembelian besar.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko membeli iPhone dengan masalah IMEI. Ingatlah bahwa sedikit kehati-hatian dan penelitian sebelum pembelian dapat menghemat banyak masalah dan biaya di kemudian hari.

Kesimpulan

Memahami cara cek IMEI iPhone dan pentingnya memiliki perangkat dengan IMEI terdaftar adalah langkah crucial bagi setiap pengguna iPhone di Indonesia. Melalui berbagai metode yang telah dibahas - mulai dari pengecekan melalui pengaturan perangkat, penggunaan kode dial, hingga verifikasi online melalui situs resmi pemerintah - pengguna memiliki beragam opsi untuk memastikan legalitas dan keaslian iPhone mereka.

Penting untuk diingat bahwa memiliki iPhone dengan IMEI terdaftar bukan hanya masalah kepatuhan hukum, tetapi juga berkaitan dengan keamanan, garansi, dan kenyamanan penggunaan jangka panjang. Dengan melakukan due diligence saat membeli dan secara rutin memverifikasi status IMEI, pengguna dapat menghindari berbagai masalah potensial, mulai dari pemblokiran jaringan hingga kesulitan dalam mendapatkan layanan dan dukungan resmi.

Bagi mereka yang menemukan diri mereka dalam situasi memiliki iPhone dengan IMEI tidak terdaftar, penting untuk segera mencari solusi, baik melalui pendaftaran resmi (jika memungkinkan) atau dengan mengganti perangkat. Mengabaikan masalah ini dapat membawa konsekuensi serius di kemudian hari.

Akhirnya, sebagai konsumen yang cerdas, selalu prioritaskan pembelian dari sumber terpercaya dan jangan ragu untuk melakukan verifikasi sebelum melakukan transaksi. Dengan pengetahuan dan kewaspadaan yang tepat, Anda dapat memastikan pengalaman yang aman dan memuaskan sebagai pengguna iPhone di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya