Liputan6.com, Jakarta - Camilan gurih dan renyah ini memang selalu menjadi favorit banyak orang. Teksturnya yang kriuk serta rasa kacangnya yang gurih mampu menggoyang lidah. Namun, membuat peyek kacang renyah yang tahan lama ternyata tak semudah yang dibayangkan.
Banyak yang mengeluhkan peyek buatan sendiri menjadi lembek atau terlalu berminyak. Memahami resep peyek kacang renyah, termasuk teknik penggorengan dan penyimpanan yang tepat, sangat penting untuk menghasilkan camilan berkualitas.
Baik pemula maupun yang sudah berpengalaman di dapur, memahami resep peyek kacang renyah sangatlah penting. Selain itu, memahami teknik penggorengan yang benar akan mencegah peyek menjadi terlalu berminyak atau gosong. Penyimpanan yang tepat juga krusial untuk menjaga kerenyahan peyek dalam waktu lama.
Advertisement
Banyak faktor yang mempengaruhi kerenyahan dan ketahanan peyek kacang. Mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas hingga teknik penggorengan dan penyimpanan yang tepat. Tips dan trik yang tepat akan membantu menghindari kesalahan umum saat membuat peyek, seperti peyek yang lembek atau terlalu berminyak.
6 Resep Peyek Kacang Renyah
Berikut beberapa resep peyek kacang renyah dari berbagai sumber, dengan sedikit variasi dalam bahan dan takaran. Perhatikan tips-tips tambahan untuk mendapatkan hasil peyek yang sempurna!
Resep 1: Rempeyek Kacang Tanah
Persiapan: Pastikan kacang tanah sudah dibelah dua sebelum digunakan.
Bahan:
- 250 gr kacang tanah, belah dua
- 4 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar biji
- 500 gr tepung beras
- 400 ml santan kelapa cair
- 1 butir telur
- 3 lembar daun jeruk purut, potong tipis
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Haluskan bawang putih dan ketumbar.
- Campur tepung beras, bawang putih dan ketumbar yang sudah dihaluskan dalam mangkuk.
- Tambahkan garam, telur, daun jeruk purut, dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
- Panaskan minyak goreng.
- Ambil 1-1,5 sendok sayur adonan, tambahkan 1 sdm kacang tanah.
- Tuang adonan ke wajan panas, mulai dari pinggir wajan agar membentuk lapisan tipis.
- Goreng di atas api sedang hingga matang kecokelatan.
- Angkat dan tiriskan.
Resep 2: Peyek Udang Rebon dan Peyek Kacang
Persiapan: Siapkan dua wadah untuk adonan peyek kacang dan peyek udang rebon.
Bahan:
- 1/4 kg kacang tanah, potong-potong
- Udang rebon sesuai selera
- 500 gr tepung beras
- 80 gr tepung sagu
- 65 ml santan
- Daun jeruk, buang tulang tengah, gunting tipis-tipis
- 1 sdt bubuk kaldu ayam
- 500 ml air
Bumbu Halus:
- 6 butir kemiri
- 8 bawang putih
- 3 ruas kencur
- 1 sdm ketumbar bubuk
Cara Membuat:
- Ulek bumbu halus. Campur tepung beras, santan, bumbu halus, kaldu bubuk, tepung sagu, dan air. Aduk rata. Masukkan daun jeruk, aduk kembali.
- Bagi adonan menjadi dua bagian.
- Pada satu bagian, masukkan kacang tanah, aduk rata. Pada bagian lain, masukkan udang rebon, aduk rata.
- Panaskan minyak. Tuang adonan satu per satu ke pinggir wajan.
- Goreng hingga kecokelatan, angkat, dan tiriskan.
Resep 3: Rempeyek Kacang Hijau
Persiapan: Rendam kacang hijau semalaman sebelum digunakan.
Bahan:
- 120 gr kacang hijau (rendam semalaman)
- 200 gr tepung beras (Rose brand)
- 1 bungkus santan Kara
- 10 lembar daun jeruk, iris tipis
- Air secukupnya
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
Bumbu Halus:
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar sangrai
- 2 ruas kencur
- 3 butir kemiri
Cara Membuat:
- Campur tepung beras, santan Kara, bumbu halus, daun jeruk, air, garam, dan penyedap rasa. Aduk rata.
- Adonan jangan terlalu kental atau encer.
- Panaskan minyak dengan api sedang.
- Ambil satu sendok sayur adonan, taburi dengan kacang hijau.
- Tuang di pinggiran wajan dan siram-siram dengan minyak agar mudah terlepas.
- Balik sekali saja, angkat ketika kuning kecokelatan, dan tiriskan.
Â
Â
Advertisement
Resep 4: Rempeyek Teri Kacang
Persiapan: Siapkan kacang tanah yang sudah dipotong dan ikan teri kecil.
Bahan:
- 200 gr tepung beras
- 1 sdm tepung tapioka
- 1 butir telur
- 300 cc air matang
- 6 lembar daun jeruk, iris halus
- Kacang tanah, potong dua bagian dan ikan teri kecil secukupnya
Bumbu Halus:
- 3 butir bawang putih
- 3 butir kemiri
- 2 ruas kencur
- 1 sdt munjung ketumbar
- Garam, merica, kaldu bubuk secukupnya
Cara Membuat:
- Campur semua bahan dan bumbu halus kecuali teri dan kacang. Aduk rata. Koreksi rasa.
- Ambil satu centong adonan, beri teri dan kacang, tuang di pinggir wajan berisi minyak panas.
- Siram-siram bagian atas peyek agar mudah lepas dari wajan.
- Goreng hingga kekuningan dengan api kecil agar kacang dan teri matang.
- Angkat dan tiriskan.
Resep 5: Rempeyek Kacang Jadul
Persiapan: Cuci bersih kacang tanah sebelum digunakan.
Bahan:
- 250 gr tepung beras
- 50 gr tepung tapioka
- 300-325 ml air (sesuaikan hingga adonan encer)
- 1 butir telur
- 5 lembar daun jeruk, iris halus
- 250 gr kacang tanah, cuci bersih
- 2 sdt kaldu ayam/garam secukupnya
Bumbu Halus:
- 2 bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 1 cm kencur
Cara Membuat:
- Campur semua bahan, aduk hingga adonan encer.
- Panaskan minyak dalam wajan cekung, jangan terlalu banyak.
- Tuang satu sendok sayur adonan ke minyak panas.
- Goreng setengah kering, ulangi hingga adonan habis.
- Dinginkan minimal satu jam, lalu goreng kembali dengan banyak minyak hingga kering.
Resep 6: Rempeyek Kacang Khas Jogja
Persiapan: Pastikan semua bahan sudah disiapkan sebelum memulai proses pembuatan.
Bahan:
- Tepung beras
- Tepung kanji
- Air santan
- Telur ayam
- Kacang tanah lokal
- Minyak kelapa
Bumbu:
- Bawang putih
- Ketumbar
- Garam
- Daun Jeruk
- Kencur
Cara Membuat:
- Kocok adonan hingga rata.
- Goreng dengan dua wajan. Wajan pertama untuk membuat gumpalan peyek tumpuk, wajan kedua untuk mematangkan.
- Setelah digoreng kedua kali, angin-anginkan selama 24 jam. Peyek akan lebih tahan lama (hingga 50 hari).
Cara Bikin Peyek Kacang yang Renyahnya Anti Gagal
- Pilih Tepung Beras Berkualitas: Menggunakan tepung beras berkualitas baik akan menghasilkan peyek yang lebih renyah. Tepung beras yang bagus memiliki tekstur yang halus dan tidak menggumpal saat dicampur dengan air. Pilih tepung beras yang masih segar dan tersimpan dengan baik untuk hasil peyek kacang renyah yang maksimal. Jangan sampai salah pilih tepung beras, ya!
- Proporsi Adonan Tepat: Perbandingan tepung beras, santan, dan air sangat berpengaruh pada tekstur peyek. Adonan yang terlalu kental akan menghasilkan peyek yang keras, sedangkan adonan yang terlalu encer akan menghasilkan peyek yang mudah hancur.
- Teknik Penggorengan yang Benar: Gunakan api sedang saat menggoreng peyek. Api yang terlalu besar akan membuat peyek gosong di luar tetapi masih mentah di dalam. Sebaliknya, api yang terlalu kecil akan membuat peyek menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Teknik menyiram peyek dengan minyak panas juga penting untuk memastikan peyek matang merata dan renyah. Perhatikan suhu minyak dan atur api kompor dengan tepat untuk mendapatkan hasil peyek yang sempurna.
- Kacang Tanah yang Tepat: Gunakan kacang tanah yang berkualitas baik, kering, dan tidak berjamur. Goreng kacang tanah setengah matang sebelum dicampur ke adonan. Hal ini akan memberikan rasa dan tekstur yang lebih baik pada peyek. Pemilihan kacang tanah yang tepat akan sangat mempengaruhi cita rasa dan tekstur peyek kacang renyah Anda. Jangan sampai salah pilih!
- Penyimpanan yang Tepat: Simpan peyek dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin. Hal ini akan mencegah peyek menjadi lembek karena menyerap kelembapan dari udara. Simpan peyek di tempat yang sejuk dan kering agar tetap renyah dalam waktu yang lebih lama.
Advertisement
Berhenti Lakukan Hal Ini Sekarang Agar Peyek Kacang Awet
- Jangan Simpan Peyek Saat Masih Panas: Menyimpan peyek saat masih panas akan membuat peyek menjadi lembek dan berminyak. Biarkan peyek benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Uap panas yang terperangkap dalam wadah akan membuat peyek menjadi lembek dan kehilangan kerenyahannya. Tunggu hingga peyek benar-benar dingin sebelum menyimpannya.
- Hindari Wadah Tidak Kedap Udara: Menyimpan peyek dalam wadah yang tidak kedap udara akan menyebabkan peyek menyerap kelembapan dari udara dan menjadi lembek. Gunakan wadah kedap udara yang bersih dan kering untuk menyimpan peyek. Pilih wadah yang kedap udara dan tahan terhadap kelembapan untuk menjaga kerenyahan peyek lebih lama. Jangan sampai peyek Anda menjadi lembek karena penyimpanan yang salah!
- Jangan Simpan Peyek di Tempat Lembap: Tempat yang lembap akan mempercepat proses pembusukan dan membuat peyek menjadi lembek. Simpan peyek di tempat yang sejuk dan kering. Kelembapan akan membuat peyek menjadi lembek dan kehilangan kerenyahannya. Pastikan tempat penyimpanan peyek kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Jangan Campur Peyek dengan Makanan Lain: Mencampur peyek dengan makanan lain yang mudah lembap dapat menyebabkan peyek menjadi lembek. Simpan peyek secara terpisah dari makanan lain. Aroma dan kelembapan dari makanan lain dapat mempengaruhi tekstur dan rasa peyek. Simpan peyek secara terpisah agar tetap renyah dan terjaga kualitasnya.
- Jangan Terlalu Lama Menyimpan Peyek: Meskipun disimpan dengan benar, peyek tetap memiliki masa simpan yang terbatas. Konsumsi peyek dalam waktu yang relatif singkat untuk menikmati tekstur dan rasa yang optimal. Meskipun sudah disimpan dengan baik, peyek tetap akan mengalami penurunan kualitas seiring waktu. Nikmati peyek Anda selagi masih renyah dan gurih.
Variasi Resep Peyek Kacang
Selain resep dasar di atas, Anda juga bisa berkreasi dengan berbagai variasi peyek kacang. Berikut beberapa ide yang bisa dicoba:
1. Peyek Kacang Daun Jeruk
Tambahkan lebih banyak irisan daun jeruk ke dalam adonan untuk aroma yang lebih kuat. Anda bisa menambahkan hingga 15-20 lembar daun jeruk yang diiris halus.
2. Peyek Kacang Pedas
Bagi pecinta rasa pedas, tambahkan 3-5 buah cabai rawit yang dihaluskan bersama bumbu lainnya. Anda juga bisa menambahkan sedikit bubuk cabai ke dalam adonan.
3. Peyek Kacang Hijau
Ganti kacang tanah dengan kacang hijau yang telah direbus setengah matang. Ini akan memberikan variasi rasa dan tekstur yang berbeda.
4. Peyek Kacang Teri
Kombinasikan kacang tanah dengan teri medan yang sudah digoreng kering. Rasanya akan semakin gurih dan kaya protein.
5. Peyek Kacang Udang Rebon
Tambahkan udang rebon kering ke dalam adonan untuk rasa seafood yang khas. Pastikan untuk mencuci udang rebon terlebih dahulu dan meniriskannya hingga kering.
Dengan berbagai variasi ini, Anda bisa menyajikan peyek kacang dengan berbagai cita rasa yang menarik untuk keluarga atau tamu.
Advertisement
Nilai Gizi dan Manfaat Peyek Kacang
Meskipun tergolong camilan yang digoreng, peyek kacang memiliki beberapa nilai gizi yang bermanfaat:
- Sumber protein nabati dari kacang tanah.
- Mengandung lemak baik (asam lemak tak jenuh) yang baik untuk kesehatan jantung.
- Kaya akan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
- Mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, dan zink.
Namun, perlu diingat bahwa peyek kacang juga tinggi kalori dan lemak karena proses penggorengan. Konsumsilah dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.
Peyek Kacang sebagai Peluang Usaha
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha kuliner, peyek kacang bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Beberapa alasan mengapa peyek kacang cocok dijadikan usaha:
- Bahan baku mudah didapat dan relatif murah.
- Proses pembuatan tidak terlalu rumit.
- Bisa diproduksi dalam jumlah besar.
- Tahan lama sehingga cocok untuk dijual online atau dikirim ke luar kota.
- Permintaan pasar yang stabil, terutama menjelang hari raya.
Jika ingin memulai usaha peyek kacang, pastikan untuk memperhatikan kualitas produk, kemasan yang menarik, dan strategi pemasaran yang tepat.
Advertisement
Inovasi dalam Pembuatan Peyek Kacang
Seiring berkembangnya tren kuliner, beberapa inovasi dalam pembuatan peyek kacang mulai bermunculan:
- Peyek kacang rendah minyak dengan teknik oven atau air fryer.
- Peyek kacang dengan tambahan rempah-rempah eksotis seperti daun kari atau serai.
- Peyek kacang dengan campuran biji-bijian seperti wijen atau biji labu.
- Peyek kacang dengan topping unik seperti rumput laut atau bawang goreng.
Inovasi-inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin mengembangkan varian peyek kacang yang lebih modern dan unik.
Peyek Kacang dalam Budaya Kuliner Indonesia
Peyek kacang memiliki tempat khusus dalam budaya kuliner Indonesia. Di berbagai daerah, peyek kacang sering menjadi bagian dari hidangan tradisional:
- Di Jawa, peyek kacang sering disajikan sebagai pelengkap nasi pecel atau gado-gado.
- Di Sumatera, peyek kacang menjadi teman makan gulai atau rendang.
- Saat Lebaran, peyek kacang hampir selalu hadir sebagai camilan wajib di meja.
- Dalam tradisi selamatan atau kenduri, peyek kacang sering menjadi salah satu sajian yang dibagikan.
Keberadaan peyek kacang yang meluas di berbagai daerah menunjukkan betapa populernya camilan ini di Indonesia.
Advertisement
