Resep Steak Daging Sapi Teflon: Hidangan Lezat ala Restoran di Rumah

Temukan cara membuat steak daging sapi teflon yang lezat dan praktis. Simak resep lengkap dan tips memasak steak sempurna di rumah tanpa alat khusus.

oleh Tyas Titi Kinapti Diperbarui 25 Feb 2025, 15:28 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 15:28 WIB
resep steak daging sapi teflon
resep steak daging sapi teflon ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Steak daging sapi merupakan hidangan istimewa yang biasanya hanya bisa dinikmati di restoran. Namun, tahukah Anda bahwa membuat steak lezat di rumah ternyata sangat mudah? Dengan menggunakan teflon atau wajan anti lengket, Anda bisa menghasilkan steak daging sapi yang tak kalah nikmat dengan buatan restoran. Artikel ini akan membahas secara lengkap resep steak daging sapi teflon beserta tips dan triknya agar hasilnya sempurna.

Pengertian dan Sejarah Steak

Steak merupakan potongan daging tebal yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar. Istilah "steak" berasal dari bahasa Skandinavia kuno "steik" yang berarti daging panggang. Hidangan ini telah ada sejak zaman kuno, namun popularitasnya meningkat pesat pada abad ke-19 seiring berkembangnya industri peternakan sapi di Amerika.

Awalnya, steak hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas karena harganya yang mahal. Namun seiring waktu, steak menjadi hidangan yang lebih terjangkau dan populer di berbagai negara. Saat ini, ada beragam jenis steak dengan teknik memasak dan bumbu yang bervariasi, mulai dari steak klasik hingga fusion.

Meskipun umumnya steak dibuat dari daging sapi, sebenarnya steak bisa dibuat dari berbagai jenis daging seperti ayam, babi, domba, bahkan ikan. Namun steak daging sapi tetap menjadi yang paling populer dan dianggap paling istimewa.

Bahan-bahan untuk Membuat Steak Daging Sapi Teflon

Untuk membuat steak daging sapi teflon yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

  • 500 gram daging sapi has dalam atau sirloin
  • 2 sendok makan minyak zaitun
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica hitam bubuk
  • 1 sendok teh bubuk paprika (opsional)
  • 1 sendok makan mentega
  • Daun rosemary segar (opsional)

Untuk saus:

  • 2 sendok makan mentega
  • 1/4 bawang bombay, cincang halus
  • 100 ml kaldu sapi
  • 2 sendok makan krim kental
  • 1 sendok teh mustard Dijon
  • Garam dan merica secukupnya

Untuk pelengkap:

  • Kentang goreng atau mashed potato
  • Sayuran rebus (wortel, buncis, jagung)

Pastikan untuk memilih daging sapi berkualitas baik dengan marbling (lemak putih di dalam daging) yang cukup. Hal ini akan membuat steak lebih juicy dan lezat. Jenis daging yang cocok untuk steak antara lain sirloin, tenderloin, atau ribeye.

Cara Membuat Steak Daging Sapi Teflon

Berikut adalah langkah-langkah membuat steak daging sapi teflon yang lezat:

  1. Keluarkan daging dari kulkas sekitar 30 menit sebelum dimasak agar suhunya merata.
  2. Lap daging dengan tisu dapur hingga kering. Tusuk-tusuk permukaan daging dengan garpu.
  3. Campur minyak zaitun, bawang putih cincang, garam, merica, dan bubuk paprika dalam mangkuk kecil.
  4. Lumuri daging dengan campuran bumbu tersebut secara merata. Diamkan selama 15-30 menit agar bumbu meresap.
  5. Panaskan teflon dengan api sedang hingga benar-benar panas.
  6. Masukkan daging ke teflon. Masak selama 3-4 menit untuk tiap sisinya (untuk kematangan medium). Sesuaikan waktu memasak sesuai tingkat kematangan yang diinginkan.
  7. Saat membalik daging, tambahkan mentega dan daun rosemary. Siram daging dengan mentega cair menggunakan sendok.
  8. Setelah matang, angkat daging dan biarkan "beristirahat" selama 5-10 menit sebelum diiris.
  9. Untuk membuat saus, tumis bawang bombay dengan mentega hingga harum. Tambahkan kaldu sapi, krim, dan mustard. Masak hingga mengental. Bumbui dengan garam dan merica.
  10. Iris daging melawan serat. Sajikan dengan saus, kentang, dan sayuran rebus.

Tips penting: Jangan terlalu sering membolak-balik daging saat dimasak agar permukaan bisa kecokelatan sempurna. Gunakan termometer daging untuk memastikan tingkat kematangan yang diinginkan.

Tips Memilih dan Menyiapkan Daging untuk Steak

Kualitas daging sangat menentukan kelezatan steak. Berikut beberapa tips memilih dan menyiapkan daging untuk steak:

  • Pilih daging segar dengan warna merah cerah dan sedikit marbling (lemak putih di dalam daging).
  • Hindari daging yang berwarna kecokelatan atau berbau tidak sedap.
  • Untuk steak, pilih bagian daging premium seperti tenderloin, sirloin, atau ribeye.
  • Pastikan ketebalan daging sekitar 2-3 cm agar matang merata.
  • Keluarkan daging dari kulkas 30-60 menit sebelum dimasak agar suhunya merata.
  • Lap daging hingga kering sebelum dibumbui. Daging yang basah akan sulit menghasilkan lapisan kecokelatan yang sempurna.
  • Jangan menusuk-nusuk daging saat dimasak karena bisa membuat cairannya keluar dan daging menjadi kering.

Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa mendapatkan daging berkualitas terbaik untuk steak yang lezat.

Variasi Bumbu dan Marinasi untuk Steak

Meskipun steak klasik hanya menggunakan garam dan merica sebagai bumbu, Anda bisa berkreasi dengan berbagai bumbu dan marinasi untuk menambah cita rasa. Berikut beberapa ide variasi bumbu steak:

  • Marinasi teriyaki: Campurkan kecap asin, mirin, gula, dan jahe parut. Rendam daging selama 2-3 jam sebelum dimasak.
  • Bumbu cajun: Campurkan bubuk paprika, bubuk bawang putih, oregano kering, thyme kering, bubuk cabai, dan garam.
  • Bumbu rempah: Gunakan campuran ketumbar, jintan, pala, kayu manis, dan cengkeh yang dihaluskan.
  • Marinasi balsamic: Rendam daging dalam campuran cuka balsamic, minyak zaitun, bawang putih, dan thyme.
  • Bumbu chimichurri: Blender daun peterseli, oregano, bawang putih, cuka anggur merah, dan minyak zaitun.

Jika menggunakan marinasi basah, rendam daging selama 2-4 jam di kulkas. Untuk bumbu kering, cukup lumuri daging 15-30 menit sebelum dimasak. Pastikan untuk mengeringkan daging dari marinasi sebelum dimasak agar bisa menghasilkan lapisan kecokelatan yang sempurna.

Cara Membuat Berbagai Saus Pendamping Steak

Saus pendamping dapat menambah kelezatan steak. Berikut beberapa resep saus populer untuk steak:

1. Saus Mushroom

Bahan:

  • 200 gram jamur champignon, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 2 sendok makan mentega
  • 100 ml kaldu sapi
  • 100 ml krim kental
  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  1. Tumis bawang putih dengan mentega hingga harum.
  2. Masukkan jamur, masak hingga kecokelatan.
  3. Tuang kaldu sapi dan krim. Masak hingga mengental.
  4. Bumbui dengan garam dan merica.

2. Saus Barbeque

Bahan:

  • 1/2 cup saus tomat
  • 2 sendok makan gula merah
  • 2 sendok makan cuka apel
  • 1 sendok makan saus Worcestershire
  • 1 sendok teh bubuk bawang putih
  • 1/2 sendok teh bubuk cabai

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan dalam panci kecil.
  2. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga mengental.

3. Saus Lada Hitam

Bahan:

  • 1 sendok makan lada hitam kasar
  • 2 sendok makan mentega
  • 1/4 cup brandy (opsional)
  • 1 cup kaldu sapi
  • 1/4 cup krim kental

Cara membuat:

  1. Sangrai lada hitam sebentar di wajan kering.
  2. Tambahkan mentega, tumis sebentar.
  3. Tuang brandy (jika digunakan), biarkan menguap.
  4. Masukkan kaldu dan krim. Masak hingga mengental.

Saus-saus ini bisa disajikan hangat bersama steak untuk menambah cita rasa.

Pelengkap dan Penyajian Steak

Steak biasanya disajikan dengan berbagai pelengkap untuk menyeimbangkan rasa. Berikut beberapa ide pelengkap steak:

  • Kentang: Bisa berupa kentang goreng, mashed potato, atau kentang panggang.
  • Sayuran: Pilih sayuran seperti brokoli, wortel, atau asparagus yang direbus atau dipanggang.
  • Salad: Salad segar dapat menyegarkan dan menyeimbangkan rasa steak yang gurih.
  • Roti: Roti garlic atau dinner roll cocok untuk menyerap saus steak.
  • Telur mata sapi: Untuk variasi "steak and eggs".

Untuk penyajian, iris steak melawan serat daging agar lebih mudah dikunyah. Tata steak di piring bersama pelengkap pilihan. Tuang saus di atas steak atau sajikan terpisah. Garnish dengan daun peterseli atau rosemary untuk tampilan yang lebih menarik.

Variasi Resep Steak Daging Sapi Teflon

Selain resep klasik, Anda bisa mencoba berbagai variasi steak daging sapi teflon berikut:

1. Steak Daging Sapi Lada Hitam

Tambahkan 1 sendok makan lada hitam kasar pada bumbu marinasi. Saat memasak, tambahkan sedikit kecap manis untuk rasa manis gurih.

2. Steak Daging Sapi Teriyaki

Marinasi daging dengan campuran kecap asin, mirin, gula, dan jahe parut selama 2 jam. Masak seperti biasa di teflon.

3. Steak Daging Sapi Cajun

Gunakan bumbu cajun (paprika, bawang putih bubuk, oregano, thyme, cabai bubuk) untuk membumbui daging. Sajikan dengan saus remoulade.

4. Steak Daging Sapi Chimichurri

Bumbui steak dengan garam dan merica, lalu sajikan dengan saus chimichurri segar (campuran peterseli, bawang putih, cuka, minyak zaitun).

5. Steak Daging Sapi Barbeque

Olesi daging dengan saus barbeque sebelum dan selama dimasak. Sajikan dengan saus barbeque tambahan.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan saus untuk menemukan variasi steak favorit Anda.

Tips Memasak Steak Daging Sapi di Teflon

Memasak steak di teflon membutuhkan teknik khusus agar hasilnya sempurna. Berikut beberapa tips penting:

  • Gunakan teflon yang tebal dan berkualitas baik agar panas merata.
  • Panaskan teflon hingga benar-benar panas sebelum memasukkan daging.
  • Jangan menggerakkan daging selama 2-3 menit pertama agar terbentuk lapisan kecokelatan.
  • Gunakan termometer daging untuk memastikan tingkat kematangan yang diinginkan.
  • Biarkan daging "beristirahat" selama 5-10 menit sebelum diiris agar cairannya meresap kembali.
  • Iris daging melawan serat untuk hasil yang lebih empuk.
  • Jangan overcook daging agar tidak menjadi alot.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menghasilkan steak yang sempurna meskipun hanya menggunakan teflon.

Manfaat Kesehatan dari Mengonsumsi Steak Daging Sapi

Meskipun harus dikonsumsi secara bijak, steak daging sapi memiliki beberapa manfaat kesehatan:

  • Sumber protein berkualitas tinggi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Kaya akan zat besi heme yang mudah diserap tubuh, penting untuk mencegah anemia.
  • Mengandung vitamin B kompleks, terutama B12 yang penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.
  • Sumber zinc yang baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
  • Mengandung kreatin yang dapat membantu meningkatkan massa otot dan performa fisik.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daging merah berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit. Konsumsilah secara seimbang sebagai bagian dari pola makan yang beragam.

Perbedaan Steak Daging Sapi Teflon dengan Metode Memasak Lainnya

Memasak steak dengan teflon memiliki beberapa perbedaan dibandingkan metode lainnya:

  • Dibandingkan dengan panggang: Steak teflon cenderung lebih basah karena uap terjebak, sedangkan panggang menghasilkan tekstur lebih kering dan renyah di luar.
  • Dibandingkan dengan grill: Steak teflon tidak memiliki garis-garis panggang khas, tapi lebih mudah mengontrol tingkat kematangan.
  • Dibandingkan dengan sous vide: Steak teflon lebih cepat matang, tapi sous vide menghasilkan kematangan yang lebih merata.
  • Dibandingkan dengan oven: Steak teflon memiliki lapisan luar yang lebih renyah, sedangkan oven menghasilkan tekstur yang lebih merata.

Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilih metode yang paling sesuai dengan peralatan dan preferensi Anda.

Pertanyaan Umum Seputar Steak Daging Sapi Teflon

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang steak daging sapi teflon:

1. Apakah bisa menggunakan daging beku?

Sebaiknya tidak. Daging beku akan sulit matang merata dan menghasilkan tekstur yang kurang baik. Cairkan daging di kulkas semalaman sebelum dimasak.

2. Berapa lama waktu memasak untuk tingkat kematangan berbeda?

Untuk daging setebal 2-3 cm:

- Rare: 2-3 menit per sisi

- Medium rare: 3-4 menit per sisi

- Medium: 4-5 menit per sisi

- Well done: 5-6 menit per sisi

3. Apakah perlu membalik daging berkali-kali?

Tidak perlu. Cukup balik sekali untuk tiap sisi agar terbentuk lapisan kecokelatan yang sempurna.

4. Bagaimana cara mengetahui steak sudah matang?

Gunakan termometer daging. Suhu internal untuk tingkat kematangan:

- Rare: 52°C

- Medium rare: 57°C

- Medium: 63°C

- Well done: 71°C

5. Apakah bisa menyimpan sisa steak?

Ya, simpan dalam wadah tertutup di kulkas maksimal 3-4 hari. Hangatkan kembali dengan cara dipanggang sebentar di teflon.

Kesimpulan

Membuat steak daging sapi teflon yang lezat ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan memilih bahan berkualitas, menggunakan teknik memasak yang tepat, dan memperhatikan detail-detail kecil, Anda bisa menghasilkan steak yang tak kalah dengan restoran. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan saus untuk menemukan kombinasi favorit Anda. Selamat mencoba dan nikmati steak daging sapi teflon buatan sendiri!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya