Pesohor Ramai-Ramai Kritik Misi Penerbangan Luar Angkasa Rombongan Katy Perry, dari Emily Ratajkowski hingga Olivia Munn

Liputan6.com, Jakarta - Misi luar angkasa dengan seluruh awak perempuan pertama sejak 1963 yang diikuti Katy Perry dan kawan-kawan tunai terlaksana. Mereka menembus lapisan stratosfer dengan menaiki roket New Shepard dari Blue Origin milik Jeff Bezos pada Senin, 14 April 2025.

Melansir news.com.au, Selasa (15/4/2025), peluncuran roket New Shepard berlangsung pada pukul 09.30 pagi waktu Timur Amerika Serikat (EDT) atau 20.30 WIB dari Launch Site One, fasilitas peluncuran Blue Origin yang berlokasi di utara Van Horn, Texas. Usai kembali ke bumi, Katy Perry langsung sujud dan mencium tanah sebagai tanda bersyukur telah sukses menjalankan misi dengan selamat. 

Misi itu diklaim mencetak sejarah baru bagi kiprah perempuan di dunia antariksa. Namun, tak semua merespons secara positif. Sejumlah figur publik terang-terangan mengkritik penerbangan luar angkasa tersebut dengan berbagai alasan, salah satunya supermodel Emily Ratajkowski.

"Misi luar angkasa pagi ini? Itu benar-benar akhir zaman. Ini benar-benar tidak masuk akal," kata model itu kepada pengikut TikTok-nya dalam video bergaya swafoto yang direkam di dalam mobil, dikutip dari Page Six, Selasa (15/4/2025).

"Anda peduli dengan Ibu Pertiwi dan ini tentang Ibu Pertiwi, dan Anda akan naik pesawat luar angkasa yang dibangun dan dibiayai oleh perusahaan yang sendirian menghancurkan planet ini?"

Ratajkowski mendesak penggemarnya untuk 'melihat keadaan dunia' dan 'memikirkan berapa banyak sumber daya yang dihabiskan untuk menempatkan para perempuan itu ke luar angkasa.' Ia pun mempertanyakan, "Untuk apa? Apa pemasarannya di sana?" Dia mengakhiri omelannya dengan mengatakan betapa "muaknya" dia dengan semua hal itu.

Aktris sekaligus sutradara film, Olivia Wilde juga mengecam misi luar angkasa yang bertujuan untuk wisata itu. Perempuan berusia 41 tahun itu menggunakan Instagram Story-nya untuk membagikan serangkaian meme yang diunggah oleh @betches, yang dimulai dengan foto bintang pop Katy Perry yang mencium tanah setelah ia dan sesama penumpangnya berhasil kembali dengan selamat ke Texas.

Gambar itu disertai dengan kata-kata "turun dari pesawat komersial pada tahun 2025 #BlueOrigin," yang merujuk pada rentetan bencana udara yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Wilde menulis di bagian atas unggahan itu, "Saya kira, satu miliar dolar dapat membeli beberapa meme yang bagus."

Kritikan bahkan dilontarkan lebih dulu oleh Olivia Munn di awal bulan ini. "Ada begitu banyak hal lain yang begitu penting di dunia saat ini. ... Apa yang akan kalian lakukan di luar angkasa? Apa yang kalian lakukan di sana?" tanyanya di "Today with Jenna and Friends" sebelum peluncuran.

Pembawa acara Bush Hager itu membayangkan kelompok tersebut melayang-layang dan mengagumi Bumi dari jauh, yang mendorong tamunya yang bersemangat untuk menunjukkan, "Begitu banyak uang untuk pergi ke luar angkasa, dan ada banyak orang yang bahkan tidak mampu membeli telur."

Menanggapi kritikan yang datang, Lauren Sanchez, tunangan Jeff Bezos sekaligus salah satu kru dalam penerbangan luar angkasa Blue Origin tersebut melontarkan pandangannya. Dalam wawancara dengan People, Sanchez mengakui kritikan yang dihadapinya terkait misi tersebut. 

Alih-alih berfokus pada hal-hal negatif, Sanchez mengungkapkan bahwa banyak orang telah menghubungi mereka dengan perasaan terinspirasi. "Kita semua dapat berbicara tentang tanggapan yang kita dapatkan dari para perempuan muda dan gadis-gadis muda tentang apa yang diwakili oleh hal ini," kata Sanchez.

"Saya benar-benar bersemangat."

Sanchez mengatakan bahwa jika para kritikus melihat fasilitas Blue Origin dan orang-orang yang bekerja di sana, mereka akan berubah pikiran. "Saya ingin mereka datang ke Blue Origin dan melihat ribuan karyawan yang tidak hanya bekerja di sini, tetapi juga mencurahkan hati dan jiwa mereka ke dalam kendaraan ini," katanya.

Dalam wawancara usai penerbangan, Sánchez mengatakan, "Bumi begitu tenang tetapi juga sangat hidup. Kita semua bersama-sama dalam hal ini, dan beberapa terhubung. Itu membuat saya ingin memeluk semua orang."

Sementara, Katy Perry mengatakan penerbangan pada Senin itu merupakan 'penerbangan tertinggi'. "Ini tentang penyerahan diri kepada hal yang tidak diketahui, ini tentang kepercayaan, dan seluruh perjalanan ini lebih dari sekadar pergi ke luar angkasa. Ini adalah penerbangan tertinggi dan setara dengan meditasi," ucap Perry yang disambut partnernya, Orlando Bloom saat kembali ke bumi.

"Apa yang Anda lakukan benar-benar menemukan cinta untuk diri sendiri. Saya benar-benar merasakan sisi feminin yang ilahi saat ini," sambungnya.

Katy Perry langsung bersujud mencium tanah begitu roket yang membawanya mendarat di bumi. Dilaporkan bahwa ia membuat pertunjukan kecil di luar angkasa dengan menyanyikan lagu What a Wonderful World. Jurnalis Gayle King yang ikut dalam misi itu menyebutnya sebagai momen paling berkesan dalam penerbangan itu. 

Saat menjalankan misi, Katy Perry dan penumpang lainnya mengenakan baju antariksa rancangan rumah mode Monse, memberi sentuhan fesyen tinggi pada eksplorasi luar angkasa. Melansir Fox News, Senin, 14 April 2025, baju antariksa tersebut dirancang duo desainer Monse, Fernando Garcia dan Laura Kim, yang berkolaborasi dengan Lauren Sanchez dengan bahan neoprene elastis tahan api. Desainnya ramping dan feminin, tanpa bantalan bahu, serta detail hitam di bagian lengan dan kaki, seperti baju Blue Origin sebelumnya.